4 research outputs found

    Perbandingan Pembelajaran Matematika Realistik dan Pembelajaran Problematika Posing terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bulukumba

    Get PDF
    Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran problem posing. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika realistik di Kelas VIII SMP Negeri 30 Bulukumba, (2) Mengetahui pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran problem posing di Kelas VIII SMP Negeri 30 Bulukumba, (3) Mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran problem posing di Kelas VIII SMP Negeri 30 Bulukumba. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 30 Bulukumba yang berjumlah 94 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik multiple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik berupa tes dengan menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 20 item untuk pretest dan soal essay sebanyak 5 item untuk posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata dari kedua kelompok tersebut, yaitu kelas eksperimen I sebelum menggunakan pembelajaran matematika realistik (pretest) sebesar 55,77 dan setelah menggunakan pembelajaran matematika realistik (postest) sebesar 69,23. Pada kelas eksperimen II dengan menggunakan pembelajaran problem posing rata-rata pretest diperoleh 58,17 dan rata-rata posttest sebesar 72,52. Sedangkan berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh nilai sign sebesar 0,913 yang lebih besar dari pada α sebesar 0,05 (sign>α) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Jadi,terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika menggunakan pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran problem posing pada kelas VIII SMP Negeri 30 Bulukumba

    Perbandingan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning dan Model Pembelajaran Problem Posing pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Parangloe Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Setelah diberikan perlakuan pada kedua kelompok diperoleh hasil analisis statistik deskriptif rata-rata hasil belajar kelompok yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran project based learning sebesar = 73,5 sedangkan rata-rata hasil belajar matematika kelompok yang diajar melalui model pembelajaran problem posing sebesar = 69,25. Hasil analisis inferensial data menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh thitung 2,58 >ttabel 2,024 dan signifikansi (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan melalui model pembelajaran project based learning dan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika peserta didik pada kelas VIII di SMP Negeri 1 Parangloe Kabupaten Gowa
    corecore