IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Not a member yet
14622 research outputs found
Sort by
Peran Keluarga Dalam Perlindungan Hak Anak Perspektif Hukum Islam Dan Ham (Studi Kasus di Desa Dadap Juntinyuat Indramayu)
Pada dasarnya anak memiliki Hak Asasi Manusia yang sama dengan orang dewasa
harus dilindungi sejak dalam kandungan dan berhak mendapatkan perlindungan hukum
atas segala hal. Sehingga, pentingnya memenuhi hak anak dalam keluarga, masyarakat,
dan pemerintah demi terwujudnya hak anak yang mencakup kebutuhan fisik, emosional,
pendidikan, dan spiritual anak, memberikan kasih sayang, dan pemahaman norma dan
etika masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam
perlindungan Hak Anak perspektif Hukum Islam dan HAM, untuk mengetahui
bagaimana peran keluarga dalam perlindungan hak anak di Desa Dadap Kec. Juntinyuat
Kab. Indramayu, dan untuk mengetahui bagaimana perspektif Hukum Islam dan HAM
atas peran keluarga untuk perlindungan Hak Anak di Desa Dadap. Penelitian ini
dilakukan dengan cara mengobservasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga dalam perlindungan
hak anak perspektif Hukum Islam dan HAM adalah hak dan kewajiban yang harus
dipahami dan diberikan oleh orang tua sesuai kedudukan anak. Keluarga memiliki peran
penting dalam membesarkan anak, sesuai norma dan budaya. Hak anak di Desa Dadap
Kecamatan Juntinyuat sebagian sudah terpenuhi dengan baik sesuai dengan hak-hak
anak dalam Hukum Islam yang dijelaskan dalam al-Qur'an surah Luqman ayat 14 dan
sesuai dalam Undang-Undang Perlindungan Anak No 35 tahun 2014 serta peraturan
Undang-Undang yang lain, namun, sebagian lagi belum sepenuhnya terpenuhi dengan
baik, baik dari bidang pendidikan, kesehatan, kebutuhan gizi yang baik, kasih sayang,
dan lain-lain. Hak anak yang tidak sepenuhnya terpenuhi disebabkan karena kegagalan
orang tua yang tidak memahami pentingnya edukasi keluarga sehingga kesadaran untuk
memenuhi hak anak tidak dapat sepenuhnya anak dapatkan
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGEMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI (STUDI DI DINAS SOSIAL KOTA CIREBON)
Kemiskinan masih menjadi masalah besar di Indonesia, termasuk di Kota
Cirebon. Salah satu dampaknya adalah semakin banyaknya pengemis di tempat�tempat umum. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Sosial Kota Cirebon menjalankan
program pemberdayaan pengemis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana implementasi program tersebut dijalankan dan sejauh
mana program ini mampu meningkatkan kemandirian ekonomi para pengemis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan cara
wawancara dan observasi langsung di lapangan. Data yang diperoleh kemudian
dianalisis secara mendalam untuk memahami proses dan hambatan yang dihadapi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial sudah menjalankan
program ini dengan prosedur yang jelas dan terstruktur, seperti pendataan,
pelatihan keterampilan, dan pemberian modal usaha. Program ini didukung oleh
adanya kerja sama yang baik antar instansi terkait dan dukungan dari kebijakan
daerah. Namun, di lapangan, program ini menghadapi berbagai tantangan, seperti
tingkat kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, serta perubahan
kebijakan yang sering terjadi. Meskipun demikian, secara umum program ini
berjalan cukup baik dan menunjukkan potensi untuk membantu pengemis agar
bisa hidup mandiri secara ekonomi.
Kesimpulannya, pemberdayaan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Cirebon
sudah menunjukkan hasil yang positif. Untuk meningkatkan keberhasilannya,
diperlukan penanganan lebih lanjut terhadap kendala yang ada, serta peningkatan
sumber daya dan dukungan dari semua pihak terkait
Developing web-based digital media for learning english in junior high school
This study aims to develop a website as an online learning media for ninth-grade
junior high school students in response to the growing need for technology
integration in education. In the 21st-century learning context, students are
expected to be more active, independent, and proficient in using digital resources,
yet many teachers still rely on conventional methods with limited use of
technology. To address this gap, the study employs a Research and Development
(R&D) method using the ADDIE model, in this research which only consists of :
Analysis, Design, Development. Data were collected through interviews with
English teachers and ninth-grade students to identify learning needs and guide the
development process. The outcome of this research is a prototype online learning
website that includes instructional materials, exercises, and interactive features
designed to enhance student engagement and understanding. This website is
expected to support a more innovative and effective learning experience aligned
with modern educational demands
Designing A Digital Illustrated English Storybook of Cirebon Culture to Promote Digital Intelligence Quotient (DQ).
Indonesia is currently facing a literacy crisis, evidenced by low English proficiency and lack of interest in reading, which is compounded by monotonous learning media. In addition, most children do not have adequate skills to behave safely in the digital environment and are increasingly disconnected from local culture. Therefore, there is a need for innovation in making learning media. This research focused on designing a Cirebon culture-based Digital Illustrated English Storybook by integrating the Digital Intelligence Quotient (DQ) framework. This research used the R&D method with the ADDIE model. This study only adopted three stages: analysis, design, and development. The digital illustrated English storybook was validated by two media experts and material experts. The validation results from both experts show a score of 95. The results are included in the “Very Good” category, but the experts suggested some revisions. This indicates that the digital storybook developed is suitable for use with revisions
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH (MA) ISLAMIC CENTRE CIREBON
Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran menyebabkan siswa jenuh, kurang
antusias, dan berdampak pada menurunnya motivasi serta pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran. Media audio visual dipilih untuk menyampaikan materi
secara visual dan menarik, sehingga memudahkan pemahaman siswa. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio visual pada mata
pelajaran SKI, pemahaman siswa setelah belajar menggunakan media audio visual
serta faktor pendukung dan penghambat dalam penggunaan media audio visual
pada mata pelajaran SKI di MA Islamic Centre. Penelitian ini bersifat kualitatif,
desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dalam
penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data seperti wawancara, observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio
visual dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MA
Islamic Centre Cirebon terbukti efektif. Pembelajaran dilakukan dengan persiapan
matang, termasuk penyampaian tujuan dan pengecekan media. Penggunaan media
audio visual berdampak positif, membuat siswa lebih fokus, termotivasi, sehingga
siswa mudah memahami materi, kendala teknis dapat diatasi guru agar
pembelajaran tetap efektif. Pemahaman siswa terhadap materi menunjukkan hasil
yang baik. Mayoritas siswa mampu menjelaskan kembali, merangkum,
memberikan contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta menarik
kesimpulan. Hasil ini diperkuat oleh data pada tabel 2, yang menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas X MA Islamic Centre Cirebon meningkat dari kategori
cukup (rentang nilai 51-69) menjadi kategori baik (rentang nilai 70-80).
Penggunaan media audiovisual didukung oleh fasilitas yang memadai, materi yang
mudah diakses, dan kualitas internet yang baik. Namun, masih ada kendala seperti
gangguan cahaya, suara speaker yang tidak stabil, dan kualitas video yang kurang
optimal
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2019-2023
Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan berada
dalam keadaan tidak sehat atau krisis, disebabkan karena lemahnya strategi
fundamental manajemen seperti besarnya beban hutang dan bunga serta kurangnya
modal. Financial distress mengganggu kegiatan operasional perusahaan yang
berdampak signifikan terhadap terjadinya kebangkrutan, sehingga dibutuhkan
strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencegah terjadinya financial distress.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio profitabilitas yang
direpresentasikan dengan Return On Asset (ROA), rasio likuiditas yang
direpresentasikan dengan Current Ratio (CR), rasio leverage yang
direpresentasikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) dan rasio aktivitas yang
direpresentasikan dengan Total Asset Turnover (TATO) terhadap financial distress
pada perusahaan manufaktur sub sektor food & beverage yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis regresi linear
berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Data yang digunakan merupakan data
sekunder berupa laporan keuangan perusahaan, dengan jumlah sampel sebanyak 17
perusahaan yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas (Return On Asset)
berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress, rasio leverage ( Debt to
Equity Ratio) berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sedangkan
rasio likuiditas (Current Ratio) dan rasio aktivitas (Total Asset Turnover) tidak
berpengaruh signifikan terhadap financial distress
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi 1 Generasi Milenial Kota Cirebon Dalam Menggunakan 2 Aplikasi Hitung Hilal Untuk Menentukan Awal Bulan Hijriah
Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik keagamaan, terutama dalam hal penentuan awal bulan Hijriah. Salah satu inovasi teknologi yang muncul untuk mempermudah proses ini adalah aplikasi hitung hilal, yang memanfaatkan perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan Hijriah secara akurat. Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan akses dan informasi yang cepat, persepsi generasi milenial terhadap penggunaannya masih menjadi topik yang kurang dieksplorasi, terutama di Kota Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi generasi milenial Kota Cirebon dalam menggunakan aplikasi hitung hilal dan sejauh mana mereka mempercayai hasil perhitungan teknologi ini dibandingkan dengan metode tradisional rukyat yang sudah lama digunakan dalam menentukan awal bulan Hijriah.
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 150 responden dari kalangan generasi milenial yang tinggal di Kota Cirebon. Survei ini dirancang untuk mengumpulkan data mengenai persepsi, sikap, dan tingkat kepercayaan terhadap aplikasi hitung hilal yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah. Selain itu, penelitian ini juga dilengkapi dengan wawancara mendalam yang bertujuan untuk menggali perspektif lebih holistik dan menyeluruh mengenai pengalaman pengguna aplikasi tersebut. Dengan mengombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi dalam praktik keagamaan di kalangan generasi milenial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti kemudahan akses, kecepatan informasi yang disediakan oleh aplikasi, dan tingkat akurasi prediksi yang ditawarkan menjadi faktor utama yang memengaruhi tingkat kepercayaan generasi milenial terhadap aplikasi hitung hilal. Namun, meskipun banyak yang menganggap aplikasi ini sebagai solusi praktis, masih terdapat kelompok responden yang lebih memilih metode rukyat tradisional. Skeptisisme ini muncul akibat faktor kepercayaan terhadap metode yang sudah lama dipraktikkan, yang dianggap lebih sahih dan sesuai dengan ajaran agama
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @Pecahkopi.cirebon
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, media
sosial telah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat,
khususnya di kalangan generasi muda yang aktif memanfaatkan berbagai platform
untuk berkomunikasi, mendapatkan informasi, serta sebagai sarana hiburan. Salah
satu platform media sosial yang sangat populer adalah Instagram. Instagram
memiliki potensi besar dalam membangun brand awareness, terutama bagi bisnis
yang ingin memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Akun
Instagram @pecahkopi.cirebon menghadapi tantangan dalam memaksimalkan
pemanfaatan media ini untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Kurangnya upaya yang optimal dalam membangun citra dan daya tarik
menyebabkan produk dan layanan Pecah Kopi Cirebon belum sepenuhnya dikenal
di kalangan audiens potensial. Tanpa adanya strategi komunikasi persuasif yang
efektif, akun ini berisiko kalah bersaing di pasar media sosial yang semakin
kompetitif. Komunikasi persuasif merupakan proses penyampaian informasi yang
bertujuan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku audiens.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif
yang digunakan oleh Pecah Kopi Cirebon dalam mempromosikan produk mereka
di Instagram, serta untuk menggali proses produksi konten yang mereka lakukan
dalam rangka promosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pecah Kopi Cirebon telah menerapkan
strategi komunikasi persuasif yang baik dalam promosi produk mereka. Mereka
merancang pembuatan konten dan memiliki strategi komunikasi persuasif dalam
promosi di media social Instagram
Nilai Moral dalam Novel Serpertiga Malam Di Manhttan Karya Arumi E. Melalui Pendekatan Pragmatik dan Pemanfaatanya sebagai Modul Pembelajaran Teks Novel.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk nilai moral yang ada dalam novel Sepertiga Malam di Manhattan karya Arumi E menggunakan pendekatan pragmatik, mendeskripsikan pemanfaatan hasil analisis sebagai modul pembelajaran novel.
Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Sepertiga Malam di Manhattan karya Arumi E. yang terbit pada tahun 2018. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak bebas, libat cakap, dan teknik catat. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengidentifikasi data, mengklarifikasi data meninterpretasi data dan, mendeskripsikan data.
Adapun tahapan dalam penyusunan modul diawali dari penentuan judul, kompetensi, tujuan, meteri pelatihan, prosedur atau kegiatan pelatihan, dan diakhiri penilaian atau evaluasi.
Berdasarkan hasil analisis nilai moral dalam novel Sepertiga Malam karya Arumi E. Dapat disimpulkan bahwa ditemukan nilai moral sejumlah 62 data. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan sebanyak 17 data, nilai moral hubungan manusia dengan manusia sebanyak 41 data dan nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri sebanyak 4 data. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan meliputi bersyukur, beribadah, berdoa, meluangkan waktu untuk beribadah, selalu taat perintah Tuhan ketika memasuki rumah . Nilai moral
iii
hubungan manusia dengan manusia meliputi menolak perintah , mengharapkan seseorang, menghargai seseorang, mengagumi seseorang, tersipu malu, menyembunyikan sesuatu, peduli, merasa tersinggung, bersabar, beretika, jujur, sombong, memuji, kesal, merasa cemburu, merasa terharu, menunjukkan rasa kasih sayang, memberi pengertian, meminta bantuan, menepati janji. Dan nilai moral manusia dengan diri sendiri tanggung jawab
Peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan bagi peneliti lain agar dapat meniliti aspek yang lainnya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAGNON AND COLLAY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi dalam salah satu sekolah yang
terdapat di wilayah cirebon timur masih tergolong rendah. Diperlukan strategi
pembelajaran yang dapat memicu peningkatan ketrampilan berpikir krits siswa.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi penerapan model pembelajaran
Gagnon and Collay pada materi pemanasan global untuk meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa, untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa
pada kelas yang menerapkan model pembelajaran Gagnon and Collay dengan kelas
yang tidak menerapkan model Gagnon and Collay pada materi pemanasan global,
untuk mengkaji respon siswa melalui penerapan model pembelajaran Gagnon and
Collay pada materi pemanasan global untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Nahdhatul Ulama Buntet
Pesantren Cirebon dengan sampel kelas X-1 dan kelas X-2 dipilih dengan
menggunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan lembar observasi, tes dan angket. Hasil penelitian bahwa aktivitas
siswa kelas eksperimen memperoleh presentase rata-rata aktivitas selama proses
pembelajaran Gagnon and Collay sebesar 96,28 dengan kualifikasi Baik, hal ini
menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran Gagnon and Collay dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis. Hasil belajar siswa terdapat perbedaan peningkatan yang
signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan model Gagnon and Collay
dengan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional dengan
nilai signifikansi 0,000 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Respon siswa pada
implementasi model Gagnon and Collay dalam meningkatkan keterampilan berpikir
kritis sebagian besar memperoleh rata-rata persentase 72,84. Rata-rata seluruh siswa
memberikan tanggapan positif dalam pembelajaran