IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Not a member yet
    14622 research outputs found

    Penerapan Good Governance Dalam Pengelolaan Zakat di Baznas Majalengka

    Get PDF
    Zakat memiliki peran penting dalam Islam sebagai instrumen ibadah yang tidak hanya mempererat hubungan manusia dengan Allah (habluminallah), tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan ekonomi (habluminnaas). Zakat bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta mendukung pemerataan ekonomi, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, efektivitas pengelolaan zakat masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya kesadaran masyarakat, rendahnya kepercayaan terhadap lembaga amil zakat, serta pengelolaan yang kurang optimal. Oleh karena itu, penerapan prinsip Good Governance dalam tata kelola zakat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme lembaga zakat, sehingga dapat mengoptimalkan manfaat zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan efektivitas Good Governance dalam pengelolaan zakat di BAZNAS Majalengka serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian ini berupaya memperoleh pemahaman mendalam tentang kondisi nyata di lapangan melalui wawancara dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: Penerapan prinsip Good Governance dalam pengelolaan zakat di BAZNAS Majalengka telah berjalan sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Efektivitas kebijakan zakat sangat bergantung pada pemahaman masyarakat serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan publik. Kendala seperti keterbatasan data, aksesibilitas wilayah terpencil, dan faktor internal masih menjadi tantangan utama, namun BAZNAS Majalengka terus berupaya mengatasinya melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan program pemberdayaan masyarakat. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa prinsip Tata Kelola yang Baik tetap efektif, terutama dalam penghimpunan zakat, sehingga memastikan zakat dapat dikelola dengan lebih profesional, adil, dan tepat sasaran. Kata Kunci: Good Governance, Pengelolaan Zakat, BAZNAS Majalengk

    Analisis Klasifikasi Korban Pinjol Sebagai Gārimīn Perspektif Yūsuf Al-Qarḍāwī

    Get PDF
    Gārimīn menurut Syaikh Yūsuf al-Qaraḍāwī adalah orang yang berutang dan tidak memiliki cukup harta untuk melunasi hutangnya. Baik utang untuk kepentingan pribadi ataupun untuk kepentingan masyarakat dengan syarat utang tersebut tidak digunakan untuk kemaksiatan atau pun hal-hal yang dilarang oleh syariat Islam. Para ulama membagi kelompok ini pada dua bagian, Pertama yaitu: kelompok orang yang mempunyai utang untuk kebaikan dan kemaslahatan diri dan keluarganya. Kedua adalah kelompok orang yang mempunyai utang untuk kemaslahatan orang atau pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah meliputi bagaimana penafsiran Syaikh Yūsuf al-Qaraḍāwī gārimīn dalam kontek kontemporer, kriteria yag harus dipenuhi agar korban pinjaman online dapat diklasifikasikan sebagai gārimīn Syaikh Yūsuf al-Qaraḍāwī, bagaimana urgensi pengklasifikasian korban pinjman online sebagai gārimīn dalam sitem pengelolaan zakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif bisa disebut juga sebagai penelitian hukum atau penelitian perpustakaan. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, menurut Syaikh Yūsuf al-Qaraḍāwī seorang gārimīn yang menjadi mustaḥiq haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk dapat diberikan zakat. Kedua, Seperti yang terjadi pada zaman sekarang ini, banyak orang yang terlilit utang karena pinjaman online yang terjadi karena beberapa alasan yaitu kebutuhan hidup dan gaya hidup. Menurut penulis kesimpulanya dalam masalah ini bahwa korban pinjaman online yang telilit hutang berhak menerima zakat kecuali jika orang tersebut berutang untuk digunakan hal-hal yang maksiat, utangnya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan juga tidak berlebih-lebihan dalam hutang ataupun penggunaan uang untuk kebutuhan apalagi sampai berutang akibat berlebih-lebihan. Ketiga, dalam pendapatnya Syaikh Yūsuf al-Qaraḍāwī dalam bukunya Fiqh al-Zakāh menjelaskan ada banyak ketentuan-ketentuan tentang zakat dan penulis menyimpulkan bahwasanya ketika orang yang terlilit utang akibat pinjaman online dapat dikategorikan sebagai gārimīn apabila memenuhi beberapa ketentuan yaitu: memenuhi ketentuan-ketentuan orang yang berhak menerima zakat dan orang yang tidak berhak menerima zakat, memenuhi ketentuan-ketentuan orang yang behak menerima zakat fitrah dan orang yang tidak berhak menerima zakat fitrah, memenuhi ketentuan-ketentuan syarat-syarat sebagai gārimīn

    Ayat-Ayat Pertanian Dalam Al-Qur'an (Studi Analisis Tentang Tafsir Ayat-Ayat Pertanian Prespektif Wahbah Az-Zuhaili Dalam Kitab Al-Tafsīr al-Munīr fi al�Aqidah wa al-Syarī’ah wa al-Manhāj)

    Get PDF
    Pertanian adalah sebuah sektor yang sangat penting, sebagai kebutuhan dasar manusia dan menjadi ketahanan sebuah negara atau peradaban terutama dalam hal ketahanan pangan. Islam memandang pertanian sebagai kesejahteraan, kesuksesan, dan kemenangan di dunia dan di akhirat (al-falah). Indonesia sebagai negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk ketahanan pangan. Namun sayangnya sumber daya yang melimpah ini tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, misalnya karena semakin banyaknya jumlah penduduk, minat generasi muda terhadap pertanian semakin berkurang, bahkan lahan pertanian banyak dialihfungsikan menjadi non-pertanian, sehingga menyebabkan ketersediaan pangan akan semakin berkurang. Tujuan penelitian ini ialah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut diatas, dengan cara satunya melalui pendekatan Al�Qur'an, sebab Al-Qur' an adalah kitab petunjuk bagi manusia dalam segala hal, termasuk dalam bidang pertanian. Walaupun Al-Qur' an tidak bisa dikatakan sebagai buku ensiklopedia sains yang membahas ilmu pengetahuan (sains) dengan sangat detail, namun Al-Qur'an kerap memberikan isyarat terhadap adanya ilmu pengetahuan. Maka dalam hal ini penulis akan meneliti ayat-ayat yang berkenaan dalam bidang pertanian. Skripsi ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif, yang bersifat library research (penelitian kepustakaan ). Menggunakan pendekatan tafsir ilmy dan metode penafsiran Maudhu'i (tematik) dengan merujuk kepada kitab tafsir karya Wahbah Az-Zuhaili yaitu kitab Al-Tafsīr al-Munīr fi al�Aqidah wa al-Syarī’ah wa al-Manhāj . Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat isyarat pertanian yang terkandung dalan Al-Quran seperti adanya proses fotosintesis pada tumbuhan, variasi tumbuhan, proses perkembangbiakan tumbuhan, kondisi tanah yang berbeda, penentuan kadar unsur pada tumbuhan dan lain�lain, skripsi ini juga membahas terkait kontekstualisasi ayat-ayat pertani an dengan sistem pertanian di Indonesia. Sehingga nilai-nilai dalam Al-Qur'an diharapkan dapat diaplikasikan di dalam sistem pertanian di Indonesia dan kita sebagai generasi penerus harus bisa mengandalkan inovasi-inovasi terbaru dari wawasan yang lebih luas agar pertanian di tanah indonesia ini menjadi lebih maju dan diminati oleh kalangan semu

    Praktik Jual Beli Pesanan Bilik Bambu Di Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Dan Etika Bisnis Islam

    Get PDF
    Salah satu kegiatan muamalah yang diperbolehkan oleh Allah Swt adalah jual beli. Jual beli dalam menggunakan akad pesanan yaitu ada salam dan juga istiṣnā. Dalam pelaksanaan jual beli harus memperhatikan aturan yang telah ditetapkan dalam Islam, sehingga dalam mencari profit atau keuntungan, tidak dilakukan dengan menghalalkan segala macam cara. namun, dalam praktik jual beli pesanan gribig atau bilik bambu di Desa Warujaya Kecamatan Depok terdapat fenomena dimana beberapa para pelaku usaha bilik bambu mengeluhkan beberapa kendala yang dimana sebagian para konsumen melalaikan pembayaran dan pelunasan pesanan, dan konsumen juga mengeluhkan tentang keterlambatan pesanan yang seharusnya sudah selesai pada tanggal yang di sepakati. hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana para pelaku usaha dan konsumen jual beli pesanan bilik bambu menerapkan nilai-nilai etika bisnis Islam dan juga hukum ekonomi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan praktik jual beli pesanan bilik bambu dengan menggunakan akad istiṣnā, dampak bagi pelaku usaha dan juga konsumen dalam praktik jual beli pesanan bilik bambu dan praktik jual beli pesanan bilik bambu dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan etika bisnis Islam. Metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang bersifat studi kasus dan dilengkapi oleh sumber data primer dan sekunder. Adapun hasil dari penelitian ini : praktik jual beli pesanan bilik bambu secara garis besar telah memenuhi rukun dan syarat istiṣnā‟. Yang dimana di dalam istiṣnā‟ ini ada tiga rukun diantaranya: pertama, pelaku jual beli terdiri atas pemesan (pembeli) dan penjual (pembuat), kedua, objek akad dan ketiga ijab kabul/serah terima. praktik jual beli pesanan bilik bambu memiliki dampak bagi penjual maupun pembeli. sedangkan praktik jual beli pesanan bilik bambu dalam perspektif hukum ekonomi syariah telah sesuai karena memenuhi asas-asas yang termuat di dalam hukum ekonomi syariah sedangkan dalam persepektif etika bisnis Islam belum sesuai karena belum memenuhi dua unsur prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip keseimbangan (adil) dan prinsip kebenaran (ihsan) atau kejujuran. Kata Kunci : Jual Beli Pesanan, Istiṣnā, Hukum Ekonomi Syariah, dan Etika Bisnis Isla

    Tjirebon Syuu: Kebijakan Militeristik dan Dampak Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Cirebon 1942-1945

    Get PDF
    Penelitian ini Indonesia pada tahun 1942-1945 pada masa pendudukan Jepang yang merupakan penguasa setelah Belanda dan semua mulai berubah. Pada penelitian ini penulis menjelaskan bagaimana transisi yang terjadi di Cirebon dari masa Belanda dan Jepang. Dengan tujuan penelitian, pertama untuk mengetahui Apa yang Melatarbelakangi Kedatangan Bangsa Jepang ke Asia. Kedua, untuk mengetahui proses pembentukan Tjirebon Syuu. Ketiga untuk mengetahui kebijakan pada masa Jepang di Tjirebon Syuu dan dampaknya terhadap masyarakat Cirebon pada tahun 1942-1945. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan: Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian; pertama, latar belakang kedatangan Jepang adalah adanya modernisasi dan kebutuhan akan sumber daya alam serta kekuasaan Asia-Pasifik. Kedua, Cirebon pada masa Belanda dimulai oleh VOC dan diganti oleh kolonial Belanda dari 1806-1941 dengan nama Cheribon dibuatnya 2 sistem pemerintahan Residentie dan Gemeente dengan pola sentralisasi dan desentralisasi, lalu transisi ke pendudukan Jepang dari 1942-1945 dengan nama Tjirebon Syuu dengan pola pemerintahan militeristik terpusat, Residentie menjadi Syuu dan Gemeente menjadi Si. Ketiga, dampak dari kebijakan di Tjirebon Syuu dalam bidang sosial ada dalam budaya, pendidikan, keagamaan hingga kepada pembatasan ruang gerak oleh pemerintah, bidang ekonomi ada dalam bidang perpajakan, pertanian atau perkebunan, transportasi hingga pada perdagangan yang terjadi, dan semuanya berdampak langsung kepada masyaraka

    Pengaruh Pendapatan Daerah dan Belanja Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Brebes Tahun 2014-2023

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan daerah dan belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi daerah merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes mengalami dinamika yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah pendapatan daerah dan belanja pemerintah. Pendapatan daerah yang optimal dapat memberikan sumber daya yang cukup untuk membiayai berbagai program pembangunan, sedangkan belanja pemerintah yang efisien dapat meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan data yang digunakan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), laporan keuangan daerah, serta sumber terkait lainnya. Teknik penelitian dalam penelitian ini adalah Teknik analisis regresi linear berganda menggunakan Eviews 10, dan subjek pada penelitian ini yaitu Kabupaten Brebes di tahun 2014 – 2023. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa variabel pendapatan daerah berpengaruh signifikan 0,000 nilai t-tabel 1,687. Kemudian variabel belanja pemerintah berpengaruh signifikan 0,000 > 0,05 dan nilai t-hitung 4,373 > nilai t-tabel 1,687. Serta hasil uji F menunjukan bahwa nilai prob f-statistic sebesar 0,000 nilai f-tabel 3,250, artinya pendapatan daerah dan belanja pemerintah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes pada tahun 2014 – 2023

    Praktik Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur'an Pada Tradisi Pembacaan Aurod Ba'da Shubur Di Pondok Pesantren Al-Ibrahimiyah Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur

    Get PDF
    Praktik Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an pada Tradisi Aurod Ba’da Shubuh di Pondok Pesantren Al�Ibrahimiyah Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam tidak hanya dibaca dan dipahami, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, praktik dari pengamalan Al-Qur’an tersebut diperdalam melalui kajian Living Qur’an. Masyarakat hidup bersama Al-Qur’an dalam beraktivitas. Salah satunya, tradisi pembacaan Aurod yang dilakukan setelah Subuh di Pondok Pesantren Al-Ibrahimiyyah Selajambe. Praktik ini melibatkan penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam rangkaian wirid yang memiliki makna tersendiri. Namun, belum banyak penelitian yang mengkaji praktik dan pemaknaan tradisi ini secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi Aurod Ba’da Shubuh serta mendeskripsikan pemaknaan dari pembiasaan praktik tersebut di kalangan santri dan asatidz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl untuk memahami pengalaman subjektif para santri dan asatidz. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi fenomenologis, reduksi eidetis, dan epoché untuk mengungkap esensi dari praktik dan pemaknaan tradisi Aurod tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik aurod ba’da Subuh melibatkan empat rangkaian wirid, yaitu Surat Ar-Rahman, Wirdullatif, Wirdu As-Sakron, dan Asror Al-Fatihah, yang dibaca secara konsisten untuk mendapatkan ketenangan jiwa, ketentraman hidup serta keberkahan. Pemaknaan tradisi ini oleh santri dan asatidz mencakup aspek spiritual, disiplin, dan kedekatan dengan Allah. Kesimpulannya, tradisi Aurod ini tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter dan ketahanan spiritual

    Tinjauan Filosofis terhadap Penafsiran Al -Qur’an tentang Ekologis pada eBook Bersama Merawat Lingkungan Hidup Bersatu Melestarikan Kebhinekaan Bersama Merawat Karya Nissa Wargadipura

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan filosofi terhadap penafsiran tentang ekologi perspektif ayat Al -Q ur’an yang ditawarkan oleh Nissa Wargadipura melalui karya-k arya eBook -n ya. Fokus utama kajian ini terletak pada bagaimana ayat -a yat ekologis dalam Al -Q ur’an dipahami dan diterapkan dalam praktik nyata, khususnya melalui kegiatan pertanian berkelanjut an yang dikembangkan di Pesantren Ekologi Ath -T haariq Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research) dan teknik analisis isi. Data diperoleh dari eBook karya Nissa Wargadipura serta didukung oleh wawancara dan literatur -literatur tafsir yang membahas isu -i su ekologi dalam Islam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis yang memadukan pemahaman dari aspek Ontologi, Epistemolo gi, dan Aksiologi dengan nilai -n ilai praksis terhadap sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pelestarian lingkungan yang dikembangkan oleh Nissa bukan hanya bersifat normatif, tetapi juga implementatif. Nilai -n ilai teologis seperti tauhid, amanah s ebagai khalifah, dan prinsip rahmatan lil ‘alamin menjadi dasar etika lingkungan. Agroekologi dipandang sebagai bentuk jihad ekologis yakni usaha aktif merawat bumi sebagai wujud penghambaan kepada Allah. Dengan mengangkat nilai -n ilai Qur’ani ke dalam ruang sosial melalui praktik pertanian organik, pelestarian benih lokal, dan pendidikan ekologi berbasis pesantren, Nissa Wargadipura berhasil menciptakan model alternatif pelestarian lingkungan yang tidak han ya ramah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Penelitian ini membuktikan bahwa penafsiran Al -Q ur’an dapat bersifat transformatif bila dipadukan dengan tindakan nyata yang berorientasi pada keadilan ekologis

    Analisis Tindak Tutur dalam ijazah Azimat menggunakan Ayat Al- Qur’an pilihan pada Channel Youtube Kang Ujang Busthomi

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisis Tindak Tutur dalam Ijazah Azimat menggunakan Ayat Al-Qur’an pilihan pada Channel Youtube Kang Ujang Busthomi” yang membahas proses pengijazahan amalan menggunakan beberapa ayat Al-Qur’an pilihan yang dilakukan oleh salah satu tokoh terkenal di Cirebon yaitu Kang Ujang Busthomi pada channel youtube-nya sebagai bagian dari praktik dakwah modern melalui platform sosial media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur komunikasi, motif tindakan, dan pengaruh azimat yang diamalkan melalui platform Youtube dengan menggunakan teori speech act (tindak tutur) oleh Austin dan Searle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terhadap beberapa video. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa struktur komunikasi yang dilakukan oleh Kang Ujang Busthomi terbilang sederhana namun kompleks, hal ini dibuktikan dengan beberapa video yang justru menggunakan bahasa keseharian yang menimbulkan suasana pendekatan antara penonton. Motif tindakan Kang Ujang Busthomi dalam pengijazahan amalan ayat Al-Qur’an bukan hanya sekedar sarana dakwah seperti yang biasa dilakukan oleh konten kreator lainnya, melainkan ingin berbagi solusi dalam setiap masalah yang dihadapi menggunakan ayat Al-Qur’an, sehingga permasalahan yang dihadapi bukan menjadikan kita jauh dari Allah, justru sebaliknya, karena setiap masalah yang dihadapi terdapat jawabannya di dalam Al-Qur’an. Pengaruh yang dihasilkan dari jenis konten pengijazahan amalan menggunakan ayat Al-Qur’an pilihan yang dilakukan Kang Ujang Busthomi terhadap subscriber justru memberikan pengaruh positif. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata komentar pada channel-nya berisi tentang para penonton yang bersyukur telah diberikan amalan menggunakan ayat Al-Qur’an, yang mana hal tersebut seperti jawaban pada masalah yang sedang mereka hadapi. Terdapat beberapa komentar juga justru menimbulkan interaksi sosial seperti menceritakan beberapa masalah dan disambut dengan komentar netizen lain dengan saling mendoaka

    Tinjauan Fenomenologis Terhadap Pembacaan Ayat-Ayat Al�Qur`an dalam Tradisi Tebus Weteng di Desa Setupatok, Mundu, Cirebon.

    Get PDF
    Selain daripada pedoman, Al-Qur‘an juga dijadikan sebagai Żikr untuk mengingat Allah SWT dengan tujuan mendekatkan diri kepada-Nya. Membaca Al-Qur‘an salah satu bentuk dari Żikr,dengan membaca Al-Qur‘an manusia berusaha untuk selalu mengingat akan kebesaran dan keagungan Allah swt. Seiring berkembangnya zaman Żikir mulai berkembang dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat mulai merealisasikan isi Al-Qur‘an kedalam kehidupannya. dalam realita kehidupan juga termasuk pada pembacaan Al�Qur‘an pada masa kehamilan yang bertujuan untuk mendo‘akan ibu hamil dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi pemaknaan Masyarakat Desa Setupatok terhadap pembacaan ayat-ayat Al-Qur‗an yang terdapat dalam Tradisi Tebus Weteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori interpretative phenomenological analysis (IPA) yang digagas oleh Jonatan A.Smith. IPA berfokus pada eksplorasi rinci terhadap pengalaman hidup manusia, dengan tujuan utama untuk memahami pengalaman tersebut sejauh mungkin melalui perspektif individu itu sendiri. Proses analisa data melalui pendekatan ini dimulai dengan menyusun instrumen pertanyaan yang sesuai dengan teori,kemudian dilakukannya wawancara dan kegiatan transkip wawancara untuk mengetahui ekspresi fenomena pada pembacaan Ayat Al�Qur‘an dalam Tradisi Tebus Weteng di Desa Setupatok.Pendekatan ini mewajibkan peneliti untuk melakukan interpretasi atas hasil jawaban informan. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Setupatok memasukkan praktik pembacaan Ayat Ayat Al-Qur‘an di dalam Tradisi Tebus Weteng yang merupakan syukuran kehamilan yang bertujuan untuk mendoakan Ibu Hamil dan bayi yang ada di dalam kandungan,sebagai Perantara supaya do`a segera dikabulkan dan meyakini bahwa beberapa surat Tertentu Memiliki Manfaat untuk Kehamilan. Setiap surah memiliki tujuan dan harapan untuk Ibu hamil dan anak dalam kandungan. Pembacaan Ayat Ayat Al-Qur‘an di dalam Tradisi Tebus Weteng memberikan dampak ketenangan,ketentraman hati,rasa aman.kebahagiaan, merasa terlindungi,keselamatan dalam proses Persalinan dan memiliki anak yang sholeh dan sholehah

    14,273

    full texts

    14,623

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    IAIN Syekh Nurjati Cirebon is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇