42,028 research outputs found

    Cinderella Strings

    Full text link
    We investigate recent claims concerning a new class of cosmic string solutions in the Weinberg-Salam model. They have the general form of previously discussed semi-local and electroweak strings, but are modified by the presence of a non-zero W-condensate in the core of the string. We explicitly construct such solutions for arbitrary values of the winding number NN. We then prove that they are gauge equivalent to bare electroweak strings with winding number N−1N-1. We also develop new asymptotic expressions for large-NN strings.Comment: 11 pages, harvmac (b) and epsf (2 figures uuencoded

    Cinderella Sovereignty

    Get PDF
    The Blocher-Gulati critique of the barriers to secession under public international law is insightful and thought provoking, an important contribution in its own right. I wish it had not been eclipsed by the authors\u27 clever and provocative fix: turning sovereignty into a tradable commodity. I suspect that this fix would bring about more suffering than the status quo for two reasons. First, a market for sovereign control is unlikely to be a market in any meaningful sense. Therefore, trading sovereignty would not discipline oppressors. Second, should something like a real market materialize, it could diminish the incentives for states to treat their populations better just as plausibly as it could improve them. Distant empires could find it easier to traffic in oppressed people and territories, which would pass from state to state as their masters lose interest. A class of marginal client statelets would grow, endowed with a poor stepchild of sovereignty, which would leave their people defenseless and voiceless

    Cinderella Sovereignty

    Get PDF
    The Blocher-Gulati critique of the barriers to secession under public international law is insightful and thought provoking, an important contribution in its own right. I wish it had not been eclipsed by the authors\u27 clever and provocative fix: turning sovereignty into a tradable commodity. I suspect that this fix would bring about more suffering than the status quo for two reasons. First, a market for sovereign control is unlikely to be a market in any meaningful sense. Therefore, trading sovereignty would not discipline oppressors. Second, should something like a real market materialize, it could diminish the incentives for states to treat their populations better just as plausibly as it could improve them. Distant empires could find it easier to traffic in oppressed people and territories, which would pass from state to state as their masters lose interest. A class of marginal client statelets would grow, endowed with a poor stepchild of sovereignty, which would leave their people defenseless and voiceless

    Passing as the American Cinderella: Disenchanting Fairy Tales in the Writings of Hannah Crafts, Charles Chesnutt, and Jessie Fauset

    Get PDF
    It was all well and good for Cinderella that her lost slipper only fit her tiny foot. However, that exclusive shoe had some very painful repercussions for other women. This article explores the mutilated feet that Cinderella’s slipper left in its wake. While Cinderella narratives were proliferating in mainstream American fiction since the mid-nineteenth century, marginalized writers were responding with anti-Cinderella narratives. Charles Chesnutt, Jesse Fauset, and the recently discovered novel of Hannah Crafts all challenge the American Cinderella expectations modeled in Louisa May Alcott’s “A Modern Cinderella.

    HEGEMONI GRAMSCHI PADA DONGENG KISAH PUTRI CINDERELLA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan guna memaparkan bentuk hegemoni kekuasaan dan dominasi dalam Dongeng Kisah Putri Cinderella karya M.B Rahimsyah. Teori yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni Hegemoni perspektif Anthonio Gramschi. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian sastra. Data dalam penelitian ini berupa frasa, kata, kalimat, ataupun paragraf yang terdapat pada Dongeng Kisah Putri Cinderella karya M.B Rahimsyah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni Dongeng Kisah Putri Cinderella yang ditulis oleh M. B Rahimsyah dan diterbitkan oleh Serba Jaya Surabaya dengan jumlah halaman 128 lembar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, baca, serta catat. Hasil penelitian ini menggambarkan terkait adanya ; pertama, bentuk hegemoni kekuasaan yang dilakukan Ibu dan kedua saudara tiri terhadap Cinderella yang dibuktikan dengan diskriminasi dan perampasan hak. Bentuk kekuasaan lainnya juga digambarkan pada tokoh bidadari dan Cinderella yang ditunjukkan ketika Cinderella harus menepati janji untuk kembali ke rumah sebelum tengah malam tiba dan menjalankan syarat yang telah diminta oleh sang Bidadari. Kedua, bentuk dominasi yang dibuktikan pada tokoh perdana menteri yang tengah memberikan solusi kepada baginda raja mengenai masalah yang menimpa kerajaan. Bentuk dominasi lainnya juga ditunjukkan pada tokoh bidadari yang membantu Cinderella untuk tampil memesona demi dapat menghadiri pesta di kerajaan Kata Kunci: Hegemoni, Dongeng Cinderella, Kekuasaan, Domina

    Cinderella Complex dan Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Dewasa Awal Penggemar Drama Korea

    Get PDF
    Cinderella Complex adalah kecenderungan wanita untuk bergantung secara fisik, yang ditunjukkan oleh keinginan kuat mereka untuk diperlakukan dan dilindungi orang lain, terutama pria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ide dan faktor Cinderella Complex dan preferensi pemilihan pasangan di antara wanita dewasa awal yang menyukai drama Korea. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan wawancara mendalam dan metode observasi bersama dengan Cinderella Complex Scale yang digunakan untuk menyaring subjek. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan Kompleks Cinderella pada subjek pertama, SA, di mana ia melihat dirinya sebagai seseorang yang kurang dalam penampilan, mental, dan kecerdasan. Dengan demikian menyebabkan dia berharap seseorang dengan kepribadian stabil menjadi suaminya. Subjek kedua, JM, menunjukkan kecenderungan Cinderella Complex dengan memandang dirinya sebagai wanita yang rapuh dan lemah dengan kurang percaya diri. Dengan demikian menyebabkan JM berharap seseorang dengan kepribadian stabil sebagai suaminya untuk bertindak sebagai panduan dan dukungan psikologis. Subjek ketiga, RW menunjukkan kecenderungan Kompleks Cinderella dengan cara dia mengandalkan almarhum ayah dan pacarnya untuk menyelesaikan masalahnya. Dengan demikian menyebabkan subjek menyukai seseorang yang kepribadiannya persis seperti mendiang ayahnya sehingga ia bisa menjadi penggantinya. Subjek keempat, SM menunjukkan kecenderungan Kompleks Cinderella dengan mematuhi dan mengikuti semua keputusan ayahnya dan karenanya membuatnya tunduk. Itu membuatnya berharap seseorang yang secara finansial stabil sebagai suaminya sehingga dia hanya akan menjadi ibu rumah tangga

    Kecenderungan Cinderella Complex Pada Remaja Putri yang Mengalami Broken Home

    Get PDF
    Penelitian ini tentang kecenderungan kompleks cinderella pada wanita muda yang mengalami patah rumah, bagaimana remaja yang mengalami patah rumah memiliki kecenderungan kompleks cinderella. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Responden diambil berdasarkan purposive sampling yaitu pemilihan subjek dalam penelitian berdasarkan karakteristik yang memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara dan observasi dengan tiga subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kecenderungan kompleks cinderella positif. Pada subjek pertama, SR memiliki kecenderungan kompleks cinderella karena dampak keluarga yang berantakan. SR cenderung kurang mandiri dan mengandalkan pria. Dalam subjek kedua AN, banyaknya aturan yang diterapkan oleh orang tua angkat membuat AN sulit untuk beradaptasi dan takut akan kemerdekaan. Pada subjek ketiga LS, keluarga yang patah yang membentuk LS memiliki kecenderungan kompleks cinderella
    • …
    corecore