Unissula Repository
Not a member yet
29156 research outputs found
Sort by
PENGARUH TERAPI TEHNIK HIPNOTIS LIMA JARI TERHADAP TINGKAT STRES PADA SISWA-SISWI SMA
Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode peralihan
perkembangan yang melibatkan perubahan fisik, biologis,sosio-emosional,
dan kognitif. Proses peralihan ini sering kali menimbulkan stres akademik.
Sehingga diperlukan terapi tehnik hipnotis lima jari untuk membantu
siswa-siswi SMA mengelola stres secara efektif.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasi eksperimen
pre-post test. Dengan 40 responden, terdiri dari 20 kelompok intervensi
dan 20 kelompok kontrol. Menggunakan teknik consecutive sampling.
Data dianalisis dengan uji marginal homogeneity dan uji mann-whitney.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan melibatkan 40 siswa – siswi SMA
yang memiliki tingkat stres sedang – berat, analisis statistik menggunakan
uji marginal homogeneity mengungkapkan adanya pengaruh tehnik
hipnotis lima jari pada tingkat stres siswa-siswi SMA pada kelompok
perlakuan, p-value 0,001 yang berarti ada perbedaan tingkat stres pada
siswa-siswi SMA antara sebelum dan setelah pemberian tehnik hipnotis
lima jari.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara
pemberian tehnik hipnotis lima jari dengan tingkat stres
Kata Kunci: Tingkat stres, Hipnotis lima jari, Remaj
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KEMALASAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS X
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara harga diri dengan kemalasan sosial pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 subjek. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan 2 skala yaitu skala kemalasan sosial dan skala harga diri. Skala kemalasan sosial berjumlah 18 aitem memiliki koefesien reliabilitas sebesar 0,867 dan skala harga diri terdiri dari 22 aitem dengan koefesien reliabilitas 0,919. Hasil uji hipotesis dengan analisis uji korelasi rank spearman diperoleh sebesar ρ= -0,720 dengan taraf signifikan 0,000 (p<0,05) yang berarti hipotesis diterima dan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara harga diri dengan kemalasan sosial pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas X.
Kata kunci: Kemalasan Sosial, Harga Dir
PERILAKU ANALISIS ASPHALT CONCRETE WEARING COARSE (AC-WC) POROUS DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT BAJA DAN RUBBER
Jalan di Indonesia sering mengalami genangan air saat hujan, membuat jalan licin dan meningkatkan risiko kecelakaan. Perkerasan lentur dengan aspal sebagai bahan pengikat umum digunakan, tetapi memiliki keterbatasan dalam menyerap air. Aspal porus dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan porositas campuran dengan menggunakan agregat kasar dan kadar pasir rendah, memungkinkan air meresap vertikal dan horizontal. Teknologi ini memiliki keunggulan seperti peningkatan tahan gelincir, pengurangan kebisingan, serta fungsi drainase yang lebih baik, yang mengurangi risiko hydroplaning saat jalan basah dan membantu menjaga keseimbangan hidrologi.
Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan air banjir dari Jl. Barito, Semarang Timur, agregat kasar dan halus dari AMP PT. Perwita Karya Sembung Batang, serta aspal Polimer JAP-57. Plastik LDPE ditambahkan dengan kadar 2%, 4%, 6%, 10%, dan 18% dari KAO. Agregat kasar berupa slag dari pengolahan besi di Klaten dan batu pecah digunakan dengan variasi kombinasi. Serat baja ditambahkan untuk memperkuat campuran dan mengurangi risiko retak, sementara karet digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap deformasi, kinerja pada suhu rendah, dan permeabilitas campuran aspal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rubber dan serat baja pada campuran aspal memengaruhi nilai VIM (Void in Mix), dengan peningkatan kadar menurunkan nilai VIM. Pengujian Marshall menunjukkan campuran dengan kadar rubber 0% dan 2% memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018, sementara kadar 4% dan 8% tidak. Uji permeabilitas memperlihatkan peningkatan kandungan rubber dan serat baja meningkatkan kemampuan campuran meloloskan air.
Kata Kunci: Deformasi permanen, rendaman, air pasang, Asphalt Concrete Wearing Cours
MENINGKATKAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI KPP MADYA DUA SEMARANG DENGAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOLA BEBAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh dari kemampuan mengelola beban kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui keseimbangan kehidupan kerja sebagai mediasi. Populai yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Semarang yang berjumlah 109 pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus atau sampel jenuh, sehingga keseluruhan jumlah populasi tersebut akan menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh melalui kuesioner. Analisis data untuk kepentingan pembahasan, akan diolah dan disajikan dengan memanfaatkan statistik deskriptif, sedangkan untuk pengujian hipotesis, analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan mengelola beban kerja dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja. Kemampuan mengelola beban kerja, disiplin kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji mediasi menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja dapat memediasi pengaruh kemampuan mengelola beban kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci : Kemampuan Mengelola Beban Kerja, Disiplin Kerja, Keseimbangan Kehidupan Kerja, dan Kinerja Pegawai
PERAN EXPERIENCE MARKETING, INOVASI PRODUK, DAN BRAND IMAGE UNTUK MENINGKATKAN BRAND LOYALTY KONSUMEN DI BUTIK SHMILYHIJAB DEMAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran Experiance marketing, inovasi produk, dan brand image untuk meningkatkan brand loyalty konsumen dibutik shmilyhijab Demak. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen butik shmilyhijab Demak yang berjumlah 100 responden dan pengambilan sampling yaitu menggunakan teknik sampling sensus. Pengujian hilotesis dalam penelitian ini menggunakan Smart PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa experience marketing tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand image. Experience marketing tidak mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap brand loyalty. Inovasi Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Inovasi produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty.
Keyword : Experiece marketing, Inovasi produk, Brand image, dan Brand Loyalty, butik
REKONSTRUKSI REGULASI TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL NON FISIK BERBASIS NILAI KEADILAN PANCASILA
Pelecehan seksual yang dilakukan dengan cara non-fisik dapat berupa komentar-komentar seksual, menggoda dengan mengomentari bentuk tubuh, melontarkan kalimat-kalimat ajakan seksual, hingga menunjukkan alat vital kepada korbannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan menemukan regulasi tindak pidana pelecehan seksual non fisik belum berkeadilan, menganalisis dan menemukan kelemahan-kelemahan regulasi tindak pidana pelecehan seksual non fisik saat ini dan menemukan dan merumuskan rekonstruksi regulasi tindak pidana pelecehan seksual non fisik berbasis nilai keadilan Pancasila.
Paradigma penelitian ini adalah konstrukvisme, Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosio legal. Penelitian hukum yang sosiologis menekankan pada pentingnya langkah- langkah observasi, pengamatan dan analitis yang bersifat empiris atau yang lebih dikenal dengan sociolegal research.
Hasil penelitian ini adalah regulasi tindak pidana kekerasan seksual non fisik belum berkeadilan. (1) Pasal 5 UU TPKS jelas diatur bahwa kekerasan seksual non-fisik merupakan sebuah tindak pidana, salah-satu hal yang membuat kasus kekerasan seksual non fisik ini belum ada dikarenakan sebagian masyarakat tidak memahami bahwa hal-hal yang sering atau lumrah mereka lakukan seperti melontarkan kalimat porno merupakan hal yang dilarang dan dapat di laporkan kepada pihak yang berwajib. (2) Kelemahan-kelemahan regulasi tindak pidana kekerasan seksual non fisik meliputi, Kelemahan Substansi: Dalam Pasal 5 UUTPKS masih terdapat kelemahan dalam unsur perbuatan seksual non-fisik, dimana penjelasannya tidak ditemukan di dalam batang tubuh undang-undang ini. Kelemahan Struktur Hukum: Kendala yang dialami dalam penegakan hukum tindak pidana kekerasan seksual non-fisik adalah proses pembuktian, dimana tidak ditemukan alat-alat yang mendukung proses pembuktiannya seperti rekaman CCTV atau alat penyedap suara lainnya. Kelemahan Kultur Hukum: kurangnya perhatian masyarakat terhadap sosialisasi atau penyuluhan yang dilakukan pemerintah terkait UU TPKS yang terbilang masih baru. Rekonstruksi regulasi tindak pidana kekerasan seksual non fisik dengan merekonstruksi Pasal 5 Undang- Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual menjadi berbunyi: Setiap Orang dengan sengaja melakukan perbuatan seksual secara nonfisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi berupa pernyataan, gerak tubuh atau aktivitas yang tidak sepantasnya dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya, dan bertujuan untuk menimbulkan hasrat seksual dipidana karena pelecehan seksual nonfisik, dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan dan/ atau pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
Kata Kunci: Pelecehan Seksual; Non-Fisik; Rekonstruks
Hubungan Antara Authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome Pada Mahasiswa Peserta Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Flagship di Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiswa peserta Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Flagship di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang pernah atau sedang mengikuti program Kampus Merdeka diantaranya Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dan Wirausaha Merdeka. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 110, yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala Clance Impostor Syndrome Scale (CIPS) dari (Muftiya, dkk. 2024) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,886 dan skala Authoritarian parenting dengan reliabilitas koefisiensi sebesar 0,93. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi pearson product moment yang menunjukkan hasil koefisien korelasi rxy yaitu 0,165 dengan taraf signifikansi 0,043 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan positif antara Authoritarian Parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiswa peserta program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Flagship di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Kata Kunci: Impostor Syndrome, Authoritarian parenting, MBK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN CITRA DIRI PADA MAHASISWA DI SEMARANG
Latar belakang : Penampilan yang bersih dan cantik merupakan indikator
penting dari keremajaan dan kesehatan seseorang. Hal pertama yang kita
perhatikan tentang cerminan kepribadian seseorang adalah kerapian akan
penampilanya. Di zaman modern sekarang ini, tidak sedikit kaum muda sedang
lantang menampakkan kemudaan dan keelokkannya melalui wajah dan
penampilan. Jika setiap adanya perubahan dari penampilan dan penampilan itu
kurang ideal akan dipandang negatif. Stres dapat menjadi salah satu pemicu
timbulnya citra diri yang negatif. Stres terjadi karena adanya stimulus yang
menimbulkan reaksi di otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya
hubungan antara tingkat stres dengan citra diri pada mahasiswa fakultas agama
islam.
Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Sampel yang digunakan yaitu fakultas agama islam prodi pendidikan agama
islam. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 138
responden. Uji korelasi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji spearman
rho.
Hasil: Berdasarkan analisa data diperoleh dari 138 responden, sebagian besar
memiliki karakteristik umur 21-22 yaitu sebanyak 76 responden(55,1%), dan jenis
kelamin terbanyak perempuan yaitu sebanyak 116 responden (84,1%). Hasil dari
penelitian juga menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa Fakultas Agama Islam
Prodi Pendidikan Agama Islam yang mengalami stres dalam kategori paling
banyak yaitu normal sebanyak 59 responden (42,8%), sedangkan citra diri pada
mahasiswa Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam sebagian besar
memilii citra diri positif yaitu sebanyak 127 responden (92%). Hasil bivariat pada
uji spearman rho tingkat stres dengan didapatkan hasil p value sebesar 0,000
(p<0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan citra
diri pada mahasiswa fakultas agama islam prodi pendidikan agama isla
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERINOVASI PADA KARYAWAN DI PT XYZ
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berinovasi pada karyawan di PT. XYZ. Motivasi berinovasi menjadi penting dalam menghadapi tantangan di era industri 5.0, perusahaan dituntut untuk terus beradaptasi melalui penciptaan ide-ide inovatif. Kepercayaan diri diduga untuk terus beradaptasi melalui penciptaan ide-ide inovatif. Kepercayaan diri diduga menjadi salah satu faktor intrinsik yang dapat memengaruhi motivasi untuk berinovasi. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 79 karyawan yang pernah mengikuti program “juara inovasi”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan dua skala, yaitu skala kepercayaan diri dan skala motivasi berinovasi. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson Produst Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi berinovasi (r = 0,555; p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi pula motivasi karyawan untuk berinovasi. Motivasi Intrinsik memiliki hubungan lebih kuat pada motivasi berinovasi karyawan.
Kata kunci : Kepercayaan diri, motivasi berinovasi, karyawan, industri 5.
HUBUNGAN ANTARA BODY SHAME DENGAN KECEMASAN TERHADAP MASA DEPAN PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS X
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body shame dengan kecemasan terhadap masa depan pada mahasiswa Universitas X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Sampel terdiri dari 129 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2020. Data dikumpulkan melalui skala body shame dengan 27 item dan skala kecemasan menghadapi masa depan 30 item, pada uji reliabilitas body shame 0,855 dan kecemasan 0,817. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body shame dan kecemasan terhadap masa depan (rxy = -0,125; p > 0,05). Artinya, tidak ada korelasi antara body shame dengan kecemasan menghadapi masa depan.
Kata kunci: Body Shame, Kecemasan terhadap Masa Depan, Mahasisw