Persaingan di dunia industri garmen semakin ketat. Untuk meningkatkan daya
saing di industri dituntut untuk meningkatkan efisien proses produksi.
Keseimbangan lintasan sangat penting dalam suatu proses produksi, karena
dengan keseimbangan lintasan yang baik dapat meningkatkan efisiensi lintasan
dan meminimasi idle time.
Pada saat proses produksi berlangsung terdapat beberapa stasiun kerja yang
menganggur sementara di stasiun lain terjadi kesibukan sehingga mengakibatkan
penumpukan produk. H al tersebut mengakibatkan ouput produksi tidak mencapai
target produksi yang diinginkan. Permasalahan yang timbul dalam keseimbangan
lintasan sudah cukup lama, maka perlu diperbaiki agar seimbang. Dari hal tersebut
maka perumusan masalah studi kasus ini. Bagaimana merencanakan
keseimbangan lintasan dalam pembuatan baju wanita (model 3504T). Seberapa
jauh keseimbangan lintasan yang diusulkan jika dibandingkan dengan kondisi
keseimbagan lintasan saat ini.
Pemecahan masalah ini, dengan perencanaan keseimbangan lintasan
perakitan yang akan dilakukan dengan tiga metode heuristik, yaitu metode Largest
Candidate Rule (LCR), Kilbridge and Wester (KW) dan Ranked Positional Weight
(RPW). Kriteria perfomansi yang digunakan untuk tiga metode tersebut adalah
nilai idle time dan line efficiency. Setelah mendapat hasil dari perhitungan
performansi dari masing -masing metode, maka akan dipilih salah satu metode yang
memberikanperformansi tertinggi.
Hasil dari perencanaan keseimbangan lintasan terpilih yaitu metode LCR
dengan performansi nilai idle time 508.58 detik dan line efficiency 82.34%, dengan
jumlah stasiun kerja 28 sta siun kerja dan total operator 54 orang.
Kesimpulan dari studi kasus ini adalah perencanaan keseimbangan lintasan
perakitan usulan yang digunakan untuk perakitan baju model 3504T yaitu dengan
metode LCR. Keseimbangan lintasan usulan mampu meningkatkan performansi
lintasan jika dibandingkan dengan keseimbangan lintasan saat ini. Perbandingan
tersebut dapat dilihat pada kriteria performansi yang dihasilkan oleh
keseimbangan lintasan usulan dengan kriteria performansi nilai idle time dan line
efficiency, performansi keseimbangan lintasan usulan dengan nilai idle time
sebesar 508.58 detik dan line efficiency 82.34%. Sedangkan performansi kondisi
saat ini diperoleh nilai idle time 1951.74 detik dan line efficiency 54.85%. Melihat
hasil perbandingan tersebut performansi yang dihasilkan keduanya terpaut cukup
jauh
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.