Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang: Journals
Not a member yet
    3576 research outputs found

    PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA APARATUR (STUDI DI DESA PERMANU, KECAMATAN PAKISAJI, KABUPATEN MALANG)

    Get PDF
    Kepemimpinan kepala desa begitu krusial untuk jalannya proses pemerintahan desa. serta dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Kepala Desa dan aparatur desa memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang besar untuk memberikan pelayanan publik di pemerintahan desa. Namun hingga saat ini masih terdapat beberapa orang di masyarakat yang berpendapat bahwa pemerintah desa belum memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik, hal ini disebabkan oleh keyakinan masyarakat bahwa kepala desa kurang memiliki sikap tegas dalam mengelola pemerintahan desa, apalagi berhubungan dengan disiplin kerja aparatur pemerintah desa. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala desa untuk meningkatkan Disiplin Kerja Aparatur. Hasil kegiatan ini adalah Kepala Desa telah memenuhi peran-perannya dengan baik, walaupun hasilnya masih belum mencapai optimalitas yang diinginkan. Peran-peran yang meliputi aspek interpersonal, penyaluran informasi, pengambilan keputusan, dan pengawasan telah dijalankan dengan cukup baik. Meskipun demikian, terdapat beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan peran-peran tersebut. Hambatan tersebut antara lain adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia di aparatur desa Permanu serta kurangnya tindakan tegas dari kepala desa dalam memberikan sanksi kepada aparatur dan staf desa yang tidak memenuhi standar kinerja yang diharapkan

    Mengelola Hidup, Menata Masa Depan : Pemberdayaan Remaja SMTK Rote Ba’a dalam Self Management dan Karakter Kristiani

    Get PDF
    SMTK Rote Ba’a, lembaga pendidikan menengah berbasis Kristen di Kabupaten Rote Ndao, NTT, menghadapi tantangan serius dalam self management dan pembentukan karakter Kristiani pada remajanya. Kesulitan mengatur waktu, mengendalikan emosi, menentukan tujuan hidup, serta lemahnya disiplin dalam membangun kebiasaan positif berdampak pada kesiapan spiritual dan personal mereka. Nilai-nilai Kristiani seperti kasih, integritas, tanggung jawab, dan penguasaan diri juga belum sepenuhnya terinternalisasi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan membekali remaja dengan keterampilan self management yang terintegrasi dengan karakter Kristiani, sehingga lebih siap menghadapi tantangan hidup dan panggilan pelayanan. Kegiatan dilaksanakan melalui survei kebutuhan, pemberian materi, serta diskusi interaktif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya pengelolaan diri dan karakter Kristiani sebagai fondasi hidup beriman, disiplin, dan berintegritas. Temuan ini penting untuk diadopsi lebih luas dalam kebijakan pendidikan Kristen sebagai model penguatan generasi muda yang berkarakter dan tangguh.SMTK Rote Ba’a, lembaga pendidikan menengah berbasis Kristen di Kabupaten Rote Ndao, NTT, menghadapi tantangan serius dalam self management dan pembentukan karakter Kristiani pada remajanya. Kesulitan mengatur waktu, mengendalikan emosi, menentukan tujuan hidup, serta lemahnya disiplin dalam membangun kebiasaan positif berdampak pada kesiapan spiritual dan personal mereka. Nilai-nilai Kristiani seperti kasih, integritas, tanggung jawab, dan penguasaan diri juga belum sepenuhnya terinternalisasi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan membekali remaja dengan keterampilan self management yang terintegrasi dengan karakter Kristiani, sehingga lebih siap menghadapi tantangan hidup dan panggilan pelayanan. Kegiatan dilaksanakan melalui survei kebutuhan, pemberian materi, serta diskusi interaktif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya pengelolaan diri dan karakter Kristiani sebagai fondasi hidup beriman, disiplin, dan berintegritas. Temuan ini penting untuk diadopsi lebih luas dalam kebijakan pendidikan Kristen sebagai model penguatan generasi muda yang berkarakter dan tangguh

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Penguatan Kewirausahaan Guna Meningkatkan Perekonomian Keluarga

    Get PDF
    Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini dilaksanakan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai upaya mengatasi permasalahan utama masyarakat, yaitu keterbatasan pakan alternatif ikan dan ternak, rendahnya keterampilan manajemen pemasaran, serta minimnya pencatatan keuangan keluarga. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan validasi penerapan teknologi, dengan fokus pada budidaya maggot sebagai pakan ikan, pembuatan pakan fermentasi untuk sapi dan kambing, strategi pemasaran produk lokal, serta pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan PMM di Desa Rejomulyo terbukti efektif, ditunjukkan dengan peningkatan signifikan pada budidaya maggot, pelatihan lanjutan, penggunaan mesin pencacah, dan praktik langsung. Manajemen pemasaran serta keuangan keluarga juga meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan kondisi awal. Program ini tidak hanya meningkatkan kemandirian pakan dan keterampilan usaha, tetapi juga mendorong penguatan daya saing produk lokal. Kesimpulannya, keberhasilan PkM ini menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini dilaksanakan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai upaya mengatasi permasalahan utama masyarakat, yaitu keterbatasan pakan alternatif ikan dan ternak, rendahnya keterampilan manajemen pemasaran, serta minimnya pencatatan keuangan keluarga. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan validasi penerapan teknologi, dengan fokus pada budidaya maggot sebagai pakan ikan, pembuatan pakan fermentasi untuk sapi dan kambing, strategi pemasaran produk lokal, serta pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan PMM di Desa Rejomulyo terbukti efektif, ditunjukkan dengan peningkatan signifikan pada budidaya maggot, pelatihan lanjutan, penggunaan mesin pencacah, dan praktik langsung. Manajemen pemasaran serta keuangan keluarga juga meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan kondisi awal. Program ini tidak hanya meningkatkan kemandirian pakan dan keterampilan usaha, tetapi juga mendorong penguatan daya saing produk lokal. Kesimpulannya, keberhasilan PkM ini menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa

    Penerapan U-DITCH Precast dan Buis Beton Pada Saluran Drainase Desa Labanasem

    Get PDF
    Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi mempunyai permasalahan infrastruktur drainase yang kurang layak untuk mengalirkan air ke sawah serta kondisi pada saat musim hujan mengalami genangan air tinggi akibat tidak adanya saluran pembuangan air. Tujuan dari kegiatan ini untuk menerapkan U-Ditch Precast dan Buis Beton untuk mengatasi permasalahan infrastruktur drainase. Kegiatan meliputi survei dan observasi lokasi, melakukan dialog dan kerja sama dengan kelompok tani, melaksanakan pemasangan saluran U-Ditch Precast dan Buis Beton yang dilakukan secara swadaya masyarakat dan kelompok tani. Solusi yang efisien dilakukan dengan penerapan pemasangan U-Ditch Precast sepanjang 15 m dengan kebutuhan 25 unit untuk mengatasi genangan air tinggi saat musim hujan karena tidak adanya saluran air dan Buis Beton sepanjang 15 m dengan kebutuhan 15 unit untuk mengatasi saluran irigasi sawah yang tidak layak.Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi mempunyai permasalahan infrastruktur drainase yang kurang layak untuk mengalirkan air ke sawah serta kondisi pada saat musim hujan mengalami genangan air tinggi akibat tidak adanya saluran pembuangan air. Tujuan dari kegiatan ini untuk menerapkan U-Ditch Precast dan Buis Beton untuk mengatasi permasalahan infrastruktur drainase. Kegiatan meliputi survei dan observasi lokasi, melakukan dialog dan kerja sama dengan kelompok tani, melaksanakan pemasangan saluran U-Ditch Precast dan Buis Beton yang dilakukan secara swadaya masyarakat dan kelompok tani. Solusi yang efisien dilakukan dengan penerapan pemasangan U-Ditch Precast sepanjang 15 m dengan kebutuhan 25 unit untuk mengatasi genangan air tinggi saat musim hujan karena tidak adanya saluran air dan Buis Beton sepanjang 15 m dengan kebutuhan 15 unit untuk mengatasi saluran irigasi sawah yang tidak layak

    WORKSHOP PEMBUATAN SEDIAAN OBAT GOSOK DI SMA TUNAS PATRIA

    Get PDF
    Sediaan obat gosok yang belum begitu familiar karena bau dan bentuknya yang menjadikan siswa SMA masih kurang tertarik pada bentuk obat gosok karena belum memahami secara mendalam mengenai sediaan obat gosok serta belum mengetahui cara pembuatannya. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan pembuatan obat gosok kepada siswa SMA. Kegiatan workshop pembuatan obat gosok dilakukan dengan kegiatan penyuluhan dilaksanakan di ruang kelas SMA Tunas Patria Ungaran yang diikuti oleh 22 siswa. Media yang digunakan berupa presentasi menggunakan power point serta dilanjutkan diskusi antar siswa dan tim pengabdian. Pelatihan pembuatan balsam dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok membuat 1 formula balsam dengan berat 40 gram dan dibagi menjadi 8 pot salep @5 gram tiap kemasan. Evaluasi dilakukan dengan mengerjakan pretest sebelum pemberian materi dan post test setelah praktek pembuatan sediaan obat gosok. Hasil kegiatan PKM didapatkan sediaan balsam yang memiliki efek menghangatkan, menyegarkan dan meredakan nyeri serta peningkatan pengetahuan. Hasil pretest rata-rata memiliki nilai 55,9 dan nilai post test memiliki nilai rata-rata 84,5. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh persentase peningkatan pengetahuan sebesar 28,6%. Kesimpulan pemberian materi pembuatan sediaan balsam berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan peserta workshop

    ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN QUIZIZZ PAPER MODE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS III SDN SAMBIREJO 148 BANJARSARI SURAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian, mengetahui penggunaan media Quizizz Paper Mode  dan mengetahui minat belajar peserta didik saat menggunakan media pembelajaran Quizizz Paper Mode sebagai media pembelajaran Matematika di kelas lll SDN Sambirejo 148 Banjarsari Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Quizizz Paper Mode cenderung efektif dalam pembelajaran Matematika di SDN Sambirejo 148.  Minat peserta didik dalam pembelajaran Matematika sebelum menggunakan media Quizizz Paper Mode masih kurang, karena guru masih menggunakan media pembelajaran  yang konvensional  dan membuat peserta didik merasa bosan. Peningkatan dapat dilihat ketika guru mulai menggunakan Quizizz Paper Mode. Minat peserta didik dalam belajar saat menggunakan Quizizz Paper Mode meningkat dan dibuktikan dengan adanya nilai yang diatas capaian pembelajaran. Jadi, pemanfaatan Quizizz Paper Mode sebagai media dalam pembelajaran Matematika untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dapat diterapkan dan bermanfaat bagi peserta didik SDN Sambirejo 148 Banjarsari Surakart

    Pendampingan Budidaya Sayuran Microgreens dan Hidroponik Untuk Ketahanan Pangan dan Pendapatan Alternatif Keluarga ‘Aisyiyah Jakarta

    Get PDF
    Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat di Jakarta menyebabkan berkurangnya lahan pertanian serta meningkatnya risiko ketergantungan pangan dari luar wilayah. Upaya untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan program pelatihan dan pendampingan budidaya microgreens dan hidroponik kepada anggota PWA ‘Aisyiyah Jakarta. Rangkaian kegiatan dilaksanakan sekitar 3 bulan yaitu April-Juni 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga serta mendorong kemandirian pangan masyarakat perkotaan, khususnya ibu-ibu. Sebanyak 20 peserta terpilih dari enam wilayah Jakarta mengikuti program ini setelah melalui tahap seminar dan seleksi. Program dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu survei awal, pelaksanaan, evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa 53,8% peserta tertarik mengembangkan kedua teknik budidaya, dan 80% menyatakan keinginan untuk terus menanam sayuran sehat di rumah. Sebagian besar peserta berhasil memanen microgreens dan mengolahnya menjadi makanan bergizi, meskipun masih ditemukan kendala teknis yang memerlukan pendampingan lanjutan. Program ini terbukti meningkatkan pengetahuan, motivasi, serta peluang pendapatan alternatif melalui budidaya sayuran di lahan sempit.Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat di Jakarta menyebabkan berkurangnya lahan pertanian serta meningkatnya risiko ketergantungan pangan dari luar wilayah. Upaya untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan program pelatihan dan pendampingan budidaya microgreens dan hidroponik kepada anggota PWA ‘Aisyiyah Jakarta. Rangkaian kegiatan dilaksanakan sekitar 3 bulan yaitu April-Juni 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga serta mendorong kemandirian pangan masyarakat perkotaan, khususnya ibu-ibu. Sebanyak 20 peserta terpilih dari enam wilayah Jakarta mengikuti program ini setelah melalui tahap seminar dan seleksi. Program dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu survei awal, pelaksanaan, evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa 53,8% peserta tertarik mengembangkan kedua teknik budidaya, dan 80% menyatakan keinginan untuk terus menanam sayuran sehat di rumah. Sebagian besar peserta berhasil memanen microgreens dan mengolahnya menjadi makanan bergizi, meskipun masih ditemukan kendala teknis yang memerlukan pendampingan lanjutan. Program ini terbukti meningkatkan pengetahuan, motivasi, serta peluang pendapatan alternatif melalui budidaya sayuran di lahan sempit

    Membangun UMKM Tangguh dan Berdaya Saing di Era Digital untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga

    Get PDF
    Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, didominasi oleh UMKM rumah tangga yang menghadapi tantangan digitalisasi, manajemen usaha, dan akses pasar. Keterbatasan literasi digital dan pelatihan menjadi hambatan utama. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan digital marketing, manajemen keuangan, desain kemasan, dan teknologi tepat guna. Metode meliputi observasi FGD, seminar, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi partisipatif. Hasilnya adalah peningkatan pemahaman literasi digital melalui pre- test dan post- test dari semula di skala 45-50 menjadi 70-80, menghasilkan akun marketplace UMKM Berkah Jaya, kemasan produk lebih inovasi, dan mampu membuat dan memahami pencatatan keuangan. Sehingga UMKM mitra mengetahui nilai laba usaha dan efektivitasnya. Program ini sukses mendorong transformasi digital dan manajerial UMKM serta pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan.Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, didominasi oleh UMKM rumah tangga yang menghadapi tantangan digitalisasi, manajemen usaha, dan akses pasar. Keterbatasan literasi digital dan pelatihan menjadi hambatan utama. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan digital marketing, manajemen keuangan, desain kemasan, dan teknologi tepat guna. Metode meliputi observasi FGD, seminar, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi partisipatif. Hasilnya adalah peningkatan pemahaman literasi digital melalui pre- test dan post- test dari semula di skala 45-50 menjadi 70-80, menghasilkan akun marketplace UMKM Berkah Jaya, kemasan produk lebih inovasi, dan mampu membuat dan memahami pencatatan keuangan. Sehingga UMKM mitra mengetahui nilai laba usaha dan efektivitasnya. Program ini sukses mendorong transformasi digital dan manajerial UMKM serta pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan

    Transfer Teknologi Mesin Perajang Singkong untuk Mendukung Kemandirian dan produktivitas UMKM Keripik Singkong SE di Kawi, Malang

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas UMKM keripik singkong SE di Kawi, Malang melalui penerapan teknologi tepat guna berupa mesin perajang singkong. Selama ini, mitra masih menggunakan alat manual yang membutuhkan waktu lama, tenaga kerja lebih banyak, serta menghasilkan irisan yang tidak seragam. Jika ingin menggunakan mesin, mitra harus pergi ke pabrik yang berjarak cukup jauh sehingga tidak efisien. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdian merancang dan menerapkan mesin perajang singkong dengan kapasitas 100 kg/jam. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi dari 5 kg/jam menjadi 100 kg/jam, waktu produksi untuk 20 kg singkong berkurang dari 4–5 jam menjadi 30 menit, jumlah tenaga kerja menurun dari tiga orang menjadi satu orang, serta tingkat keseragaman irisan meningkat dari 55% menjadi 95%. Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga mendukung kemandirian mitra dalam mengelola usahanya.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas UMKM keripik singkong SE di Kawi, Malang melalui penerapan teknologi tepat guna berupa mesin perajang singkong. Selama ini, mitra masih menggunakan alat manual yang membutuhkan waktu lama, tenaga kerja lebih banyak, serta menghasilkan irisan yang tidak seragam. Jika ingin menggunakan mesin, mitra harus pergi ke pabrik yang berjarak cukup jauh sehingga tidak efisien. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdian merancang dan menerapkan mesin perajang singkong dengan kapasitas 100 kg/jam. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi dari 5 kg/jam menjadi 100 kg/jam, waktu produksi untuk 20 kg singkong berkurang dari 4–5 jam menjadi 30 menit, jumlah tenaga kerja menurun dari tiga orang menjadi satu orang, serta tingkat keseragaman irisan meningkat dari 55% menjadi 95%. Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga mendukung kemandirian mitra dalam mengelola usahanya

    Dynamics of Ethnic Conflict Among the Hamer, Nyangatom, and Dassanech in Ethiopia’s South Omo Zone: The Struggle Communities for Land

    Get PDF
    This study investigates the nature and dynamics of land-related conflicts in the Hamer, Nyangatom, and Dassanech communities of South Omo, Ethiopia, with a specific emphasis on conflict management mechanisms and the growing impact of economic pressure and climate change. Employing a qualitative case study design, the research reveals that land disputes remain a persistent threat to community cohesion, socio-economic development, and intergroup relations. These conflicts are largely driven by competing claims over scarce natural resources—including grazing land, water points, and agricultural land—resources which have become increasingly limited due to prolonged droughts and climate variability. At the core of the disputes lies a tension between exclusive resource control and equitable resource sharing. The transboundary nature of some resource competitions further exacerbates the conflict. Rather than showing signs of resolution, these conflicts have evolved into cyclical and seasonal patterns of violence. The findings suggest that strengthening justice systems, institutional frameworks for conflict resolution, and community-based peacebuilding initiatives—particularly those integrating climate adaptation, early warning systems, and livelihood diversification—are critical to mitigating conflict and fostering long-term stability in the region

    2,138

    full texts

    3,576

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang: Journals is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇