Repository Universitas Jenderal Soedirman
Not a member yet
23109 research outputs found
Sort by
Pengaruh Konsumsi Teh Daun Kelor Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus: Studi Pada Peserta Prolanis Klinik Pratama Rawat Jalan Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas
Latar Belakang - Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler yang berdampak pada penurunan kualitas hidup dan beban ekonomi yang tinggi. Moringa oleifera (MO) atau kelor memiliki zat bioaktif seperti terbukti memiliki sifat hipoglikemik dan antioksidan yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sebagai upaya pencegahan terhadap komplikasi dari diabetes melitus tipe 2.
Tujuan - Mengetahui pengaruh konsumsi teh daun kelor terhadap kadar gula darah puasa penderita diabetes melitus tipe 2 pada peserta prolanis Klinik Pratama rawat Jalan Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.
Metode - Penelitian observasional analitik menggunakan desain kohort retrospektif secara total sampling. Analisi data menggunakan uji Paired T Test.
Hasil – Responden penelitian berjumlah 18 orang. Hasil penelitian ini menunjukan nilai signifikansi perubahan kadar gula darah puasa kelompok terpapar 0,171 dan kelompok kontrol 0, 603 (p >0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah penelitian pada kedua kelompok.
Kesimpulan - Tidak terdapat penurunan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus di Klinik Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas setelah mengonsumsi teh daun kelor selama 14 hari. Serta tidak terdapat perbedaan gula darah puasa yang signifikan antara kelompok terpapar dengan kelompok kontrol
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kader Dalam Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Posyandu di Kelurahan Grendeng Purwokerto Utara
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Keberadaan kader, menjadi salah satu faktor yang berperan dalam perbaikan kesehatan ibu dan anak, sehingga keberhasilan Posyandu menjadi tanggung jawab bersama. Belum tercapainya target cakupan balita ditimbang dan masih adanya bayi lahir dengan bobot kurang, bahkan gizi kurang serta adanya data kasus stunting juga menunjukkan bahwa kader Posyandu masih belum maksimal dalam memberikan penyuluhan kesehatan bagi ibu selama masa kehamilan sampai melahirkan dan mengindikasikan aksesibilitas ibu balita dalam memanfaatkan Posyandu dan memanfaatkan pelayanan lain dari Posyandu dalam upaya pemantauan pertumbuhan masih belum optimal. Peneliti mencoba menganalisis kemampuan kader Posyandu dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk berkunjung ke Posyandu berdasarkan aspek predisposisi, pendukung, dan pendorong.
Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif, dan penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling dengan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah dan dapat dipercaya menjadi sumber data yang tepat terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK, Tenaga Kesehatan (Bidan Puskesmas), Ketua dan Kader Posyandu dan ibu Balita sebagai pengguna Posyandu. Penilaian menggunakan model analisis data interaktif dengan komponen pengumpulan data (collection), kondensasi data (condendation), penyajian data (display), dan penarikan kesimpulan (conclusing drawing). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik triangulasi. Tiga aspek yang digunakan untuk meningkatkan peran kader antara lain aspek predisposisi, pendorong dan pendukung.
Kesimpulan dari penelitian bahwa sebagian besar kader berusia 35-56 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan sebagian besar kader adalah Ibu Rumah Tangga. Kader itu memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan peran, fungsi maupun tugasnya. Penelitian juga menunjukkan posyandu memiliki sarana dan prasarana yang yang memadai seperti: meja, timbangan, timbangan dewasa, alat ukur bayi, dan buku-buku adminitrasi kegiatan posyandu, namun Posyandu Tunas Bangsa belum memiliki gedung khusus untuk melakukan kegiatan posyandu, biasanya kegitan Posyandu Tunas Bangsa masih dilakukan di salah satu rumah warganya. Selain itu juga fasilitas seperti media untuk mencatatat dan kursi masih belum lengkap. Penelitian juga menyimpulkan tokoh masyarakat ikut berperan dalam kegiatan posyandu terdiri dari Kepala Kelurahan, Ketua PKK Kelurahan, dan warga masyarakat yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu. Dilihat dari komunikasi tenaga kesehatan menujukkan bahwa komunikasi anatara kader dan tenaga kesehatan seperti bidan kelurahan maupun tenaga kesehatan dari puskesmas itu terjalin dengan baik
Analisis Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia Berdasarkan Citra Termal Satelit Himawari-8
Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) mengamati adanya dua siklon tropis yang terbentuk dan berkembang di wilayah selatan Indonesia pada akhir November sampai awal Desember 2017, yang kemudian diberi nama Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia. Kedua siklon ini menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perkembangan Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia dari masa pertumbuhan hingga peluruhan berdasarkan data citra termal satelit Himawari-8 dan didukung dengan data model reanalysis ECMWF untuk mengetahui kondisi atmosfer di wilayah pertumbuhannya, serta mengidentifikasi pengaruh indeks konvektif terhadap curah hujan pada sebelum, selama, dan setelah siklon tropis Cempaka dan Dahlia. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan bahwa intensitas siklon tropis Cempaka dan Dahlia berada dalam kategori Tropical Storm pada tanggal 27 November 2017 dan 1 Desember 2017 yang dipantau menggunakan teknik Dvorak berdasarkan citra termal satelit Himawari-8 dan didukung dengan kondisi atmosfer di wilayah pertumbuhannya, dimana lapisan atmosfer lebih lembap dengan kelembapan relatif mencapai 100%, terbentuk tekanan udara rendah, pergerakan siklonik lebih kuat dengan vortisitas semakin negatif, pergerakan kenaikan massa udara lebih banyak, terjadi konvergensi di lapisan 850 mb yang dapat mendukung pembentukan awan konvektif. Berdasarkan hasil uji korelasi pearson yang menunjukkan bahwa aktivitas konvektif cukup untuk mendukung potensi terjadinya curah hujan dengan tingkat keeratan sebesar 0,54
Analysis The Effect of Memorable Tourism Experience on Revisit Intention: The Mediating Role of Destination Satisfaction and Destination Advocacy (Study on Baturraden Tourist)
Penelitian ini merupakan studi survei terhadap wisatawan yang telah mengunjungi
Kawasan Wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini
berjudul "Analisis Pengaruh Memorable Tourism Experience terhadap Niat
Berkunjung Kembali: Peran Mediasi Kepuasan Destinasi dan Advokasi Destinasi
(Studi pada Wisatawan Baturraden)." Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh Memorable Tourism Experience (MTE) terhadap niat
berkunjung kembali, dengan kepuasan destinasi dan advokasi destinasi sebagai
variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan data dari 237 responden, yang
dipilih melalui metode survei terstruktur, dengan penyebaran kuesioner secara
luring (offline) dan daring (online).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural
Equation Modeling (SEM) menggunakan AMOS untuk menguji hubungan
antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Memorable Tourism
Experience (MTE) berpengaruh positif terhadap kepuasan destinasi, (2)
Memorable Tourism Experience (MTE) berpengaruh positif terhadap advokasi
destinasi, (3) Memorable Tourism Experience (MTE) berpengaruh langsung
positif terhadap niat berkunjung kembali, (4) Kepuasan destinasi berpengaruh
positif terhadap niat berkunjung kembali, (5) Advokasi destinasi berpengaruh
positif terhadap niat berkunjung kembali, (6) Kepuasan destinasi berpengaruh
positif terhadap advokasi destinasi, (7) Kepuasan destinasi memediasi pengaruh
MTE terhadap niat berkunjung kembali, dan (8) Advokasi destinasi memediasi
pengaruh MTE terhadap niat berkunjung kembali.
Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan Memorable Tourism Experience
(MTE) sangat penting untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan advokasi
destinasi, yang pada akhirnya memperkuat niat wisatawan untuk berkunjung
kembali. Pengelola destinasi wisata dan pemangku kepentingan di Baturraden
perlu berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman wisata, memastikan tingkat
kepuasan wisatawan yang tinggi, serta mendorong wisatawan untuk
merekomendasikan destinasi. Upaya yang dapat dilakukan meliputi peningkatan
daya tarik wisata dan layanan, penyediaan pengalaman yang unik dan
menyenangkan, serta mendorong promosi melalui word-of-mouth dan media
sosial. Ketika wisatawan memiliki pengalaman yang bermakna dan memuaskan,
mereka cenderung kembali ke destinasi tersebut dan merekomendasikannya
kepada orang lain. Dengan menciptakan lingkungan wisata yang mendukung dan
menarik, Kawasan Wisata Baturraden dapat meningkatkan loyalitas wisatawan
dan memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan. Hal ini tidak hanya
meningkatkan kepuasan pengunjung, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan
berkelanjutan sektor pariwisata di kawasan tersebut
Analisis Faktor-Faktor Intensi Berhenti Merokok pada Komunitas Suporter Mahasiswa Kesehatan Berdasarkan Theory of Planned Behavior
Merokok telah menjadi kebiasaan yang terinternalisasi di masyarakat, tidak terkecuali mahasiswa kesehatan. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa kesehatan memiliki komunitas suporter yang diyakini memiliki pengaruh terhadap perilaku merokok anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensi berhenti merokok komunitas suporter mahasiswa kesehatan menggunakan 3 determinan intensi Theory of Planned Behavior yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan. Penelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 35 responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2024–Januari 2025. Pengukuran menggunakan kuesioner Perilaku Berhenti Merokok : Model Theory of Planned Behavior. Peneliti menggunakan Pearson Product Moment dan Regresi Linear Berganda dengan formula intensi berhenti merokok = 16,292 - 0,286.sikap + 0,210.norma + 0,464.kontrol perilaku + e sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden merupakan remaja dan mahasiswa semester 5. Penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan secara simultan antara sikap terhadap perilaku, norma subjektif, kontrol perilaku terhadap intensi berhenti merokok (p=0,007). Sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku secara simultan berhubungan signifikan terhadap intensi berhenti merokok
Permohonan Praperadilan tentang Tidak Sahnya Penetapan Tersangka Pegi Setiawan (Studi Putusan Nomor 10/PID.PRA/2024/PN Bdg)
Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana mengatur tentang Praperadilan, dalam hal ini berwenang memeriksa sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan. Setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 kewenangan praperadilan diperluas mencakup pula sah atau tidaknya penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan. Skripsi ini akan menganalisis secara mendalam Permohonan Praperadilan tentang tidak sahnya penetapan tersangka Pegi Setiawan. Adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan tersebut dan apa akibat hukum yang timbul dari putusan tersebut. Untuk menjawab rumusan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Kemudian spesifikasi penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu preskripstif. Penulis menggunakan sumber data sekunder dalam penulisan skripsi ini. Peneliti berfokus kepada sah atau tidaknya penetapan status tersangka terhadap Pegi Setiawan oleh Penyidik POLDA Jawa Barat sah atau tidak. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dalam pertimbangan hukum hakim dan analisis penulis terhadap Putusan Nomor 10/PID.PRA/2024/PN. Bdg sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sehingga penetapan status tersangka tersebut cacat prosedural, yang mengakibatkan status penetapan tersangka Pemohon tidak sah dan batal demi hukum
Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Yang Mengubah Putusan Pemidanaan Ujaran Kebencian Tekait Lingkungan Hidup
Majelis hakim pengadilan tingkat pertama dalam perkara ini menjatuhkan vonis pemidanaan, kemudian Terdakwa mengajukan banding dan dijatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum, hakim tingkat pertama keliru karena tidak mempertimbangkan Anti-Slapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan kedua tingkatan pengadilan dalam menjatuhkan putusan kepada Daniel serta akibat hukum yang timbul terhadap perubahan amar putusan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan kasus, konseptual dan undang-undang, kemudian spesifikasi preskriptif. Menggunakan data sekunder dengan pengumpulan data studi kepustakaan disajikan secara deskriptif naratif kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa pengadilan tingkat pertama dalam putusan Nomor 14/Pid.Sus/2024/Pn Jpa menyatakan bahwa perbuatan Daniel terbukti memenuhi unsur-unsur tindak pidana ujaran kebencian dan Anti-Slapp tidak dapat diterapkan terhadap dirinya sehingga dijatuhikan vonis pemidanaan. Sedangkan pengadilan tingkat banding dalam Putusan Nomor 374/Pid.Sus/2024/PT Smg menyatakan bahwa perbuatan Daniel terbukti memenuhi unsur-unsur tindak pidana ujaran kebencian, namun Anti-Slapp dapat diterapkan dalam dirinya sehingga dijatuhikan vonis lepas dari segala tuntutan hukum. Akibat hukum yang timbul yaitu putusan pengadilan tingkat pertama batal, untuk itu para pihak wajib menjalankan putusan pengadilan tingkat banding, Terdakwa harus dilepaskan dari tahanan, Terdakwa berhak mendapat hak rehabilitasi untuk memulihkan hak, kedudukan dan harkat martabatnya yang sebelumnya hilang. Terhadap barang bukti yang sebelumnya diperintahkan untuk dimusnahkan, untuk dikembalikan kepada terdakwa. Perintah pidana denda pada putusan pengadilan negeri menjadi batal sehingga Terdakwa tidak diwajibkan untuk membayarnya, menimbulnya hak bagi Terdakwa atau penuntut umum untuk mengajukan upaya hukum kasasi dan kasasi demi kepentingan hukum
Determinan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023
Penyelenggaraan otonomi daerah menuntut setiap daerah untuk mampu menggali potensi sumber pembiayaan pembangunan daerahnya secara mandiri tanpa bergantung kepada bantuan pemerintah pusat.Konsekuensi penyelenggaraan otonomi daerah dalam bidang pengelolaan keuangan daerah adalah desentralisasi fiskal. Desentralisasi fiskal bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas layanan publik, akuntabilitas daerah dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Indikator yang digunakan dalam mengukur kemandirian daerah berasal dari pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu kontributor terbesar pendapatan asli daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Namun, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019-2023 belum optimal bahkan cenderung mengalami penurunan dalam kurun lima tahun terakhir sehingga perlu dilakukan evaluasi mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kendaraan bermotor, PDRB per kapita ADHK, mutasi masuk kendaraan, dan mutasi keluar kendaraan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dan termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda data panel menggunakan Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kendaraan bermotor, PDRB per kapita ADHK, mutasi masuk kendaraan, dan mutasi keluar kendaraan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah. Secara parsial, jumlah kendaraan bermotor, PDRB per kapita ADHK, dan mutasi keluar kendaraan berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, mutasi masuk kendaraan berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah
Konstruksi Wacana Konten Sejarah pada Akun TikTok Geja Pramono Menggunakan Model Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough
Dea Kamalia Nurhidayah. 2025. “Konstruksi Wacana Konten Sejarah Pada Akun TikTok Geja Pramono Menggunakan Model Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Jenderal Soedirman.
TikTok menjadi ruang baru bagi narasi sejarah, tempat cerita masa lalu dirajut ulang dalam bingkai digital yang lebih dinamis. Penelitian ini menganalisis konstruksi wacana konten sejarah pada akun TikTok Geja Pramono dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough. Studi ini menelaah konstruksi, penyampaian, dan penerimaan sejarah melalui tiga dimensi: tekstual, praktik diskursif, dan sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten sejarah dalam akun ini dirancang dengan pemilihan kosakata yang membangun atmosfer, penggunaan diksi yang menggugah emosi, serta penyajian narasi yang menghidupkan kembali jejak masa lalu. Praktik diskursif dalam konten ini mencerminkan strategi adaptasi terhadap ekosistem digital, dengan algoritma, gaya penyampaian visual, dan interaksi audiens yang membentuk ulang cara sejarah dikomunikasikan. Pada level sosiokultural, konten yang disajikan tidak sekadar menceritakan fakta sejarah, tetapi juga meresonansikan identitas budaya, nasionalisme, dan dinamika memori kolektif di era digital. Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya sekadar medium penyampaian sejarah, tetapi juga arena tempat wacana direproduksi dan diperdebatkan. Literasi digital menjadi elemen krusial dalam menjaga otentisitas sejarah dari bias naratif yang tidak dapat dipungkiri dapat muncul di ruang digital
Pemberian Bantuan Hukum Terhadap Tersangka Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Kredit Pegadaian Amanah Dalam Proses Penyidikan (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Purwokerto)
Dasar pemberian bantuan hukum diatur dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Kasus korupsi dengan bantuan hukum di Kejaksaan Negeri Purwokerto jarang terjadi, karena mayoritas tersangka di dampingi advokat pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberian bantuan hukum di Kejaksaan Negeri Purwokerto dan faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan metode kualitatif dan disajikan dalam bentuk uraian yang tersistematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pemberian bantuan hukum dalam tindak pidana korupsi atas nama Fahmi di Kejaksaan Negeri Purwokerto berdasarkan teori sistem hukum Lawrence M. Friedman telah berjalan dengan baik, meskipun terdapat kekosongan peraturan mengenai mekanisme penunjukan advokat. Namun dilihat dari faktor keberhasilan penegakan hukum menurut Soerjono Soekanto, terdapat hambatan berupa faktor hukum, budaya dan masyarakat. Meskipun terdapat hambatan, pelaksanaan pemberian bantuan hukum di Kejaksaan Negeri Purwokerto telah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku