Studi jamaáh tauhid di Desa Mojopurowetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dalam memahami takdir

Abstract

Ajaran jamaáh tauhid dalam mengembangkan ajarannya banyak yang berorientasi pada hal-hal yang bersifat ketuhanan dan masalah-masalah perbuatan Tuhan, disamping itu tokoh-tokoh jamaáh itu menyerupai ajaran filsafat, terutama mengenai alam dalam memahami kejadian manusia, alam dan sfat-sifat Tuhan baik yang wajib baginya, Muhal bagiNya maupun yang wenang bagiNya. Di sisi lain ajaran ini juga memacu pada ajaran tasawuf yang mengajarkan untuk murokobah kepada Allah dengan jalan cinta dan ma’rifatullah. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Kelompok apa jamaáh tauhid yang ada di desa Mojopurewetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik hingga menyebut demikian. 2. Bagaimana kecenderungan mereka dalam memahami “takdir”. 3. Bagaimana realisasi mereka dalam memahami takdir yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. 4. Apa pula yang mereka capai dalam mengikuti jamaáh tauhid. Metode pembahasan dalam penelitian ini adalah metode induktif, metode deduktif dan metode komperatif. Kesimpulan dalam penelitiann ini adalah; 1. Ajaran jamaáh tauhid yang ada di desa Mojopurowetan adalah ajaran tauhid yang di bawah kelompok Asyáriyah dan berbaur dengan filsafat Jawa. 2a. Anggota jamaáh tauhid dan ajaran jamaáh tauhid lebih condong pada faham Jabariyah, meskipun mempercayai adanya ikhtiar manusia, tapi hakikinya adalah tidak lepas dari kodrat serta iradat-Nya. 2b. Ikhtiar manusia dalam pandangan ini adalah fitrah manusia yang dibawah sejak ia lahir. 3. Realisasi ajaran jama’ah tauhid dalam melaksanakan teori takdir adalah kejujuran dalam hidup yaitu jujur kepada Allah, kepada manusia atau kepada makhluk yang lain. 4. Tujuan utama ajaran jamaáh tauhid adalah kembali kepada Allah dalam keadaan fitrah atau mati dengan husnul khotima