ANALISIS SEMIOTIKA FILM CEK TOKO SEBELAH

Abstract

Penelitian ini berjudul, “ANALISIS SEMIOTIKA FILM CEK TOKO SEBELAH”. Film Cek Toko Sebelah ini menceritakan Film Cek Toko Sebelah sendiri menceritakan Erwin menikmati hidupnya dengan karir gemilang di usia muda, dan kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie. Tapi semua jadi pelik saat Koh Afuk yang kesehatannya makin memburuk, ingin mewariskan toko sembakonya kepada Erwin, anak kesayangannya. Sementara itu, Yohan kakak Erwin, kesal karena merasa dilangkahi. Sebagai anak sulung yang merasa lebih perhatian pada kedua orang tuanya, Yohan yakin ia dan istrinya, Ayu adalah yang paling berhak meneruskan toko tersebut. Sayangnya, Koh Afuk sulit mempercayai Yohan yang selalu memberontak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti akan menjelaskan analisis semiotika dengan menggunakan model semiotika dari Ferdinand de Saussure. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemilihan scene pada film Cek Toko Sebelah dan wawancara dengan 11 Informan untuk mendapatkan sebuah pesan dan makna yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh dari 15 Scene dan jawaban dari 11 informan ini menggambarkan adanya pesan moral yang yang dimana sebuah komunikasi itu sangat penting sehingga tidak terjadinya miss communication dan terjadinya perpecahan satu sama lain terlebih dengan kerabat keluarga. Hal yang ingin peneliti sampaikan adalah film ini harus ditonton oleh semua masyarakat, karena di dalam film ini banyak hal-hal yang terjadi di realitas sosial kita. Dan banyak pesan-pesan yang harus kita amati lebih dalam disetiap adegan yang ada di dalam film ini

Similar works

This paper was published in Universitas Pasundan.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.