Asuhan Ke pe rawatan Pada Anak A.R Dengan Gizi Buruk Marasmus Di Ruangan Instalasi Rawat Inap E Atas RSUP Prof.Dr.R.D Kandou M anado

Latar Belakang : Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan global, terutama dinegara-negara berkembang, adalah isu gizi buruk pada bayi dan balita. Permasalaha n gizi ini bukan hanya sekedar angka statistik, namun memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di masa yang akan datang. Tujuan : Menampilkan analisis Asuhan Keperawatan pada anak dengan Gizi Buruk Marasmus di Rumah sakit Prof.DR.R.D.Kandou Manado Metode : Pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak dengan perencanaan keperawatan yang dilakukan selama 3x8 jam. Hasil : Asuhan keperawatan pada pasien kelolaan ini, dinilai sesuai dengan kritia hasil yang ditentukan. Berdasarkan hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan, menunjukkan tanda belum teratasi pada diagnosa yang pertama, untuk dua diagnosa telah teratasi sehingga pasien perlu mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. Kesimpulan : Pelaksanaan asuhan keperawatan anak pada pasien kelolaan dengan kasus gizi buruk marasmus di ruangan IRINA E Atas menunjukkan masalah belum teratasi sebagian dan perlu mendapatkan perawatan lanjut. Kata Kunci : Gizi buruk, Gizi buruk marasmus pada anak

Penerapan Intervensi Pijat Relaksasi Telapak Kaki Dalam Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Masalah Gangguan Pola Tidur di Panti Werdha Damai Ranomuut

Latar Belakang : Lansia merupakan seseorang yang memiliki usia diatas 65 tahun. Seiring bertambahnya usia, lansia seringkali mengalami penurunan untuk beradaptasi dengan stress lingkungan, serta timbulnya berbagai penyakit, penurunan fungsi tubuh, keseimbangan tubuh, risiko jatuh, dan gangguan pola tidur. Gangguan pola tidur adalah masalah yang banyak terjadi pada lansia. Gangguan pola tidur atau kurangnya istirahat menyebabkan lansia mengantuk pada siang hari, cepat pusing dan terjatuh, depresi, dan merasa cemas. Upaya yang dilakukan perawat untuk mengatasi keadaan ini adalah pemberian terapi non-farmokologi. Tujuan : Mahasiswa mampu melaksanakan pemberian asuhan keperawatan pada lansia sesuai dengan 5 proses keperawatan dan mampu menerapkan intervensi untuk mengatasi gangguan pola tidur yang dialami lansia. Metode : Pendekatan yang dilakukan yaitu pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan dalam penerapan terapi pijat relaksasi telapak kaki dalam pada lansia yang mengalami gangguan pola tidur di Panti Werdha Damai Ranomuut Hasil : Hasil dari penerapan pijat kaki yang dilakukan selama tiga minggu yaitu terdapat peningkatan kualitas tidur. Lansia sudah dapat tidur nyenyak dan kualitas tidur lansia membaik. Kesimpulan : Pada karya tulis ini disimpulkan bahwa penerapan pijat relaksasi telapak kaki dalam efektiv terhadap peningkatan kualitas tidur lansia.Kata Kunci :Lansia, Gangguan Pola Tidur, Asuhan Keperawatan Kepustakaan : 12 Jurnal, 6 buku, (2018-2024

Asuhan Keperawatan Pre Operatif Orif Fraktur 1/3 Distal Radius Ulna Dengan Intervensi Terapi Musik Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Latar belakang: Fraktur merupakan kondisi diskontinuitas pada tulang. Penyebab terjadinya fraktur yaitu lalu lintas, kecelakaan kerja, benturan dengan benda tumpul, faktor degeneratif dan patologis lainnya. Biasanya saat terjadi kecelakaan dengan spontan tangan yang menjadi korban untuk menyangga atau menumpu beban saat jatuh dengan posisi tangan sedikit rotasi terjadi fraktur 1/3 distal radius Tujuan: Menampilkan analisis Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pre Op Orif Fraktur 1/3 Distal Radius Ulna Dengan Intervensi Terapi Musik Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Metode: Penulisan ini menggunakan metode studi kasus yang diambil dari klien di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasil: diagnosis keperawatan dirumuskan dinilai berhasil hal ini dibuktikan dengan keluhan nyeri menurun, meringis menurun, sikap protektif menurun, verbalisasi kebingungan menurun, perilaku takut dan gelisah menurun, dan pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun. Kata Kunci : kecemasan, pre op, terapi musi

PELAKSANAAN KEWENANGAN KOMISIONER TINGGI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA TERHADAP PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA

Indonesia salah satu negara yang sering dikunjungi para pengungsi sebelum melanjutkan perjalanan ke negara tujuan, salah satunya etnis Rohingya. Keberadaan pengungsi Rohingya terhitung sudah 15 tahun lamanya yang kini telah ditetapkan oleh UNHCR sebagai tempat kedatangan pengungsi Rohingya dalam jumlah besar selama periode tahun 2009 hingga tahun 2023, yang pada akhirnyan di salah satu wilayah Provinsi Aceh pada tahun 2023 terjadinya fenomena yang menumpuknya pengungsi Rohingya sehingga menyebabkan keresahan bagi warga sekitar dengan disertai penolakan dan pengusiran terhadap pengungsi Rohingya yang dilakukan sebagian warga Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Pengungsi yang tidak melaksanakan kewenangannya serta mengetahui akibat tidak melaksanakan kewenangannya. Metode penelitian menggunakan metode hukum normatif yang menggunakan pijakan hukum berupa studi kepustakaan, instrumen hukum, serta pendapat ahli hukum internasional. Hasil penelitian terdapat Indonesia bukan peserta Konvensi 1951 menjadi alasan adanya hambatan sehingga pelaksanaan kewenangan UNHCR tidak berjalan dengan baik, hal ini sangat menyangkut dengan aspek hukum yang dimiliki Indonesia, maka akibatnya tidak sepenuhnya hak-hak para pengungsi rohingya dipenuhi. Saran dari penelitian ini ada sebaiknya UNHCR menggunakan solusi permanennya yang dinamakan durable solution yang memuat pengungsi dikembalikan kenegara asal, dimukimkan ke negara pemberi suaka pertama, dan dimukimkan di negara ketiga. Karena hal ini sudah tidak bisa dibiarkan mengingat juga tidak memenuhi penegakan hukumnya ialah tidak adanya keadilan, kepastian hukum bahkan kemanfaatan hukum bagi pengungsi maupun warga negara Indonesia agar hak-hak pengungsi bisa berjalan dengan seimbang. Kata Kunci: Mandat UNHCR, Pengungsi Rohingya, Pelaksanaan Kewenanga

TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DITINJAU DARI KRIMINALISTIK

Pembunuhan berencana berarti pembunuhan yang telah direncanakan sebelumnya seperti bagaimana cara atau sarana yang akan pelaku lakukan, tempat atau lokasi pembunuhan, waktu dilakukannya pembunuhan, motif yang kuat untuk melakukan pembunuhan, bahkan hingga bagaimana cara untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut, oleh karena itu KUHP menganggap pembunuhan dengan sengaja merupakan tindak pidana yang sangat melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab. Pembunuhan berencana merupakan salah satu tindak pidana yang memiliki dampak serius dalam konteks hukum pidana, dimana didalamnya mencakup konsekuensi hukum yang berat bagi pelaku seperti hukuman penjara yang panjang, atau bahkan hukuman mati. Kriminalistik memiliki peran yang sangat krusial dalam pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana dikarenakan kriminalistik memberi kontribusi yang signifikan di tiap-tiap tahap penyelidikan, mulai dari proses identifikasi TKP hingga analisis forensik bukti-bukti yang ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode kriminalistik yang digunakan dalam penyelesaian kasus tindak pidana pembunuhan berencana dan untuk mengetahui peranan ilmu kriminalistik dalam membantu rekonstruksi kejadian tindak pidana pembunuhan berencana. Jenis metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif, yaitu jenis penelitian yang berfokus pada norma dan penelitian ini memerlukan bahan-bahan hukum sebagai data utama. Penelitian ini menghasilkan penjelasan mengenai bagaimana keterlibatan ilmu kriminalistik dalam penyelesaian kasus tindak pidana pembunuhan berencana dan tinjauan tindak pidana pembunuhan berencana jika dilihat dari sudut pandang ilmu kriminalistik. Diharapkan kedepannya agar penegakkan kode etik yang ketat dalam praktik forensik diperhatikan dan dipastikan agar semua profesional memahami serta mematuhi standar etika dan Undang-Undang yang berlaku untuk meminimalisir terjadinya perbedaan hasil autopsi dalam praktik forensik maupun terjadinya kehilangan bukti-bukti forensik. Kata Kunci: Pembunuhan, Forensik, Kriminalisti

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DI PT. EQUITYWORLD FUTURES MANADO

Kinerja perusahaan merupakan ukuran keberhasilan suatu perusahaan yang diukur selama jangka waktu tertentu. Tujuan dari melakukan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh udaya organisasi, kepemimpinan transformasional dan work life balance secara bersama-sama menunjukkan pengaruh terhadap kinerja perusahaan di PT Equityworld Futures Manado. Peneliti menggunakan metode kuantitatif sebagai jenis penelitian dengan menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti pada seluruh karyawan di PT Equityworld Futures Manado. Pengolahan data kuesioner menggunakan sistem IBM SPSS versi 27 dan menggunakan metode analisis regresi linear berganda sebagai alat analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan di PT Equityworld Futures Manado. sedangkan work life balance memiliki pengaruh tapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan di PT Equityworld Futures Manado. Secara simultan Variabel budaya organisasi, kepemimpinan transformasional dan work life balance secara bersama-sama menunjukkan pengaruh terhadap kinerja perusahaan di PT Equityworld Futures Manado. Kata kunci: Budaya Organisasi, Kepemimpinan Transformasional, Work Life Balance, Kinerja Perusahaa

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PERILAKU KEUANGAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

Mahasiswa memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam menempuh pendidikan tinggi. Beberapa mahasiswa mungkin termotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan karir, sementara yang lainnya mungkin lebih tertarik pada pengembangan pribadi untuk mendalami ilmu tertentu. Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa, terutama mengingat kondisi ekonomi yang dinamis dan kebutuhan untuk mandiri secara keuangan selama masa studi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Literasi keuangan, Perilaku keuangan dan Gaya hidup terhadap Pengelolaan keuangan Mahasiswa Universitas Katolik De La Salle Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Secara parsial, Literasi keuangan berpengaruh secara signifikan pada Pengelolaan keuangan, Perilaku keuangan berpengaruh secara signifikan pada Pengelolaan keuangan, Gaya hidup tidak berpengaruh secara signifikan pada Pengelolaan keuangan. Secara simultan, Literasi keuangan, Perilaku keuangan dan Gaya hidup berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap Pengelolaan keuangan. Kata kunci: Literasi keuangan, Perilaku keuangan, Gaya hidup, Pengelolaan keuangan