An Energy-Efficient Secure Scheme in Wireless Sensor Networks

We propose an energy-efficient security scheme in wireless sensor networks. The proposed scheme converts sensing data using TinyMD5, which is a variation of MD5, a one-way hash function, and can solve the collision problem of hash value that occurs when MD5 is modified. In addition, it strengthens security capabilities by transmitting data through multiple paths after conversion with TinyMD5 and divides the data to make decryption of the original data difficult. To show the superiority of the proposed algorithm, we compare it with the existing schemes through simulations. The performance evaluation results show that the proposed scheme maintains security better than the existing scheme, improving the communication cost and the network lifetime

An Efficient Analysis on Performance Metrics for optimized Wireless Sensor Network

Wireless Sensor Networks have the revolutionary significance in many new monitoring applications and self-organized systems. Based on the nature of application WSN are needed to support various levels of Quality of Services. Quality of service parameters are most significant aspect in WSN during data transmission from sensor nodes to sink. This paper surveys the factor on reliability, predictability, sustainability, optimal clustering and scheduling by analyzing various models existing in WSN. A network that satisfies all these Qos parameters ensures outstanding throughput in performance. We concluded by exploring some of the dimensions for research interest and addressed open issues ahead to enhance the performance of WSNs

Integrasi Algoritma Betweeness Centrality dengan Modified Bi-Directional A* untuk Routing Hemat Energi pada Wireless Sensor Network

Energi merupakan komponen utama dalam Wireless Sensor Network (WSN). Sistem tidak akan dapat berjalan sesuai fungsinya tanpa ketersediaan power unit yang memadai. Salah satu karakteristik sensor network adalah Limitation energy. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan strategi dalam mengatasi permasahan ini. Salah satunya adalah teknik clustering. Teknik clustering yang populer adalah Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH). Pada LEACH, teknik clustering digunakan untuk menentukan Cluster Head (CH), yang kemudian akan bertugas meneruskan paket ke Base Station (BS). Pada penelitian ini, penulis akan menjelaskan teknik clustering lain, yang memanfaatkan pendekatan teori Social Network Analysis yaitu Betweeness Centrality (BC) yang kemudian akan diimplementasikan pada fase Setup. Sedang pada fase Steady-State, diimplementasikan salah satu algoritma heuristic searching, yaitu Modified Bi-Directional A* (MBDA*). Percobaan dilakukan dengan menempatkan 100 node secara statis pada area 100x100, dengan satu Base Station pada koordinat (50,50). Untuk mengetahui keandalan sistem, pengujian dilakukan dalam 9000 putaran. Peforma strategi routing protocol yang dirancang akan diuji berdasarkan network lifetime, throughput, dan residual energy. Hasilnya menunjukkan bahwa BC-MBDA* lebih baik daripada LEACH sehingga dapat mengurangi penggunaan energi. Hal ini dipengaruhi oleh cara kerja LEACH dalam menentukan CH yang bersifat dynamic, yaitu selalu berubah dalam setiap melakukan pengiriman data. Pada LEACH perubahan ini ditentukan oleh nilai probabilitas. Hasilnya BC-MBDA* dapat menekan penggunaan energi pada wireless sensor network sebesar 3, 2247%