5311 research outputs found
Sort by
Ornamen pada Seni Ukir dan Seni Rupa
Ornamen adalah salah satu unsur penting dalam seni rupa yang memenuhi kebutuhan spiritual dan emosional manusia. Ornamen memiliki peran besar dalam berbagai aspek kehidupan, baik fisik maupun spiritual, seperti pada alat upacara, rumah adat, dan souvenir. Oleh karena itu, ornamen perlu mendapat perhatian besar dari masyarakat untuk menjaga kelestariannya dan memanfaatkannya secara optimal. Kesenian dan budaya Indonesia memang sangat kaya dan beragam, dengan berbagai suku, adat, dan kepercayaan yang unik. Warisan seni dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita ini
sangat berharga dan perlu dilestarikan. Ornamen, sebagai salah satu cabang seni rupa, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan emosional manusia, serta diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pelestarian ornamen dan kesenian tradisional lainnya sangat penting untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DIGITAL PADA BRAND AMATERASUN DAN HINT DI PT ROYAL PESONA INDONESIA
Industri kecantikan saat ini mengalami pergeseran strategi pemasaran menuju media digital yang menuntut kekuatan visual yang kuat dan konsisten. Penelitian ini membahas proses perancangan media komunikasi visual sebagai bagian dari strategi pemasaran digital yang dilakukan oleh penulis
selama magang di PT Royal Pesona Indonesia, khususnya untuk brand Amaterasun dan Hint. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual seperti banner digital, motion graphic, dan konten media sosial yang dirancang berdasarkan identitas visual brand mampu meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan audiens secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman praktik desain komunikasi visual di industri, serta membuka peluang untuk pengembangan strategi pemasaran digital berbasis desain yang lebih efektif di masa depan.
Kata Kunci: desain komunikasi visual, pemasaran digital, branding, motion graphic, industri kecantika
Animasi: Mengungkap Rahasia Estetika di Dunia Visual
Buku pengantar ini disusun dengan tujuan untuk memberikan panduan praktis bagi mahasiswa Program Studi Animasi dalam memahami animasi dalam perspektif estetika. Buku ini disusun secara sistematis dan terstruktur. Estetika secara umum dapat dilihat mulai dari pengertian estetika, sejarah perkembangan estetika, nilai estetika dan seni, struktur seni, hingga estetika nusantara. Animasi dalam perspektif estetika dijabarkan mulai dari estetika animasi hingga tata cahaya pada film animasi. Semua ini diberikan sebagai modal dasar dalam memahami animasi dari sudut pandang seni. Kami menyajikan secara lengkap materi-materi beserta contoh-contoh dari pengertian dan istilah-istilah yang ada dalam buku ini. Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan teoritis, serta membantu mahasiswa dalam berpikir kritis untuk menghasilkan karya-karya animasi yang inovatif dan berkualitas tinggi
PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK DI ISI DENPASAR
Prodi Desain Produk ISI Denpasar merupakan prodi baru yang berdiri pada tahun 2022 memiliki kewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Berdasarkan kondisi inilah, survei kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran dan bimbingan mahasiswa di Prodi Desain Produk ISI Denpasar penting untuk dilaksanakan demi keberlangsungan proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas. Survei ini memerlukan pedoman dalam pelaksanaannya sehingga dapat terlaksana secara sistematis dan terukur. Melalui survei ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan secara terus menerus ke arah yang lebih baik di Prodi Desain Produk ISI Denpasar sehingga dapat memenuhi harapan dari pengguna layanan (mahasiswa) di Prodi Desain Produk ISI Denpasar. Atas terbitnya pedoman ini, kami menyadari bahwa pedoman ini masih belum sempurna dan memadai, untuk itu
diharapkan saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaannya
“NARASI DI BALIK SENI TRADISI”(Representasi Naskah Lontar Calonarang)
Paceklik yang bermuara pada kehancuran hidup manusia bersumber dari ulah manusia yang mengikuti ketamakan, kerakusan dalam memenuhi asrat duniawi. Dalam memenuhi asratnya berbagai cara dan siasat ditempuh, meskipun bertentangan dangan norma-norma etika dalam menjalin kehidupan baik terhadap alam lingkungan, sema-sama manusia, dan kepercayaan terdahap Tuhan. Ketidak jujuran manusia terhadap alam bermuara pada semua lini kehdupan seperti krisis moral, kerusakan lingkungan, dan mindset manusia dalam mengelola kehidupannya. Fenomena ini terselip pada karya seni lukis tradisi berjudul judul: “Pasrah” dengan tema calonarang yang menyajikan adegan nakula sebagai teks visual korban pesembahan pemujaan Dewi Durga, agar berkenan untuk memberikan restu serta memulihkan kondisi Kerajaan Astina Pura dari paceklik, kekeringan, kemarau, wabah penyakit dan kematian umat manusia tiada hentinya. Kelelawaran hadir merepresentasi suasana malam yang mencekam. Karanda sebagai teks menegaskan tempat sebauah kuburan. Tokoh rangda diusung dua rakasa menggambarkan
Dewi Durga dan tokoh Kalika dengan komposisi bersimpuh adalah abdi Dewi Durga. Lukisan yang menyajikan komposisi informal dimana penempatan obyek dipadatkan padan satu sisi
bidang, merepresentasikan adegan Nakula yang terikat pada batang pohon di tengah kuburan, sebagai teks pembacaan “kepasrahan” dalam menghadapi berbagai permasalahan yang menimpa Kerajaan Astina Pura, dampak dari tidak harmonisnya manusia merajut hubungan kehidupan dengan alam lingkungannya, dengan sesamanya, serta dengan Tuhannya, yang bermuara pada terjadinya krisis moral yang berimplikasi terhadap terjadinya ketidakseimbangan alam. Intinya Teks lontar Penyalorangan, karya Empu Bradah menyimpan fisilofi kehidupan yang patut dipahami dan ditauladani dalam menjalin dan menata kehidupan di bumi ini
PENERAPAN MODIFIKASI MOTIF ORNAMEN DAYAK PADA PERNAK PERNIK
DUĒ HATUĒ adalah perusahaan yang pada mulanya bergerak pada bidang tato dengan desain ornamental khususnya Ornamen Kalimantan. Selain tato, DUĒ HATUĒ mulai meluaskan area kreativitas mereka pada pakaian, perhiasan, music, dan furnitur. Tujuan dari karya tersebut adalah melestarikan kesenian dari nenek moyang kita dan memberikan pandangan baru pada masyarakat untuk bangga dan melestarikan kesenian asli Indonesia. Suku Dayak adalah salah satu nenek moyang di Indonesia yang mewariskan karya seni tersebut.Metode yang digunakan penulis adalah observasi dan wawancara dengan Studio DUĒ HATUĒ sebagai mitra dan mentor. Penulis juga melakukan studi kepustakaan dan dokumentasi untuk melengkapi keperluan data mengenai kesenian tato di Suku Daya. Menyusun manajemen proyek menjadi sebuah usaha untuk meminimalisir kerugian dalam pembuatan sebuah karya seni, terutama sebelum mengeluarkan modal. Teknik pembuatan ilustrasi dan ornamen
diaplikasikan dengan memodifikasi ornamen Suku Dayak Iban yang dipadukan dengan gaya kontemporer dalam pembuatan karya “Soma Paraphernalia”. Semua proses pembuatan pernak-pernik menggunakan teknik yang sama dari mendesain dengan Shapr3D kemudian dicetak menjadi lilin 3D. Pembuatan produk silver dengan proses lost casting yang kemudian dipoles agar mengkilau. Berdasarkan karya instalasi tersebut, penulis mampu memperoleh informasi mengenai teknik proyek manajemen, sejarah tato Suku Dayak Iban, proses pembuatan
pernak-pernik tubuh.
Kata Kunci: Suku Dayak Iban, Ornamen, Pernak-perni
USAHA KERAJINAN TAS RAJUT “KAUNA PROJECT” DENGAN GAYA MODERN
Usaha tas rajut tidak hanya sebatas hobi, tetapi telah berkembang menjadi sebuah industri yang menjanjikan dengan berbagai peluang pasar. Dengan adanya kemajuan teknologi dan akses mudah ke berbagai platform pemasaran digital, pengrajin rajut kini memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar mereka secara global. Dari awal kemunculannya hingga menjadi tren fashion saat ini, tas rajut telah melalui perjalanan panjang yang menarik. Industri tas rajut, yang awalnya dikenal dengan sifat yang tradisional dan vintage, telah mengalami
perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Dengan memanfaatkan bahan berkualitas dan teknik rajut inovatif, tas ini menawarkan keseimbangan antara fungsionalitas dan fashion, menarik minat konsumen dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional. Pemasaran dilakukan melalui platform digital seperti Shopee, Instagram, dan Facebook Marketplace, yang memungkinkan jangkauan lebih luas serta interaksi langsung dengan pelanggan. Dengan mengedepankan keberlanjutan dan keunikan desain, usaha ini berpotensi menjadi tren baru dalam industri aksesori berbasis kerajinan tangan
PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PEMASARAN: DESAIN FEEDS DAN STORIES PADA SKLB (SEWA KAMERA LENSA BALI)
Pengelolaan media sosial sebagai alat pemasaran merupakan komponen vital dalam strategi bisnis modern. Laporan ini membahas pengalaman magang di SKLB (Sewa Kamera Lensa Bali) yang berfokus pada perancangan desain feeds dan stories sebagai bagian dari strategi pemasaran digital. Latar belakang kegiatan iniadalah kebutuhan SKLB untuk memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, dalam meningkatkan visibilitas merek melalui konten visual yang menarik dan strategis. Dalam kegiatan ini mahasiswa belajar bagaimana manajemen kerja di SKLB, serta cara pengelolaan pembuatan konten media sosial yang efektif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan strategi pemasaran digital, meningkatkan kreativitas dalam memproduksi konten, dan memahami perilaku audiens. Selain itu, mahasiswa mendapatkan wawasan praktis tentang pemasaran digital, analisis audiens, dan kolaborasi tim, yang memperkaya keterampilan dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, denganmetode kualitatif.
Kata Kunci: Media sosial, pemasaran digital, desain visual, feeds, stories,SKLB
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL MERCHANDISE ENAMEL PIN DI EXPAT ROASTERS
Artikel ini membahas proses perancangan merchandise enamel pin di Expat Roasters sebagai bagian dari strategi visual branding yang konsisten dan kuat. Melalui program magang MBKM, penulis terlibat dalam divisi desain Expat Roasters untuk merancang tiga seri enamel pin: Reguler, Daerah, dan Bangunan. Setiap seri dirancang dengan pendekatan gaya visual monoline, palet warna khas brand, serta narasi visual untuk memperkuat kedekatan emosional pelanggan dengan brand. Metode yang digunakan dalam proses ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya berupa desain siap produksi yang efektif secara estetis dan strategis.
Artikel ini menunjukkan bagaimana desain grafis dapat memperkuat brand identity sekaligus menjadi media storytelling yang menarik untuk menambah awareness terhadap brand.
Kata Kunci: branding, desain grafis, merchandise, enamel pin, Expat Roaster
Perancangan Identitas Visual untuk Konten Media Sosial Rai Fitness Bali
Rai Fitness Bali adalah pusat kebugaran yang telah berdiri selama lebih dari 11 tahun, berkomitmen untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat melalui program kebugaran yang inovatif dan menyenangkan. Seiring dengan perkembangan tren
kebugaran dan media sosial, Rai Fitness Bali tidak hanya berfungsi sebagai tempat berolahraga, tetapi juga sebagai wadah komunitas yang mendukung gaya hidup sehat. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting perancangan konten visual dalam membangun identitas merek Rai Fitness Bali di era digital, dengan fokus pada platform media sosial Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi literatur. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan manajer operasional dan manajer pemasaran Rai Fitness Bali, serta observasi langsung terhadap kegiatan internal dan promosi media sosial mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi visual dan relevansi konten sangat berpengaruh terhadap engagement dan persepsi positif pelanggan. Penggunaan elemen desain seperti tipografi, warna, dan fotografi yang tepat dapat menciptakan
hubungan emosional yang kuat dengan audiens, serta menginspirasi perubahan gaya hidup sehat. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi Rai Fitness Bali untuk merancang strategi konten yang lebih efektif dan relevan di masa depan, serta memperkaya bidang komunikasi visual dan pemasaran digital dalam industri kebugaran. Meski demikian, penelitian ini juga memiliki keterbatasan yang perlu dipertimbangkan dalam studi lanjutan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa desain visual yang tepat dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membangun merek yang kuat dan menginspirasi audiens untuk menjalani gaya hidup sehat.
Kata kunci : Desain Konten Visual, Identitas merek, Media Promosi Digital, Fitness, Bal