2 research outputs found

    Smart Energy Meter : Monitoring Konsumsi Energi Listrik Berbasis Iot

    Get PDF
    Manajemen konsumsi energi listrik bertujuan untuk efesiensi penggunaan peralatan listrik. Oleh karena itu, smart energy meter dibutuhkan untuk memonitoring penggunaan energi listrik dalam memanejemen konsumsi energi listrik. Metode yang digunakan yaitu berbasis pada jaringan internet dengan memanfaatkan platform IoT Blynk untuk menampilkan hasil pengukuran energi listrik. NodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai perangkat  mikrokontroler yang mengambil data dari sensor energi PZEM-004T kemudian mengkoneksikan dan mengirimkan data pada smartphone melalui jaringan WiFi. Hasil Pengujian yang dilakukan pengukuran selama 2247 detik dengan beban kipas angin berdasarkan perubahan kecepatan. Smart energy meter berfungsi dengan baik dan mampu mendeteksi terjadinya perubahan beban berdasarkan variable tegangan, arus, daya dan energy. Tegangan rata- rata yang di peroleh yaitu 225 V dengan arus sebesar 0,16 A untuk beban dengan kecepatan sedang dan arus sebesar 0,18 A untuk beban dengan kecepatan maksimal, Daya maksimum yaitu 40,1 W pada saat beban maksimal. Sedangkan konsumsi energi selama pengujian yaitu sebesar 0,04 kWh

    ANALISA POLA PENGIRIMAN PAKET DATA MULTI SENSOR DAN KEBUTUHAN ENERGI PADA RANCANG BANGUN SISTEM INTERNET OF THINGS BERBASIS ESP-8266

    Get PDF
    Internet of Things adalah rekayasa teknologi komunikasi berbasis internet untuk mengendalikan perangkat keras. Perkembangan IoT telah berkembang pada bidang medis, transportasi, pendidikan, Smart Home dan kepentingan publik. Inovasi IoT ditekankan pada efisiensi energi dan pola transmisi informasi. Piranti IoT memiliki sifat portabel yang didukung dengan sumber energi berasal dari baterai. Perlu dilakukan audit efisiensi energi, karena sistem IoT cenderung digunakan dalam waktu (Time operation) yang cukup lama. Pada penelitian dilakukan analisa pengiriman paket data Multi sensor dan tingkat konsumsi sistem IoT berbasis ESP8266. Integrasi perangkat IoT dan sensor membentuk sistem IoT-Wireless Sensor Network (IoT-WSN). Metode penelitian terdiri dari rancang bangun sistem dan analisis bidang jaringan komputer. Rancang bangun menghasilkan sistem yang terdiri dari monitoring instrumen sensor kelembaban SHT11, sensor suhu DS18B20 dan Chip IoT ESP8266. Data kedua sensor diolah oleh ESP8266 (NODEMCU) untuk ditransmisikan dalam bentuk data menuju komputer client. Pengiriman data dalam jaringan komputer dilakukan dengan metode paket data. Paket data terdiri dari framework internet Service, Input-Output Register perangkat keras IoT, data suhu dan data kelembaban. Hasil pengujian didapatkan data paket muncul pada Web browser sesuai dengan lokasi variabel. Hasil pengujian perangkat ESP8266 terkait pola ketararahan sinyal didapatkan pola omni-direction dengan losses data maksimum adalah 45dBm. Karakterisasi sistem IoT terhadap pancanran sinyal dan jarak client-server didapatkan korelasi data losses maksimum sekitar 80dBm. Peningkatan konsumsi daya IoT adalah sekitar 300mW sampai dengan 1200 mW. Kebutuhan daya meningkat ketika terjadi losses data sinyal besar. Hal terebut mengindikasikan IoT akan mempertahankan koneksi jaringan antar peranti dengan cara memancarkan daya sinyal yang lebih besar. Melalui serangkaian penelitian terkait IoT-WSN diharapkan dapat menjadi referensi dan solusi dalam melakukan optimasi pengembangan sistem IoT.
    corecore