Journal of diversity in learning (JD)
Not a member yet
69 research outputs found
Sort by
Pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minat konsumen dalam melakukan traksaksi
Kreativitas pelayanan adalah segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh seseorang atau penyelenggara jasa secara maksimal dengan segala mutu terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Baik dan tidak baiknya kreativitas pelayanan akan berdampak pada minat membeli dalam pembelian. Konsumen akan mengevaluasi baik atau kurang baiknya pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara jasa. Peneliti dapat merumuskan masalah sebagi berikut: bagimana kualitas , pelayanan, dan minat pembeli, pengaruh kualitas dan pelayanan dapat berpengaruh terhadap minat pembeli? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minat pembeli. Penelitian ini mengunakan metode analisis data statistik kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu skala kreativitas pelayanan yang terdiri dari 10 aitem dan minat membeli yang terdiri dari 10 aitem yang disebar kepada 50 responden penulis menggunakan jenis penelitihan deskriptif analisis statistik, populasi dalam penelitihan ini adalah sebanyak 200 responden, sampel yang diambil 25%. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitihan menunjukkan bahwa dari variable bebas tentang kualitas pelayanan, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 70,15% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket minat pembeli, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 66,6% termasuk kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus product moment sehingga di dapatkan hasil = 0,367. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,367> 0,278, maka koefisien korelasi tersebut signifikan artinya ada pengaruh antara variable bebas dan variable terikat. Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah di jelaskan pada bab sebelumnya. Pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minta pembeli dan kalimat hipotesis menyatakan “ada pengaruh kreativitas pelayanan terhap minat pembeli di pasar baru lamongan” terbukti kebenarannya dan di terima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa kreativitas pelayanan cukup memberikan dampak pada minat pembeli
Kreativitas penjualan dan pendapatan terhadap sosial ekonomi masyarakat
Sosial ekonomi masyarakat Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan yang dimaksud adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok manusia atau masyarakat yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi masyarakat yaitu tingkat pendidikan yang dimiliki, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tingal, pemilikan kekayaan, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya organisasi di Dusun Kota Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tradisi Penjual Nasi Boran masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2017. b. Untuk Mengetahui Pendapatan masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2017. c. Untuk mengetahui adakah pengaruh Tradisi Penjual Nasi Boran Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. d. Mengetahui bagaimana cara-cara masyarakat penjual Nasi Boran dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi Nasi Boran. Rancangan Pendekatan Penelitian yang digunakan, dengan melihat permasalahan penelitian serta sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh tradisi penjual nasi boran terhadap sosial ekonomi masatakat dusun kaotan desa sumberejo kecamatan lamongan kabopaten lamongan, maka penulis memilih jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan mulai dari rumusan masalah sampai pengumpulan data, antara sosial ekonomi masyarakat dan tradisi penjual nasi boran masyarakat dan ditunjang analisis data setatistik yang telah penulis paparkan diatas, terdapat hubungan yang siknifikan atau hubungan yang berarti. Hal ini dibuktikan hasil analisis data mengunakan statistic korelasi product moment r penelitian 0,970 sedang r untuk N = 60 taraf siknifikan 5% sebesar 0,254 dan taraf siknifikan 1% sebesar 0,330. Karena r penelitian lebih besar di banding r tabel untuk taraf siknifikan 5% maupun traf siknifikan 1%, maka bisa dikatakan bahwa antara fariabel X dengan fariabel Y ada korelasi yang siknifikan atau ada hubungan yang berarti. Dengan demikianhi potensi penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh tradisi penjualan nasi boran terhadap sosial ekonomi masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2017 dapat di buktikan kebenaranya
Hubungan interaksi sosial antar siswa dengan kreativitas belajar dalam memahami pelajaran IPS
Prestasi yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang saling mempengaruhi, baik dalam diri siswa maupun luar diri siswa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. Faktor eksternal yang berpengaruh adalah lingkungan sekolah yang meliputi guru dan teman sekolah, serta lingkungan keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara interaksi sosial antar siswa dengan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Sunan Drajat Sugio tahun pelajaran 2014-2015. Dari hasil penghitungan statistik diperoleh nilai koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,3468. Pada tingkat signifikansi 5% hasil tersebut signifikan karena berada diatas r tabel=0,2500. Tetapi dilihat dari besaran koefisien korelasi hasil tersebut menunjukkan hubungan yang lema
Pengaruh kreativitas promosi menggunakan media online terhadap minat beli produk kripik singkong: perspektif jiwa kewirausahaan karang taruna.
Persaingan yang semakin luas dalam ekonomi diperlukan straregi pemasaran yang dapat membuat minat beli berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Hipotesis ada atau tidak pengaruh antara Kreativititas promosi menggunakan media online dengan Minat Beli Produk Kripik Singkong, dan untuk memberikan gambaran Pengaruh Kreativititas promosi menggunakan media online terhadap Minat Beli Produk Kripik Singkong. hipotesis penelitian ini adalah di duga ada pengaruh kreativititas promosi menggunakan media online terhadap Minat Beli Produk Kripik Singkong. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Penggunaan Media Online, sedangkan variable terikatnya yaitu minat beli produk kripik. populasi penelitian inia dalah warga desa Majenang pengguna media online, dan diambil sempel sebagian untuk di jadikan responden dengan cara acak, instrument yang di gunakan adalah instrument angket tertutup dengan indikator penggunaan media online: kelengkapan informasi, evektifitas waktu, kenyamanan, kepercayaan konsumen, dan kualitas pelayanan, dan indikator minat beli: refrensial, transaksional, prefrensial, eksploratif dan kualitas produk. teknik penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan mulai dari rumusan masalah sampai pengumpulan data, antara penggunaaan media online dan minat beli produk kripik singkong karang taruna desa majenang dan ditunjang analisis data statistic yang telah dipaparkan di atas, maka bisa di katakan bahwa antara variabel X dengan variabel Y ada hubungan yang signifikan. dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh kreativititas promosi menggunakan media online terhadap minat beli produk kripik singkong karang taruna desa Majenang dapat dibuktikan kebenaranya. kesimpulan dari penelitian ini adalah kreativititas promosi menggunakan media online termasuk efektif sebagai media pemasaran produk kripik singkong karang taruna desa majenang, akan tetapi masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu penulis mencoba menyarankan agar pengelola lebih aktif untuk mengunggah atau mengupdate tentang produk kripik singkong lebih sering dan intens
Pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam proses interaksi tidak saja terjadi hubungan antara pihak-pihak yang terlibat, melainkan terjadi saling mempengaruhi satu sama lain, antara individu dengan individu atau individu dengan lingkungan. Sedangkan yang terjadi anak usia 7-12 tahun kurang berinteraksi terhadap orang yang ada di sekitar lingkungan, hal tersebut dapat terlihat melalui kurangnya komunikasi kepada orang tua, meskipun di ajak berbicara oleh orang tua anak tidak mendengarkan perkataan orang tua. Faktor yang akan mempengaruhi interaksi sosial dalam penelitian ini adalah penggunaan gadget. Penggunaan gadget bukanlah hal baru di kalangan anak-anak, gadget bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga digunakan untuk mengisi waktu luang, seperti penggunaan internet dan bermain games. Anak usia 7-12 tahun lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain games. Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti tertarik meneliti pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD di Dusun Soko Mulyo Desa Soko Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan Tahun 2017. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial yang bertujuan untuk menguji hipotesis ada atau tidak pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD. Penentuan sampel dalam penelitian ini di ambil 25% dari jumlah populasi. Jumlah Responden dalam penelitian ini adalah anak SD yang berusia 7-12 tahun yang menggunakan gadget sebanyak 33 anak. Teknik memilih sampel dengan cara random sampling sederhana yaitu dengan cara undian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial, hipotesis asosiatif untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD sehingga dalam metode analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis korelasional dengan menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil angket yang telah dianalisis peneliti didapatkan hasil bahwa dari empat indikator tentang penggunaan gadget, indikator yang mendapatkan persentase tertinggi adalah jumlah persentase 93,9% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket interaksi sosial, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 69,6% termasuk kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus product moment sehingga di dapatkan hasil rxy = 0,443. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,443> 0,344, maka koefisien korelasi tersebut signifikan artinya ada pengaruh antara variabel bebas dan varibel terikat. Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah di jelaskan pada bab sebelumnya. Pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD dan kalimat hipotesis menyatakan “ada pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD” terbukti kebenarannya dan di terima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa penggunaan gadget cukup memberikan dampak dalam interaksi sosial anak SD
Pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan pada home industri
Pada dasarnya produktivitas merupakan hal yang bersifat hasil dari pekerjaanya. Permasalahan umum yang terjadi pada setiap perusahaan. Kadang produktivitas kerja seorang karyawan cenderung menurun dan pengaruhnya adalah merosotnya suatu perusahaan merupakan latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Masalahnya adalah sejauhmana pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan. Sedangkan tujuannya untuk mendeskripsikan pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi seluruh karyawan, penelitian ini menggunakan teknik sampling Proportionate Stratified Random Sampling, dan metode pengumpulan data yaitu angket, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan Secara teoritis kreativitas karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam bekerja. Sikap kerja oleh Home Industri tikar lipat menunjukan pengetahuan dan informasi kerja karyawan menganggap tingkat pendidikan, pelatihan teknis yang pernah diikuti akan meningkatkan pengetahuan karyawan, sehingga penguasaan bidang teknis yang dikerjakan berpengaruh pada pengetahuan, profesionalisme penguasaan ilmu/metode tata cara bekerja, bekerja sesuai dengan prosedur, hasil kerja sesuai dengan standart, tanggung jawab bertanggung jawab atas alat yang dipakai untuk bekerja bahan produksi dan proses produksi hasil yang telah dikerjakan/diselesaikan, kesadaran akan kepentingan dengan menyadari posisi,kewajiban,hak-hak sebagai karyawan, Sedang Kreativitas karyawan menunjukkan kuantitas, kualitas dan ketepatan waktu dalam bekerja. Hasil analisis data menunjukan bahwa sikap kerja berpengaruh terhadap kreativitas karyawan. Sehingga Semakin baik sikap kerja, maka semakin tinggi kreativitas karyawan
Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program green and clean
Latar belakang masalah peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Clean adalahbanyaknya limbah sampah dan adanya ide kreatif warga mengelolah limbah sampah menjadi sebuah kerajinan yang bisa menperoleh penghasilan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program Green and Clean dan variabel terikat adalah ekonomi kreatif warga. Indikator program Green and Cleandapat terlihat melalui penghijauan, bank sampah, dan pengelolaan limbah sampah. Sedangkan Indikator Ekonomi Kreatif Wargadapat terlihat melalui SDM kreatif, SDA yang memadai, dan lembaga keungan industri kreatif di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016.Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian statistik deskriptifyang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis program Green and Clean dalam peningkatan ekonomi kreatif warga. Penentuan sampel peneliti dalam penelitian ini diambil 20% dari jumlah populasi warga yang mengikuti program Green and Clean di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016. Jumlah responden variable bebas dari penelitian ini adalah warga yang mengikuti perlombaan green and clean sebanyak 100 KK. Teknik memilih sampel dengan cara random sampling sederhana yaitu dengan cara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil angket yang telah dianalisis peneliti didapatkan hasil bahwa dari variabel bebas tentang program Green and Clean, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 84,2% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket ekonomi kreatif warga, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 90,1% termasuk kategori tinggi.Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Cleandan kalimat hipotesis menyatakan “dapatpeningkatan ekonomi kreatif warga dalam program Green and Clean” terbukti kebenarannya dan diterima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa program Green and Clean sangat memberikan dampak dalam ekonomi kreatif warga
Kontekstualisasi cerita kreatif panji cindelaras bagi masyarakat Tulungagung
Panji's story is an anonymous literary work that was born as a reflection of its constituents against the ongoing feud between the kingdoms of Jenggala and Kediri. The Panji story can be used as writing to commemorate the story. This study aims to find out how the community version of the Cindelaras Panji story in Tulungagung Regency, East Java, find out the Omben Jago site, and Penampihan temple as a representation of the Cindelaras Panji story and find out the function of the Panji story. story. The theory used in this study is the New Historicism theory from Stephen Greenblatt. This research method uses a qualitative approach. Data collection techniques using the method of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use data observation, transcripts, and data corpus, to interpret, explain, and describe stories.The results of the research were found in the form of the Panji Cindelaras story of the Tulungagung community, the Tulungagung Regency version. Based on the Omben Jago Site and Penampihan Temple as a representation of the Panji Cindelaras Story, a picture is formed of the origin of the Omben Jago Site, the relationship between the Panji Laras Story and Penampihan Temple and the Omben Jago Site, as well as Lingga and Penampihan Temple. Yoni at Penampihan Temple and Omben Jago Site. Based on its function, the Cindelaras Panji story can be described that the Cindelaras Panji story has a function as the pride of the community, besides that the function of the story also has the function of the Omben Jago site which is divided into two, namely religion. function and also as a function of story contextualization.Cerita kreatif Panji yang merupakan karya sastra anonim yang lahir sebagai cerminan konstituennya terhadap perseteruan yang terus berlangsung antara kerajaan Jenggala dan Kediri. Cerita kreatif Panji dapat dijadikan tulisan untuk mengenang cerita kreatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cerita Cindelaras Panji versi masyarakat di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, mengetahui situs Omben Jago dan candi Penampihan sebagai representasi dari cerita Cindelaras Panji, dan mengetahui fungsi dari cerita Panji tersebut. cerita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori New Historicism dari Stephen Greenblatt. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan observasi data, melakukan transkrip, melakukan korpus data, menginterpretasikan, menjelaskan, dan mendeskripsikan cerita. Hasil penelitian ditemukan berupa cerita Panji Cindelaras masyarakat Tulungagung versi Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan Situs Omben Jago dan Candi Penampihan sebagai representasi dari Cerita Panji Cindelaras, maka terbentuklah gambaran tentang asal usul Situs Omben Jago, hubungan antara Cerita Laras Panji dengan Candi Penampihan dan Situs Omben Jago, serta Lingga dan Candi Penampihan. Yoni di Pura Penampihan dan Situs Omben Jago. Berdasarkan fungsinya, Cerita kreatif Cindelaras Panji dapat digambarkan bahwa cerita Cindelaras Panji memiliki fungsi sebagai kebanggaan masyarakat, selain itu dalam fungsi cerita kreatif juga terdapat fungsi Situs Omben Jago yang terbagi menjadi dua yaitu religi. fungsi dan juga sebagai fungsi kontekstualisasi cerita kreatif
Analisis laporan keuangan dalam kreativitas usaha “tempe bagiyo”
Banyak faktor yang mengakibatkan kegagalan dalam usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disebut UMKM, salah satunya adalah rendahnya pemahaman terkait pentingnya laporan keuangan dalam menjalankan sebuah usaha yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan seperti jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, ukuran usaha, dan kurangnya kesadaran, bahkan tak sedikit UMKM menganggap tidak memerlukan laporan keuangan karena dianggap cukup merepotkan dan menyita waktu. Kebanyakan transaksi seputar operational dicatat pada ingatan saja tanpa adanya pembukuan. Hal ini yang menjadi boomerang dalam bersaing yang akan mengancam produktifitas usahanya dikarenakan tidak mengetahui posisi keuanga usahanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membantu UMKM “Tempe Bagiyo” dalam memahami seberapa penting laporan keuangan dalam pertumbuhan sebuah usaha serta bagaimana cara membuat laporan keuangan yang benar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif , dimana sumber data yang didapatkan diperoleh dari wawancara, observasi, dan kajian daftar pustaka. Narasumber yang dipilih yaitu UMKM penjual “Tempe Bagiyo” yang berada pada Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa seberapa pentingnya penerapan laporan keuangan dalam sebuah usaha, serta memberikan penjelasan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara ukuran usaha terdapat kualitas laporan keuangan UMKM. Sedangkan jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, ukuran usaha, kurangnya kesadaran tidak terdapat pengaruh yang signifikan terdapat kualitas laporan keuangan UMKM