1003 research outputs found

    Konsumsi Fast Food Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Gizi Lebih pada Siswa SD Negeri 11 Manado

    Get PDF
    Overweight means many or over nutriens that content into the food, in this case carbohydrate and fat. This cause the increasing of calory amount into the body that overweight and obesity. Food habit is significantly influenced by change of life style, included in life style to consume fast food. The research is done with case control design the purpose is to find out the fast food consumption as a factor that cause higher nutrient to the students of SD Negeri 11 Manado. Screening to the children is be done trouggh of weight scale and had been analized based on indicator that been use, which is BB/U index use the standaritation of WHO-NCHS 2007 with cut off point z-score > +2SD had been declare as a higher nutrient. the data analysed by SPSS 12.0 for Windows with Mann Whitney test and OR (odds ratio) was also done to know the relation of risk factors.The result shows the main different (P<0,05) between averange intake energy consumption to the case group and control group. Odds ratio test shows students that often consume fast food minimal 3 times a week had 3,28 times had overweight risk. ABSTRAKGizi lebih adalah kelebihan asupan gizi pada makanan yang berupa karbohidrat dan lemak. Ini mengakibatkan kenaikan jumlah kalori dalam tubuh sehingga menimbulkan kelebihan berat badan dan kegemukan. Kebiasaan makan dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan gaya hidup, termasuk gaya hidup untuk mengkonsumsi fast food. Penelitian yang dilakukan dengan rancangan case control yang bertujuan untuk mengetahui konsumsi fast food sebagai faktor terjadinya gizi lebih pada siswa-siswi SDN 11 Manado. Screening pada anak dilakukan melalui penimbangan berat badan dan dianalisis berdasarkan indikator yang digunakan yaitu indeks BB/U memakai baku rujukan WHO-NCHS 2007 dengan cut off point z-score > +2SD dinyatakan gizi lebih. Pengolahan data menggunakan program SPSS 12.0 dengan uji Mann Whitney dan OR (odds ratio) untuk mengetahui hubungan dan besarnya risiko dari suatu faktor risiko.Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (P<0,05) antara asupan rata-rata konsumsi energi untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol. Dengan uji odds ratio menunjukkan siswa-siswi yang sering mengkonsumsi fast food minimal 3 kali per minggu mempunyai risiko 3,28 kali menjadi gizi lebi

    Gambaran Tingkat Ketulian pada Tenaga Kerja Ruang Mesin PLTA Sektor Minahasa Wilayah Suluttenggo

    Get PDF
    Development period at last decay show the requirement of energy electrics non-stoped to experience of the very keen improvement. This matter not only because of more its is the development of industrial development. Limited Copartnership of company of electrics of Regional Sector Minahasa State of North Sulawesi of South-East Gorontalo (PT. Regional PLN Sector Minahasa Suluttenggo) owning three centre’s of hydropower (PLTA) that is PLTA Tonsealama, PLTA Tanggari I and PLTA Tanggari II. In its operation activities, PLTA use the machine equipments yielding noise so hat an effect on to all existing labour. Research Target that is to know the deafness level description at labour in machine room of Regional PLTA Sector Minahasa Suluttenggo. This Research is included in descriptive research use the method survey through transversal crosscut approach (cross sectional), with the responder amount as much 36 people.Result of research indicate that for the right ear 39 % responder is included in normal category is its hearing, 50 % experiencing of light deaf and 11 % is deaf. While result of the left ear 47 % still in normal category, 42 % light and 11 % experiencing of deaf is. Relate at data of result of measurement mount noise in one of unit PLTA at October 2009 and result of May measurement 2010 indicating that at machine room have exceeded the sill of hearing boundary which have been specified by Ministrial Decree of Labour of Number Kep-51/Men/1999 about Value Float The Boundary of Physics Factor at work that is 85 dB for the standard of working 8 hours each day and 40 hours for a week, that is reach 89,5 dB - 92,2 dB.Suggestion for the company to be executing observation to use of Appliance of Ear Protector ( APT) and applying of management of safety and health work to all labour and also for the labour of in order that obedient in use of appliance of protector of moment ear work in place which mount its noise is high. ABSTRAKPeriode pembangunan pada dasawarsa terakhir menunjukkan kebutuhan energi listrik terus mengalami peningkatan yang sangat tajam. Hal ini bukan saja disebabkan oleh semakin banyaknya kebutuhan listrik tiap keluarga tetapi diakibatkan pula oleh semakin besar energi listrik yang digunakan untuk pembangunan dan pengembangan industri. Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Sektor Minahasa Wilayah Sulawesi Utara Tenggara Gorontalo (PT. PLN Sektor Minahasa Wilayah Suluttenggo) yang memiliki 3 Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu PLTA Tonsealama, PLTA Tanggari I dan PLTA Tanggari II. Dalam kegiatan operasinya PLTA menggunakan peralatan mesin yang menghasilkan kebisingan sehingga berpengaruh bagi para tenaga kerja yang ada. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat ketulian pada tenaga kerja ruang mesin PLTA Sektor Minahasa Wilayah Suluttenggo. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif menggunakan metode survei melalui pendekatan potong lintang (cross sectional), dengan jumlah responden sebanyak 36 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk telinga kanan 39 % sampel termasuk dalam kategori normal pendengarannya, 50 % mengalami tuli ringan dan 11 % tuli sedang. Sedangkan untuk hasil telinga kiri 47 % masih dalam kategori normal, 42 % tuli ringan dan 11 % mengalami tuli sedang. Mengacu pada data hasil pengukuran tingkat kebisingan di salah satu unit PLTA pada bulan Oktober 2009 dan hasil pengukuran Mei 2010 menunjukkan bahwa pada ruang mesin telah melebihi ambang batas pendengaran yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep-51/Men/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja yaitu 85 dB untuk standar 8 jam kerja per hari dan 40 jam per minggu, yaitu mencapai 89,5 dB – 92,2 dB.Saran bagi pihak perusahaan agar melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) dan penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bagi para tenaga kerja serta untuk tenaga kerja agar supaya patuh dalam penggunaan alat pelindung telinga saat bekerja di tempat yang tingkat paparan bisingnya tinggi

    Tinjauan Angka Kuman dan Identifikasi Kuman E.Coli pada Daging Sapi di Pasar Karombasan Kota Manado

    Get PDF
    oai:ojs.ejournal.unsrat.ac.id:article/76Beef is a muscle tissue which is gel from normal that we consume. The fastest damage a beef depend on the early bactery amount. Eschericia Coli is one kind of shain spesies of negative gram bactery. Normaly, this bactery lives in filth and can cause health problem to human like diare and other digestive problem. The main of the research is to know condition of bacteriologis based of germ number and identification of Escherichia Coli on beef at Karombasan. The sample is works for three days and the sample is twice in one day that is early selling (morning) and the last selling (noon). The result shows the most high bactery of overall is >3 million colony/gram and can declared for ineligibility. ABSTRAKDaging sapi adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Kecepatan kerusakan daging tergantung pada jumlah mikroba awal. Escherichia Coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri ini hidup pada tinja dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare dan masalah kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bakteriologis berdasarkan angka kuman dan identifikasi Escherichia Coli pada daging sapi di Karombasan. Pengambilan sampel dilaksanakan selama 3 hari dan dilakukan 2 kali pengambilan sampel dalam 1 hari yaitu pada awal (pagi) penjualan dan pada akhir penjualan (siang). Hasil penelitian ini menunjukkan angka kuman paling tinggi dari keseluruhan adalah >3 juta koloni/gram dan dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat

    871

    full texts

    887

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    KESMAS
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇