Skripsi ini berjudul KONSEP WILAYATUL FAQIH DALAM SYIAH
MODREN (Analisis Pemikiran Ayatullah Khomeini). Masalah yang penulis
teliti dalam skripsi ini adalah. Pertama; Bagaimana latar belakang sosial politik
Ayatullah Khomeini. Kedua; Bagaimana pemikiran Ayatullah Khomeini tentang
konsep Wilayatul Faqih. Ketiga; Bagaimana penerapan Wilayatul Faqih dalam
Syiah modern.
Dari perumusan masalah diatas menjadi acuan dalam penelitian ini. Untuk
menjawab pokok permasalahan di atas, digunakan penelitian berupa penelitian
pustaka (library research), yaitu dengan meneliti mempergunakan buku-buku yang
berhubungan dengan pembahasan, baik buku primer maupun sekunder, yang
gunanya adalah untuk merumuskan data-data yang lebih akurat dalam mengambil
suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari penelitian ini.
Konsep Wilayatul Faqih Imam Khomeini yang dibahas pada skripsi ini
adalah yang berkaitan tentang sistem pemerintahan yang kepemimpinannya
dibawah kekuasaan seorang Faqih yang adil dan berkompeten dalam urusan
agama dan dari kekuasaan dan kedaulatan absolut Allah atas umat manusia dan
alam semesta. Dalam bentuk aplikatifnya di Iran pemimpin tertinggi Wilayatul
Faqih ini disebut juga dengan rahbar dan Wali Al-Amr.
Menurut Imam Khomeini, pemerintahan para Faqih adalah sebagai
memegang semua tanggung jawab dan kekuasaan Imam Zaman (Imam Mahdi).
Untuk itu Imam Khomeini menulis, “Imam maksum telah mempercayakan atas
apapun kepada para Fuqaha dimana mereka memiliki kewenangan (wilayah) dan
bahwa Faqih menerima semua kekuasaan dari Nabi SAW dan Imam ke-12 dalam
aturan dan pemerintahan.
Adapun hasil analisa dalam penelitian ini, bahwasannya pemerintahan yang
dimaksud Imam Khomeini adalah pemerintahan yang tidak bersifat tirani, atau
sebuah konsep pemerintahan yang berada dibawah para ulama-ulama, ototritas
tertinggi negara berada dibawah tangan ulama atau lebih khususnya adalah
seorang rahbar. Tujuan Imam Khomeini dalam konsep Wilayatul Faqih adalah
menuntut keadilan sosial, pembagian kekayaan yang adil, ekonomi yang produktif
yang berdasar kepada kekuatan nasional dan gaya hidup yang sederhana serta
berdasarkan konsepsi yang akan mengurangi jurang perbedaan antara kaya dan
miskin dan antara pemerintah dan diperintah
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.