UKDLSM Repository (Univ. Katolik De La Salle)
Not a member yet
3233 research outputs found
Sort by
IMPLEMENTASI METODE CONTENT-BASED FILTERING UNTUK REKOMENDASI GAME KOOPERATIF DI STEAM
Game kooperatif (Co-Op) adalah jenis permainan yang dirancang untuk dimainkan oleh beberapa pemain secara bersama-sama dalam satu tim dengan tujuan yang sama. Jenis game ini disukai karena kemampuannya untuk membangun kerja sama tim dan meningkatkan interaksi sosial. Namun, dengan banyaknya pilihan game di platform distribusi digital seperti Steam, pengguna sering mengalami kesulitan dalam menemukan game kooperatif yang sesuai dengan preferensi mereka dan teman bermainnya.
Penelitian ini mengembangkan sistem rekomendasi game kooperatif di Steam menggunakan metode Content-Based Filtering. Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna memilih game berdasarkan metadata seperti deskripsi, genre, kategori, dan tag yang tersedia di dataset game. TF-IDF digunakan untuk menghitung bobot fitur pada metadata game, sedangkan Cosine Similarity diterapkan untuk mengukur tingkat kesamaan antara profil pengguna dan game yang tersedia.
Dataset yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Steam Games Dataset yang tersedia di Kaggle. Dari total 97.410 entri, data yang relevan dengan kategori game kooperatif difilter menjadi 7.557 entri setelah proses pembersihan dan ekstraksi fitur. Sistem rekomendasi ini diuji menggunakan metrik Precision dan Mean Reciprocal Rank (MRR) untuk mengukur relevansi hasil rekomendasi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat presisi sebesar 70% dan nilai MRR sebesar 83.3%. Dengan implementasi metode Content-Based Filtering, sistem ini dapat membantu pemain menemukan game kooperatif berdasarkan preferensi mereka.
Kata Kunci: Content-Based Filtering, Game, Kooperatif, Steam, Sistem Rekomendasi, TF-IDF, Cosine Similarit
IMPLEMENTASI METODE BERT DAN KNN UNTUK DETEKSI EMOSI PUBLIK TERHADAP PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PADA PELAJAR
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah Indonesia memperkenalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengatasi masalah stunting pada anak dan meningkatkan kesehatan siswa. Meskipun inisiatif ini mendapat perhatian luas, pelaksanaannya memicu beragam reaksi publik, khususnya di platform media sosial X. Penelitian ini mengusulkan model klasifikasi emosi hibrida yang menggabungkan Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) untuk ekstraksi fitur semantik dan K-Nearest Neighbors (KNN) untuk klasifikasi emosi. Model ini mengelompokkan emosi berdasarkan teori Plutchik ke dalam tujuh kategori yang terdiri dari senang, percaya, terkejut, netral, sedih, takut, dan marah. Sebanyak 1.393 unggahan dari platform X selama tujuh bulan terakhir dikumpulkan dan diproses. Model kemudian dilatih dan dievaluasi menggunakan data berlabel, dan hasilnya menunjukkan bahwa emosi marah merupakan yang paling dominan, mencerminkan pola emosional yang signifikan dalam sentimen publik. Penelitian ini menawarkan penerapan baru dari pembelajaran mendalam kontekstual dan klasifikasi berbasis instance untuk deteksi emosi dalam wacana kebijakan di Indonesia. Temuan ini memberikan wawasan praktis untuk meningkatkan komunikasi program, merespons kekhawatiran publik, dan mendukung penyempurnaan kebijakan berbasis data.
Kata kunci: Makan Bergizi Gratis, deteksi emosi, BERT, KNN, Plutchi
SISTEM PAKAR REKOMENDASI OBAT ASAM LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR
Masalah asam lambung merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Kurangnya pemahaman terhadap jenis obat yang sesuai seringkali menyebabkan kesalahan dalam pemilihan obat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pakar yang dapat memberikan rekomendasi obat asam lambung berdasarkan gejala yang dialami pengguna. Sistem dikembangkan menggunakan metode Forward Chaining untuk menelusuri fakta dari input gejala hingga mencapai kesimpulan berupa obat yang direkomendasikan, serta metode Certainty Factor untuk menghitung tingkat keyakinan terhadap masing-masing gejala yang dipilih pengguna. Pengetahuan dalam sistem diperoleh dari studi literatur dan wawancara dengan pakar yang berpengalaman.
Pengujian sistem dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu alpha testing, beta testing, dan pengujian tingkat akurasi. Pengujian akurasi dilakukan dengan menggunakan studi kasus, di mana sistem diuji berdasarkan data gejala nyata dan hasil rekomendasi dibandingkan dengan pendapat pakar mengenai obat yang sesuai. Berdasarkan hasil uji tersebut, sistem mampu memberikan rekomendasi obat yang seluruhnya sesuai dengan hasil dari pakar sehingga diperoleh tingkat akurasi sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan sebagai alat bantu dalam memberikan informasi awal mengenai pilihan obat asam lambung yang aman dan sesuai.
Kata Kunci: Sistem Pakar, Asam Lambung, Forward Chaining, Certainty Factor, Rekomendasi Obat
PENGARUH KOMPENSASI, WORKLIFE BALANCE DAN BEBAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN MARKETING PADA PT. EQUITYWORLD FUTURES MANADO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompensasi, Work-life Balance, dan Beban Kerja terhadap Turnover Intention pada PT. Equityworld Futures Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data kuesioner melalui Google Form yang disebarkan kepada 57 Karyawan Marketing dan diproses menggunakan software SPSS versi 27.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompensasi pada penelitian ini memiliki hasil berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention, Work- life Balance pada penelitian ini memiliki hasil berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention, Beban Kerja pada penelitian ini memiliki hasil berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention. Secara simultan semua variabel independen mempengaruhi variabel dependen pada PT. Equityworld Futures Manado.
Kata Kunci: Kompensasi, Work-life Balance, Beban Kerja, Turnover Intentio
KEGIATAN KERJA PRAKTIK MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI UTARA TAHUN AKADEMIK 2024/2025
AKIBAT HUKUM SISTEM PAY LATER PT. HOME CREDIT INDONESIA TERHADAP PERJANJIAN KREDIT
Perkembangan perekonomian yang pesat membuat Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang mengawasi kegiatan jual beli melalui sistem pay later mengeluarkan POJK Nomor 7/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Pengawasan yang dilakukan oleh OJK ternyata dianggap masih memiliki kelemahan bagi perekonomian terlebih dalam kegiatan jual-beli secara kredit. Terbatasnya cakupan OJK pada bank, lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan pembiyaan dan pegadaian, dan bank perkreditan rakyat, menyebabkan kelemahan dalam efektivitas yaitu kurangnya komunikasi dalam mengklarifikasi yang membuat tiimbulnya resiko dikarenakan masalah komunikasi dan informasi yang kurang, akibatnya menimbulkan ketidakpahaman yang dapat menimbulkan konflik antara kreditur dan debitur, dimana perlunya interaksi dari kedua pihak dikarenakan kurang paham dari kedua pihak dan karena kurangnya interaksi personal antara kedua pihak menyebabkan kompleksitas dalam dokumentasi yang nanti menjadi dasar dalam perjanjian kredit terlebih dalam jual beli barang elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari OJK dalam mengawasi dan akibat hukum yang timbul dari kegiatan jual beli melalui sistem pay later dari Home Credit, dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan pengumpulan data sekunder serta metode analisis kualitatif sehingga dapat menjawab permasalahan dengan hasil penelitian yaitu pengawasan yang dilakukan oleh OJK ternyata masih memiliki kekurangan sehingga berakibat hukum terhadap perjanjian kredit dari kreditur dan debitur dimana pihak ketiga yaitu pihak toko yang tidak berkoordinasi dengan kedua pihak sehingga menimbulkan masalah, maka saran dalam penelitian ini yaitu pengawasan OJK pada sistem pay later harus diperketat dan sistem pay later harus memenuhi setiap aturan dan melindungi hak-hak dari konsumen.
Kata Kunci: Pay Later, OJK, Akibat Huku
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA KEUANGAN UMKM MASYARAKAT KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Financial Technology terhadap terdapat Kinerja Keuangan UMKM Masyarakat Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. Fenomena menurunnya Kinerja Keuangan UMKM pada Masyarakat Kecamatan Lembeh Selatan mendorong penulis untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya Kinerja Keuangan UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan data primer dengan bantuan sistem SPSS 27 untuk menganalisis data. Populasi penelitian yaitu seluruh UMKM Masyarakat Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung tahun 2021 dan sampel ditentukan sebanyak 65 UMKM menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Literasi Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan UMKM, Inklusi Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan UMKM, Financial Technology berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan UMKM. Secara simultan Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Financial Technology berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan UMKM.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Financial Technology, Kinerja keuangan UMK
APLIKASI PENERJEMAH BAHASA ISYARAT MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK BERBASIS WEB (Studi Kasus: Bangkit Academy)
Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. R Dengan Pneumumothorax Di Ruang Inap Irina A Atas RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Background: Pneumothorax is a condition in which there is air between the parietal and visceral pleura. It is a fairly common respiratory disorder and can occur in a variety of
clinical conditions and in individuals of all ages. Symptoms of pneumothorax vary, from mild chest discomfort and shortness of breath to a serious medical emergency with
cardiorespiratory collapse requiring immediate intervention and further prevention. Objective: To present an analysis of nursing care for patients with pneumothorax in the
Upper Irina A Room of Prof. Dr. R.D. Kandou General Hospital. Method: Critical nursing care is carried out with a nursing plan for 1x8 hours. Results: The
implementation of this nursing care has been carried out using the critical assessment method, so that a nursing diagnosis is obtained based on the priority of the client's
problems, namely the diagnosis of an ineffective breathing pattern overcome by administering oxygen according to the client's needs. The semi-Fowler position is also
recommended to help reduce shortness of breath and maximize lung expansion. For the diagnosis of infection risk, aseptic wound care in the WSD surgical area is carried out to
prevent infection. In the diagnosis of acute pain, deep breathing relaxation techniques are used as non-pharmacological interventions to reduce pain. The three nursing problems require further intervention 1x8 hours for 3 days. The client's nursing problems were resolved on the third day so the intervention was stopped. Conclusion: In critical nursing care for managed patients, it shows that client problems can be resolved because they meet the criteria for the results of the nursing problems raised