Good Reasoning on the Toulmin Model

Some solo verbal reasoning serves the function of arriving at a correct answer to a question from information at the reasoner’s disposal. Such reasoning is good if and only if its grounds are justified and adequate, its warrant is justified, and the reasoner is justified in assuming that no defeaters apply. I distinguish seven sources of justified grounds and state the conditions under which each source is trustworthy. Adequate grounds include all good relevant information practically obtainable by the reasoner. The claim must follow from the grounds in accordance with a justified general warrant. If this warrant is not universal, the reasoner must be justified in assuming that no exception-making circumstances hold in the particular case to which it is applie

STUDI LITERATUR REVIU: DINAMIKA PENALARAN DAN ARGUMENTASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi literatur berkenaan dengan dinamika dan berbagai upaya penelitian tentang bagaimana seseorang bernalar dengan sebenarnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa problematika penalaran berkaitan dengan kritik terhadap kekakuan dalam membangun argumentasi formal. Hal tersebut telah memberikan tantangan bagi para praktisi pembelajaran matematika untuk mengkaji tentang bagaimana penalaran dan argumentasi dibangun dalam suatu aktivitas pembuktian matematis dan menempatkan matematika sebagai aktivitas manusia. Penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan dan mereviu berbagai artikel yang berkaitan dengan penalaran dan argumentasi serta penalaran dan bukti matematis pada rentang waktu antara 2012-2022 termasuk artikel-artikel babon yang ditemukan pada kurun waktu sebelumnya. Sintesis artikel dilakukan pada 10 artikel jurnal internasional yang diperoleh dari database Mendeley, Sciencedirect, dan Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish or Perish 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penalaran dan argumentasi dibangun dalam format dan konstruksi yang berbeda, antara lain: struktur argumentasi, taksonomi bukti, tipe argumentasi, kualitas penalaran, dan justifikasi argumentasi.

THE LAYOUT OF ARGUMENTS OF POPULAR TED SPEAKERS

ABSTRAK Kemampuan untuk mengonstruksi argumen yang persuasif dengan menggunakan pola yang efektif sangat penting dalam publik speaking guna meraih tujuannya berbicara, terutama untuk mempengaruhi audiens. Studi ini menginvestigasi pola konstruksi argumen yang digunakan oleh pembicara TED populer dan mengidentifikasi tipe-tipe data yang digunakan untuk memperkuat klaim-klaimnya. Melalui analisis argumentatif yang diambil dari lima pembicara TED yang paling banyak ditonton, studi ini menggunakan pola argumen Toulmin (2003) dan good reasoning Hitchcock (2005) sebagai kerangka pengujian. Dari tiga pola argumen yang telah diinvestigasi, struktur yang terdiri dari klaim, data, dan penjamin (warrant) muncul sebagai satu-satunya pola yang digunakan oleh seluruh pemb icara. Dalam tipe data yang digunakan untuk menyuport kalim, opini (51,35%) ada di urutan pertama, diikuti oleh fakta (41,45%), dengan cerita (7,2%) sebagai data yang digunakan paling sedikit. Penggunaan struktur klaim, data, dan warrant mengungkap preferensi pembicara dalam konstruksi yang lebih sederhana, kemungkinan disetir oleh kebutuhan untuk mempresentasikan beberapa argumen dalam sesi pembicaraan mereka. Selain itu, penggunaan opini dan fakta yang mendominasi sebagai bukti pendukung menandakan upaya untuk menyuarakan pendapat pribadi dan membangun kewenangan mereka sebagai ahli di bidang tertentu. Studi ini memberikan wawasan yang berharga tentang pola konstruksi argumen dan penerapan tipe data ynag berbeda dalam TED talk populer. Temuan di studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang strategi persuasif efektif yang digunakan oleh pembicara publik populer, yang menawarkan implikasi terhadap praktik komunikasi di berbagai domain. Kata kunci: pola argumen, klaim, data, TED talk, warrant ABSTRACT The ability to construct persuasive arguments by utilizing effective layouts is pivotal for public speakers in achieving their speaking goals, particularly in influencing the audience. This study investigates the argument construction patterns employed in popular TED talks and identifies the types of data utilized to substantiate the claims. Through an analysis of argumentative series extracted from five widely-watched TED Talks, the study employs Toulmin's (2003) argument layouts and Hitchcock’s (2005) good reasoning as framework for examination. Among the three argument layouts investigated, the structure comprising claim, data, and warrant emerged as the only layout used by all speakers. In terms of data types utilized to support claims, opinions (51.35%) ranked highest, followed by facts (41.45%), with stories (7.2%) being the least favored form of data. The prevalent use of the claim, data, and warrant structure reveals speakers' preference for a simpler construction, likely driven by the need to present multiple arguments within their talks. Moreover, the pervasive utilization of opinions and facts as supportive evidence signifies an endeavor to project personal voice and to establish authoritative expertise within specific fields of study. This study provides valuable insights into the patterns of argument construction and the application of different data types in popular TED talks. The findings contribute to our understanding of effective persuasive strategies employed by renowned public speakers, offering implications for communication practices in various domains. Keywords: argument layout, claim, data, TED talks, warran

Literature review and discussion on collaborative decision making approaches in industry 4.0

Nowadays, companies are faced with an increasingly higher level of competition while trying to adapt to the exigencies imposed by the Industry 4.0, regarding its usually referred dimensions and pillars, among which one that although is not so often referred is also expressing an increasing visibility and importance, related to collaboration, and more specifically to collaborative decision making and co-working. Thus, in this paper an analysis is carried out regarding the evolution of publications that have been put available over the last decade about collaborative decision making approaches, varying from approaches based on mathematical models up to the application of artificial intelligence and other kind of approaches. Moreover, a discussion about the relation between collaborative decision making, concurrent engineering and Industry 4.0 dimensions is also done.This work has been supported by FCT -Fundacao para a Ciencia e Tecnologia within the R&D Units Project Scope: UIDB/00319/2020

The “Logic” of Informal Logic

Are there any logical norms for argument evaluation besides soundness and inductive strength? The paper will look at several concepts or models introduced over the years, including those of Wisdom, Toulmin, Wellman, Rescher, defeasible reasoning proponents and Walton to consider whether there is common ground among them that supplies an alternative to deductive validity and inductive strength