Manajemen Strategi Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Modern Di Era Globalisasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas strategi manajemen Pondok Pesantren Khas Kempek dalam menjaga keseimbangan antara nilai-nilai tradisional keislaman dan tuntutan pendidikan modern di era globalisasi. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi berbagai langkah yang diterapkan pesantren, termasuk penguatan tradisi keilmuan melalui kitab kuning dan metode halaqah, integrasi kurikulum nasional yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk inovasi administrasi dan pengelolaan lembaga. Temuan menunjukkan bahwa keberhasilan pesantren dalam mengembangkan model pendidikan integratif mampu meningkatkan daya saing santri sekaligus mempertahankan identitas keislaman dan budaya lokal. Faktor pendukung utama meliputi visi kepemimpinan yang kuat, jejaring kerja sama strategis, dan inovasi berbasis teknologi, sementara hambatan utama berkaitan dengan keterbatasan infrastruktur dan resistensi internal. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model manajemen pesantren yang adaptif dan inovatif, sebagai solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan global tanpa mengorbankan warisan nilai-nilai tradisional. Implication praktisnya, pesantren diharapkan mampu terus melakukan evaluasi dan inovasi agar tetap relevan dan berkelanjutan di tengah perubahan zaman. Kata kunci: manajemen pesantren, strategi pendidikan, nilai tradisional, inovasi teknologi, kurikulum integratif, globalisasi

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET REMAJA USIA 12-17 TAHUN DI DESA PANGGANGSARI KECAMATAN LOSARI KABUPATEN CIREBON

Pada era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi berlangsung dengan cepat, termasuk bidang komunikasi. Penggunaan gadget dapat mempengaruhi kurangnya interaksi sosial antar individu dan kecenderungan untuk lebih terpaku pada gadget mereka, serta mengabaikan aktivitas yang menjadi kewajibannya, sehingga menyebabkan penurunan dalam hubungan sosial antar sesama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal orang terhadap intensitas penggunnaan gadget remaja usia 12-17 tahun di Desa Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. (2) Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh komunikasi interpersonal orang tua terhadap intensitas penggunnaan gadget remaja usia 12-17 di Desa Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Dilakukan dengan metode korelasional, menggunakan metode purposive sampling sebanyak 60 responden, usia 12-17 tahun yang merupakan anak-anak di Desa Panggangsari Kecamatan Losari. Teknik pengumpulan data digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang disebarkan secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi dan uji t, yang diolah menggunakan SPSS versi 26. Sumber data yang digunakan: (1) Data Sekunder berupa kuesioner serta (2) Data Primer berupa dokumen, buku, artikel, internet, dan jurnal yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji hipotesis (uji t) menunjukan bahwa variabel bebas penggunaan gadget pada anak pada uji ini adalah negatif yaitu -9,658 atau nilai t hitung > t tabel, dan nilai signifikan 0.000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Yang artinya adanya pengaruh negatif pada komunikasi interperonal orang tua terhadap intensitas penggunan gadget remaja usia 12-17 tahun. Besarnya pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua terhadap intensitas pengggunaan gadget dapat dilihat dengan mengggunakan uji koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,617 artinya adanya pengaruh yang signifikan Komunikasi Interperonal Orang Tua Terhadap Intensitas Penggunaan Gadget Remaja Usia 12-17 Tahun Di Desa Panggangsari Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAKMURAN MASJID DI DESA SAMBIMAYA KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU

Masjid dalam sejarah Islam berperan sebagai pusat peradaban umat, bukan sekadar tempat ibadah ritual. Namun, pada era kontemporer, terjadi penurunan partisipasi remaja dalam kegiatan masjid. Padahal, remaja memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan penggerak kemajuan masjid. Fenomena rendahnya kepercayaan diri dan keterlibatan remaja menjadi persoalan yang perlu segera ditangani. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana efektivitas program pelatihan MC dan pidato dalam meningkatkan kepercayaan diri serta kontribusi remaja terhadap kemakmuran masjid? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan MC dan pidato yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid sebagai strategi pemberdayaan generasi muda dan peningkatan partisipasi mereka dalam kegiatan masjid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan di Masjid Sabilul Huda, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan MC dan pidato memberikan dampak positif terhadap peningkatan kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, serta motivasi remaja untuk aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Program ini juga menjadi sarana strategis bagi masjid dalam membina generasi muda yang siap berkontribusi secara konstruktif bagi kemaslahatan umat. Dengan demikian, program semacam ini layak untuk direplikasi di masjid-masjid lain sebagai bagian dari pemberdayaan remaja berbasis spiritual dan sosial

Karakter Tokoh Utama Dalam Film Miracle In Cell No. 7 dan Pemanfaatannya Sebagai Modul Ajar Pada Kelas XI

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan karakter Dodo Rozak dalam film Miracle in Cell No. 7, (2) untuk menghasilkan modul ajar bahasa Indonesia pada kelas XI yang bersumber dari analisis karakter Dodo Rozak pada film Miracle in Cell No. 7. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra menurut teori Psikoanalis Sigmund Freud (Id, Ego, dan Superego). Penelitian ini dilaksanakan di rumah peneliti yang terletak di Desa Keduanan. Data dalam penelitian ini berupa penggalan dialog dan tindakan Dodo Rozak selaku tokoh utama yang menunjukkan aspek psikologi sastra menurut teori Sigmund Freud yaitu, id, ego, dan superego. Sementara sumber data dalam penelitian ini adalah film Miracle in Cell No. 7 tahun 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kartu data. Teknik analisis data dalam penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat 25 data yang menggambarkan karakter tokoh utama Dodo Rozak dalam film Miracle in Cell No. 7. Aspek Id pada diri Dodo teridentifikasi sebanyak 10 data, Ego sebanyak 5 data, dan Superego sebanyak 10 data. (2) pemanfaatan hasil penelitian sebagai modul ajar Bahasa Indonesia untuk kelas XI sangat relevan, khususnya dalam pembelajaran teks drama atau apresiasi karya sastra berbasis film. Film dapat dijadikan media untuk melatih kemampuan siswa dalam menganalisis karakter tokoh. Dengan pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan berbasis media film, siswa dapat lebih mudah memahami materi, terlibat aktif dalam proses pembelajaran, serta mengembangkan sikap empatik dan apresiatif terhadap karya sastra. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam mengembangkan modul ajar apresiasi drama yang menarik dan relevan. Siswa didorong untuk lebih aktif mengapresiasi karya sastra, termasuk film, dengan menganalisis nilai kehidupan dan karakter tokoh. Pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengkaji film edukatif lain atau mengembangkan modul ajar berbasis film secara lebih luas

Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Aplikasi Kahoot Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas IV Di MI Salafiyah Kota Cirebon

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajarnya. Pada saat proses pembelajaran di kelas, guru seringkali menggunakan metode ceramah yang membuat siswa cepat bosan dan tidak termotivasi untuk belajar. Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan penurunan hasil belajar siswa dan menurunkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan jenis One Group Pretest Posttest Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan pretest posttest angket. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling karena hanya mengambil kelas IV berdasarkan dengan pertimbangan tertentu, tidak memilih secara acak. Data yang diolah dan diperoleh dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji hipotesis serta uji effect size. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan aplikasi kahoot dengan menggunakan observasi memperoleh nilai persentase sebesar 96,42% termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dari hasil pretest dan posttest angket motivasi belajar sebanyak 40 siswa diperoleh hasil rata-rata sebelum perlakuan (pretest) yaitu 35,22 sedangkan setelah perlakuan (posttest) meningkat menjadi 43,20. Dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar di kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon dengan rata-rata skor sebesar 7,975 poin, dari rata-rata nilai pretest ke rata-rata nilai posttest sehingga motivasi akhir siswa dapat dikatakan baik. Berdasarkan uji hipotesis didapat nilai Sig. (0,000) < α (0,05) yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Kemudian pada hasil Uji Effect Size diketahui bahwa hasil uji effect size memperoleh nilai cohen’s d sebesar -3,744 menunjukkan pengaruh yang sangat besar dari perlakuan terhadap motivasi belajar siswa. Nilai Cohen’s d sebesar 3,74 termasuk ke dalam kategori sangat besar (very large effect) berdasarkan interpretasi umum dari Cohen (1988)

ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT N. ENTMAN TENTANG PEMBERITAAN KASUS PEMBUNUHAN VINA DI RADAR CIREBON ONLINE

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media lokal Radar Cirebon membingkai pemberitaan kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon dengan menggunakan model framing yang dikemukakan oleh Robert N. Entman. Model ini menekankan pada empat elemen utama framing: define problems, diagnose causes, make moral judgment, dan suggest remedies. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi, penelitian ini mengkaji sejumlah artikel, pemberitaan dari Radar Cirebon yang terbit dalam kurun waktu 8 Mei 2024, saat kasus ini kembali menjadi sorotan publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Radar Cirebon cenderung membingkai kasus ini dengan penekanan pada aspek tragedi kemanusiaan dan kelalaian penegak hukum. Media ini juga terlihat menyoroti tekanan publik terhadap aparat serta mengedepankan narasi keadilan bagi korban. Dengan demikian, framing yang dibangun berpotensi memengaruhi persepsi masyarakat terhadap aktor-aktor dalam kasus ini, khususnya pihak kepolisian dan keluarga korban. Penelitian ini menunjukkan pentingnya peran media dalam membentuk opini publik melalui pemilihan dan penyusunan elemen berita

Dampak Kecanduan Game Online Mobile Legend Bang bang Pada Akhlaq Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Krangkeng Indramayu

Perkembangan pesat teknologi digital, khususnya game online seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), memengaruhi kehidupan remaja, termasuk siswa SMK. Di SMKN 1 Krangkeng, kebiasaan bermain MLBB telah menjadi bagian dari aktivitas harian siswa. Intensitas bermain yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan berdampak negatif pada akhlak siswa, seperti penurunan sopan santun, tanggung jawab, dan pengabaian kewajiban belajar serta beribadah. Penelitian ini menyoroti pengaruh kecanduan game online (MLBB) pada perubahan perilaku dan moral (akhlak) siswa. Hal ini mengimplikasikan adanya kajian tentang teori kecanduan, dampak media digital terhadap perkembangan remaja, dan konsep akhlak dalam konteks pendidikan. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk:1) Menganalisis kebiasaan perilaku kecanduan Game Online Mobile Legend Bang-bang pada Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Krangkeng, 2) Menemukan dampak perilaku kecanduan Game Online Mobile Legend Bang-bang pada Akhlaq siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Krangkeng, 3) Menganalisis Faktor yang menyebabkan siswa kecanduan Game Online Mobile Legend Bang-bang Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari siswa kelas X, XI, dan XII serta pendidik dan Wakasek Kesiswaan di SMKN 1 Krangkeng. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah : 1) kebiasaan bermain Game Online Mobile Legend Bang-bang (MLBB) di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Krangkeng, yang dimulai sejak sekolah dasar dan dipengaruhi oleh teman, keluarga, serta YouTuber Game. Lokasi bermain bervariasi, dengan durasi 1-2 jam di sekolah dan 4,5-10 jam di rumah, terutama saat libur. 2) Kecanduan Game MLBB berdampak negatif pada akhlak siswa terhadap Allah SWT (menunda sholat), orang tua (mengabaikan perintah), diri sendiri (kesehatan terabaikan), sesama (fokus berkurang saat belajar), dan lingkungan (kebersihan terabaikan).3) Faktor-faktor yang memengaruhi kecanduan meliputi kebutuhan hiburan, dorongan kemenangan, pengaruh teman sebaya, dan kurangnya pengawasan orang tua. viiIntervensi yang tepat diperlukan untuk menyeimbangkan hiburan dan tanggung jawab siswa. . Kata Kunci: Dampak Kecanduan Game Online , Mobile Legends Ban

Analisis Perlakuan Akuntansi Akad Murabahah Berdasarkan Psak 102 Pada Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Di Bank Muamalat Kantor Cabang Sumber

Perkembangan ekonomi Islam di Indonesia mendorong meningkatnya minat terhadap pembiayaan perumahan berbasis syariah, salah satunya melalui akad murabahah. Akad ini harus sesuai dengan standar akuntansi syariah, khususnya PSAK 102. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi akad murabahah pada pembiayaan KPR di Bank Muamalat Cabang Sumber serta menilai kesesuaiannya dengan PSAK 102. Hasilnya penting untuk menjamin transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan dan kesesuaian akad murabahah berdasarkan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah pada pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Muamalat Kantor Cabang Sumber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi yaitu dengan cara pengumpulan secara langsung oleh peneliti, kemudian teknik pengumpulan data selanjutnya adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan triangulasi yaitu triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan pengakuan pembiayaan KPR murabahah di Bank Muamalat KC Sumber sesuai dengan PSAK 102, di mana biaya perolehan rumah diakui sebagai harga pokok saat pembelian dari developer. Setelah rumah diserahkan ke nasabah, bank mencatat pendapatan murabahah dan laba sebagai selisih antara harga jual dan harga pokok. Akad murabahah di Bank Muamalat KC Sumber diukur berdasarkan biaya perolehan saat pembelian dan harga jual saat diserahkan ke nasabah, dengan laba diakui proporsional. Piutang disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan, margin dan beban tangguhan menjadi pengurang. Pengungkapan mengikuti PSAK 101 oleh bank dan nasabah sesuai perannya. Perlakuan akuntansi syariah pada pembiayaan KPR di Bank Muamalat KC Sumber mencakup dua skema, yaitu murabahah (jual beli) dan musyarakah (kerjasama), namun mayoritas nasabah lebih memilih skema murabahah. Maka pengakuan dan pengukuran akuntansi murabahah untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Muamalat Kantor Cabang Sumber sepenuhnya sesuai dengan peraturan akuntansi murabahah yang tercantum dalam PSAK 102, yang mencakup pengakuan dan pengukuran, penyajian, dan pengungkapan murabahah

Respon Masyarakat Terhadap Tradisi Perhitungan Weton Dalam Pernikahan Di Desa Patala Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan

Pernikahan merupakan sunnatullah yang berlaku pada seluruh makhluk sebagai sarana berkembang biak dan melestarikan kehidupan. Dalam Islam, pernikahan adalah akad yang kuat (mitsaqan ghalidzan) yang bertujuan untuk menjalankan perintah Allah SWT. Namun, dalam praktiknya, pernikahan tidak hanya berlandaskan hukum dan agama, tetapi juga dipengaruhi oleh adat dan budaya setempat. Salah satu tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa, khususnya di Desa Patala, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, adalah perhitungan weton dalam menentukan kecocokan pasangan dan hari baik pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah yakni: Bagaimana respon masyarakat Desa Patala, Kecamatan Cilebak, kabupaten Kuningan terhadap tradisi perhitungan weton dalam perencanaan pernikahan, Apa dampak tradisi perhitungan weton terhadap proses sosial dan budaya pernikahan di Desa Patala, Kecamatan Cilecbak, Kabupaten Kuningan, Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi perhitungan weton dalam pernikahan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan tokoh adat, tokoh agama, serta warga Desa Patala, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, masyarakat memiliki respon yang beragam terhadap perhitungan weton dalam pernikahan. Sebagian besar masih mempertahankan tradisi ini sebagai warisan budaya yang dipercaya dapat membawa keberkahan, sementara yang lain hanya melaksanakannya sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, bahkan beberapa masyarakat tidak meyakini dan tidak pula menjalankan praktik perhitungan weton dalam menentukan hari baik pernikahan. Kedua, Tradisi weton dalam pernikahan di Desa Patala memiliki dampak penting baik dalam aspek sosial maupun budaya. Secara sosial, tradisi ini mempererat hubungan antar keluarga dan komunitas, namun juga menimbulkan perbedaan pandangan antar generasi sedangkan secara budaya weton melestarikan adat dan mempengaruhi tata cara pernikahan, meskipun penerapannya semakin fleksibel. Namun, tradisi ini tetap dihormati sebagai bagian dari identitas budaya yang menjaga keharmonisan sosial. Ketiga, Dalam pandangan hukum Islam, tradisi perhitungan weton dalam pernikahan masyarakat Desa Patala diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tradisi ini termasuk ‘Urf Shohih karena sesuai dengan ajaran Islam, diterima masyarakat, dan telah berlangsung sejak lama. Tradisi weton dianggap sebagai ik

ANALISIS DAMPAK MOTIVASI BELAJAR DAN PENGHARGAAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK KORBANBULLYING DI PUSATKEGIATANBELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DESA PAGANDON KABUPATEN MAJALENGKA

Kepercayaan diri merupakan suatu hal yang penting untuk menunjang kehidupan bersosial setiap orang. Penyebab seseorang kurangnya kepercayaan diri memiliki banyak faktor salah satunya yaitu faktor dari perilaku bullying yang dapat menghambat seseorang untuk menjalani kehidupan sosialnya dikarenakan dampak dari perilaku bullying yang dialami seseorang membuat merasa rendah diri. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana gambaran kepercayaan diri anak korban dari perilaku bullying 2) untuk mengetahui motivasi belajar anak yang pernah mengalami perilaku bullying 3) untuk mengetahui bentuk penghargaan seperti apa yang diberikan pada anak 4) untuk menganalisis dampak motivasi belajar dan penghargaan terhadap kepercayaan diri anak korban bullying di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Desa Pagandon Kabupaten Majalengka. Metode Penelitian pada skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dan dokumentasi agar penelitian lebih akurat. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data dan penyajian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kepercayaan diri anak setelah mengalami perilaku bullying cenderung rendah dikarenakan takut merasa tidak dihargai (2) motivasi belajar anak bagus karena support lingkungan sekitar jadi anak merasa harus maju agar tidak disepelekan (3) penghargaan seperti pujian dan camilan membuat anak merasa dihargai (4) dampak motivasi belajar dan penghargaan dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak korban bullying, anak merasa dihargai atas usaha yang telah dilakukan