PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK

ABSTRAK Berdasarkan hasil dari pra penelitian di MTs Muhammadiyah Margototo diketahui bahwa pemahaman konsep dan minat belajar pada peserta didik masih dikatakan rendah, terlihat dari hasil nilai pra survey. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan minat belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasy eksperimen design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Muhammadiyah Margototo, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik acak kelas atau cluster random sampling dimana kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran flipped classroom berbantuan media audio visual dan kelas VII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Manova menggunakan bantuan program R diperoleh nilai sehingga ditolak. Kesimpulannya bahwa (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep. (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan media audio visual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan minat belajar peserta didik. Kata Kunci : Model Pembelajaran Flipped Classroom, Pemahaman Konsep, Minat Belajar

PENGARUH FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

ABSTRAK Pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang baik sehingga kehidupan bangsa dan negara akan berpengaruh baik. Disisi lain berdasarkan nilai pada hasil pra penelitian peserta didik kelas VII SMP N 2 Air Hitam masih tergolong rendah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan Video Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis quasy experimental design. Variabel bebas nya model pembelajaran flipped classroom variabel terikatnya kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Air Hitam, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik acak kelas dimana kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran flipped classroom, kelas VII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan Model ekspositori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Manova dengan diperoleh kesimpulan bahwa (1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran flipped classroom berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan. (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran flipped classroom berbantuan iii video pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar. (3) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran flipped classroom berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar Kata Kunci : Model Pembelajaran Flipped Classroom, pemecahan Masalah, Kemandiran Belaja

No More ‘Solutionism’ or ‘Saviourism’ in Futuring African HCI:A Manyfesto

Research in HCI4D has continuously advanced a narrative of ‘lacks’ and ‘gaps’ of the African perspective in technoscience. In response to such misguided assumptions, this paper attempts to reformulate the common and perhaps unfortunate thinking about African practices of design in HCI4D – i.e., largely as a function of African societal predicaments and Western technocratic resolutions. Through critical reflection on a range of issues associated with post-colonialism and post-development, I examine the possibilities that various historical tropes might offer to the reinvention of the African perspective on innovation. This leads to the consideration of how engaging in critical discussions about the future dimensions of African HCI can allow for grappling with the effect of the coloniality of being, power and knowledge. Developing on the ideas of futuring as a way of dealing with the complexities of the present – in this case the coloniality of the imagination - the paper ends by discussing three tactical propositions for ‘remembering’ future identities of African innovation where the values of autonomy are known and acted upon