Deteksi Posisi dan Volume Citra Tersteganografi Menggunakan Metode LSB, DCT, dan Pembagian Blok

Berbagai jenis cara untuk berkomunikasi dapat dilakukan, salah satunya dengan menyembunyikan pesan ke dalam suatu objek lain, Hal itu dapat disebut dengan steganografi. Steganografi merupakan seni atau ilmu yang mempelajari proses dalam menyembunyikan suatu informasi atau pesan rahasia ke dalam cover data, coverdata tersebut bisa berupa video, audio maupun citra. Steganografi dapat dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu : blind steganografi dan non blind steganografi, penyalahgunaan steganografi sering terjadi, salah satunya digunakan untuk menyisipkan suatu pesan tertentu atas dasar tindak kriminal. Maka dari itu, diperlukan adanya steganalisis untuk mengontrol akan adanya penyalahgunaan steganografi. Penelitian ini merancang sebuah arsitektur dari metode bernama DCT (Discrete Cosine Transform) dan pembagian blok sebagai metode ekstraksi pada steganalisis, menggunakan PCA (Principal Component Analysis) sebagai pereduksi citra digital, K-NN (K-Nearest Neighbor) untuk proses klasifikasi, dan metode windowing untuk menentukan letak dan volume pada citra tersteganografi. Sudah banyak penelitian yang mengembangkan metode - metode ini, tetapi parameter akurasi dan waktu menjadi parameter yang paling diperhatikan. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini dirancang arsitektur DCT, PCA, K-NN, pembagian blok, dan windowing yang tidak hanya dapat mendeteksi ada pesan tersembunyi atautidak, namun juga dapat mendeteksi posisi dan volume pesan rahasia tersebut dengan akurasi terbaik. Dengan menggunakan parameter yang lebih lengkap berupa mean, covariance, standard deviation, skwness, kurtosis, entropy, cosine, euclidean distance, correlation, city block, dan eigen, pada penelitian ini menghasilkan tingkat akurasi sebesar 75% pada sistem steganalisis dan akurasi sebesar 72% pada deteksi posisi dan volume citra tersteganografi. Kata Kunci:Steganografi, Steganalisis, DCT, PCA, K-NN, Windowing

Video steganography based on DCT psychovisual and object motion

Steganography is a technique of concealing the message in multimedia data. Multimedia data, such as videos are often compressed to reduce the storage for limited bandwidth. The video provides additional hidden-space in the object motion of image sequences. This research proposes a video steganography scheme based on object motion and DCT-psychovisual for concealing the message. The proposed hiding technique embeds a secret message along the object motion of the video frames. Motion analysis is used to determine the embedding regions. The proposed scheme selects six DCT coefficients in the middle frequency using DCT-psychovisual effects of hiding messages. A message is embedded by modifying middle DCT coefficients using the proposed algorithm. The middle frequencies have a large hiding capacity and it relatively does not give significant effect to the video reconstruction. The performance of the proposed video steganography is evaluated in terms of video quality and robustness against MPEG compression. The experimental results produce minimum distortion of the video quality. Our scheme produces a robust of hiding messages against MPEG-4 compression with average NC value of 0.94. The proposed video steganography achieves less perceptual distortion to human eyes and it's resistant against reducing video storage

A Comprehensive Review of Video Steganalysis

Steganography is the art of secret communication and steganalysis is the art of detecting the hidden messages embedded in digital media covers. One of the covers that is gaining interest in the field is video. Presently, the global IP video traffic forms the major part of all consumer Internet traffic. It is also gaining attention in the field of digital forensics and homeland security in which threats of covert communications hold serious consequences. Thus, steganography technicians will prefer video to other types of covers like audio files, still images or texts. Moreover, video steganography will be of more interest because it provides more concealing capacity. Contrariwise, investigation in video steganalysis methods does not seem to follow the momentum even if law enforcement agencies and governments around the world support and encourage investigation in this field. In this paper, we review the most important methods used so far in video steganalysis and sketch the future trends. To the best of our knowledge this is the most comprehensive review of video steganalysis produced so far