PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Responsivitas, Efektifitas dan efesiensi, Keadilan, Akuntabilitas dan Transparansi yang diberikan penyelenggara pelayanan publik di Kantor Camat Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian bahwa penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam pelayanan publik di Kantor Camat Tolangohula Kabupaten Gorontalo sudah berjalan dengan baik namun belum optimal. Dari ke 5 subfokus yang telah diteliti yakni; 1) Prinsip Responsivitas, 2) Prinsip Efektifitas dan Efesiensi, 3) Prinsip Keadilan, 4) Prinsip Akuntabilitas, 5) Pinsip Transparansi, masih terdapat dua sub fokus yang belum optimal, yakni; 1) Prinsip Efektifitas dan efesiensi, hal ini dibuktikan masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya yaitu seperti aparat Kecamatan yang masih kurang disiplin waktu untuk datang ke Kantor. Sehingga ketika ada masyarakat yang ingin melakukakan pelayanan, harus menunggu aparatur tersebut. 2) Prinsip Transparansi, hal ini dibuktikan oleh sebagian masyarakat yang kurang merespon informasi dari aparatur tersebut, masyarakat merasa kurang puas dengan papan pengumaman yang ada karena beberapa alasan yaitu kurangnya informasi yang jelas mengakibatkan rendahnya partisipasi warga dalam kegiatan desa dan sering kali informasi yang disampaikan tidak lengkap atau terlambat, hal ini menunjukkan bahwa penerapan transparansi belum sepenuhnya optimal diterapkan

The Expert System for Determining Manual Brew Coffee Techniques and Coffee Beans Using the Forward Chaining Method

An expert system for determining coffee types and brewing techniques was developed using the forward chaining method. All related data, including coffee types, brewing techniques, and coffee flavors and characteristics, were collected. From this data, rules were created for the decision-making process. The decisions made in these rules are derived from expert knowledge. The expert in this research is a barista who works as a coffee maker. The decision-making process is expressed in the form of IF(condition)-ELSE(action). The condition represents the initial facts, consisting of data used in the decision-making process, namely coffee flavors and characteristics. The action represents the conclusion, which is the result: the brewing technique to be used based on the coffee's characteristics and the recommended coffee types based on the coffee flavors. Therefore, this expert system will recommend brewing techniques and coffee types according to the desired coffee flavors and characteristics. &nbsp

Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Bermain Peran dalam Drama

Pembelajaran bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan tidak hanya membahas tentang kebahasaan, tetapi juga membahas tentang sastra. Melalui pembelajaran sastra, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kemampuan yang terdapat dalam dirinya, salah satunya melalui pembelajaran drama. Drama merupakan permainan gerak yang didalamnya melibatkan akting/bermain peran untuk berbuat sesuatu. Hal ini berarti dalam pembelajaran drama, peserta didik nantinya akan belajar tentang akting/bermain untuk memerankan suatu peran tertentu. Pembelajaran drama ketika diajarkan kepada peserta didik, tidak semua peserta didik bisa bermain peran karena kemampuan yang dimiliki berbeda-beda. Pembelajaran saat ini sudah banyak mengintegrasikan media digital sebagai media pembelajaran. Aplikasi TikTok dapat menjadi alternatif pilihan dalam mengajarkan bermain peran dalam drama. Tujuan penelitian dalam tulisan ini mendeskripsikan mengenai aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran, implementasi pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran bermain peran dalam drama, serta kelebihan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran bermain peran dalam drama. Dapat diketahui bahwa aplikasi TikTok dapat digunakan sebagai media pembelajaran, khususnya bermain peran dalam drama dengan mengimplementasikannya melalui model project based learning

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PASAR TRADISIONAL BETUN KABUPATEN MALAKA

Masalah pokok penelitian ini adalah kurang baiknya pengelolaan sampah, tidak tersedianya lokasi parkiran, dan praktek penyimpanan sayur-sayuran langsung bersampingan dengan ikan, daging, baju, dan bumbu dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan penataan pasar tradisional Betun Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, bidang perdagangan sudah melaksanakan sosialisasi peraturan yang baik dengan para pedagang namun pedagang yang sudah mendengarkan sosialisasi tersebut belum mau melaksanakan peraturan tersebut. Kedua, aspek sumber daya dalam implementasi kebijakan penataan pasar masih mengalami kekurangan yakni belum tersedia lokasi parkiran  dan untuk sumber daya kewenangan sudah cukup memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketiga, aspek disposisi dalam implementasi kebijakan dapat dikatakan baik karena adanya pembagian tempat jualan sesuai dengan barang jualan. Keempat, aspek struktur birokrasi juga dikatakan baik karena susunan organisasi tidak terlalu panjang sehingga memudahkan koordinasi dan pengawasan

IMPLEMENTASI PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2020 TENTANG PENERTIBAN TERNAK DI DESA NAPAN KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2020 Tentang Penertiban Ternak di Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan teori model implementasi kebijakan dari Merille S. Grindle. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya pelaksanaan Peraturan desa ini karena empat dari sembilan indikator implementasi kebijakan Menurut Merille S. Grindle belum dilaksanakan secara maksimal, diantaranya kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi, pelaksana program, kekuasaan, kepentingan-kepentingan dan strategi para aktor yang terlibat serta tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana. Saran peneliti agar implementasi Peraturan desa ini lebih optimal adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat peternak dalam menertibkan hewan ternaknya serta melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada semua pihak yang terlibat malam implementasi perdaturan desa

IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA OEPUAH UTARA KECAMATAN BIBOKI MOENLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara belum optimal. Hal ini dilihat dari beberapa aspek yaitu: 1. Belum adanya sosialisasi dari implementor kepada masyarakat sasaran terkait stunting dan program pencegahannya. 2. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Oepuah yang belum terpenuhi sehingga menyebabkan banyak ibu hamil, bayi, balita yang kurang asupan gizi. 3. Pola asuh orang tua yang belum baik

Penggunaan Model Pair Check Berbantuan Kartu Soal Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lingkaran

Negative perceptions of mathematics cause students to be lazy, uninterested and even refuse to study mathematics, resulting in low student achievement. The aim of this research is to describe the steps for learning pair check with the help of question cards to improve learning achievement in circle material. This research is classroom action research. The research subjects were 30 class VIII students at SMPN 2 Turen. Data collection uses observation, documentation and test techniques. The research instruments used observation. Sheets, field notes, photo and video documents, and test. The research results show that pair check learning begins by assigning students to study reading material individually, then solve problems in groups of 4 students. Next, give question cards to be completed in small groups (2 students). In small groups, students take turns playing the role of partner and coach in solving the questions card. Discussion of question answers is carried out classically through presentation activities. Student learning achievement using the pair check model assisted by question cards has increased. In cycle 1, 70% of students had completed their studies. The results of this research are expected to provide alternative stages and learning media that can improve student learning achievement

Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Populasi Ternak Di Kabupaten Malaka Berbasis Web Menggunakan System Block Diagram (Sbd)

Abstract - This research focuses on implementation waterfall method in designing a web-based geographic information system for mapping livestock populations in Malacca Regency using a block diagram (SBD) system. Malacca Regency has dominating livestock potential,This is based on data sourced from (Animal Husbandry Division, Malacca Regency Agricultural Service, 2022), which records the livestock population in 12 sub-districts in Malacca Regency, including 265 horses and 265 cows.71,095 head, 692 buffaloes, as many goats46,337head, 56,078 pigs, 446,072 chickens and 3,299 ducks The aim of this research isto assist Malacca Regency Animal Husbandry Service officers and the community in searching for the location of all livestock spread across Malacca Regency and knowing the percentage data which makes it easier to obtain information.With this information system, it is hoped to make it easier for the public to find the location and number of livestock in Malacca Regency which can be accessed via the website. This research uses the method Waterfall scontains research information in the process of creating the "SIPETER" system. The stages of creating a system using the Waterfall method consist of 5 stages, namely: Requirements Analysis (Analysis of software requirements), System Design (Design), Implementation (Creation of program code), Integration & Testing (Testing), Operation & Maintenance (Support or Maintenance). The test results show that the system successfully fulfills the expected functionality so that makes it easier for the public to find the location and number of livestock in Malacca Regency which can be accessed via the website.   Abstrak - Penelitian ini berfokus pada penerapan metode waterfall dalam perancangan sistem informasi geografis pemetaan populasi ternak di kabupaten malaka berbasis web menggunakan system block diagram (sbd). Kabupaten Malaka memiliki potensi peternakan yang mendominasi, Hal itu didasarkan data yang bersumber dari (Bidang Perternakan Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, 2022), yang mendata populasi ternak di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka meliputi, kuda sebanyak 265 ekor, sapi sebanyak 71.095 ekor, kerbau sebanyak 692 ekor, kambing sebanyak 46.337 ekor, babi sebanyak 56.078 ekor, ayam sebanyak 446.072 ekor dan itik sebanyak 3.299 ekor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petugas Dinas Peternakan Kabupaten Malaka dan masyarakat dalam melakukan pencarian lokasi semua ternak yang tersebar di Kabupaten Malaka dan mengetahui persentase data yang mempermudah mendapatkan informasi. Dengan sistem informasi ini, diharapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi dan jumlah ternak yang ada di Kabupaten Malaka yang dapat diakses melalui website. Penelitian ini    menggunakan metode Waterfall berisi informasi penelitian dalam proses pembuatan sistem “SIPETER”. Adapun tahapan pembuatan sistem menggunakan metode Waterfall ini terdiri atas 5 tahapan yaitu:  Requirement Analysis (Analisis kebutuhan perangkat lunak), System Design (Desain), Implementation (Pembuatan kode program), Integration & Testing (Pengujian), Operation & Maintenance (Pendukung atau Pemeliharaan). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil memenuhi fungsionalitas yang diharapkan sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi dan jumlah ternak yang ada di Kabupaten Malaka yang dapat diakses melalui website

Application of Kahoot Online Media to Critical Thinking in Mathematics for Grade V Students of SDN 1 Tambahrejo

The aim of this research is to determine the influence of the online media Kahoot on the average results of critical thinking scores in mathematics for class V students. Mathematics is the main subject introduced at the elementary, middle and high school levels. This is different from conditions in the field where mathematics is a fear for students because they think that this subject is difficult. This is proven by the low average scores obtained by students. Students sometimes don't focus on working on questions and get bored quickly because they deliver material that seems monotonous. This assistance in mathematics subjects, especially critical thinking skills, was experienced by fifth grade students at SDN 1 Tambahrejo. The type of research is quantitative Pre Experimental in a One Group Pretest Posttest design. Data collection uses several techniques, namely observation, interviews, documentation and tests. In this research, the sample used was 19 fifth grade students at SD N 1 Addahrejo. The results of this research show that the average value of the pretest data is 41.37, while the average posttest value shows a result of 80.58. Based on this data, students experienced an increase in the average value of 39.21. Based on the presentation of the results of the data obtained, it shows that there is an influence, namely the difference in the average value of critical thinking in mathematics for class V students through the use of the online media Kahoot. Keywords: critical thinking, elementary school, kahoot, medi

Pengaruh Penggunaan Gagdet terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII MIPA SMAN 5 Model Palu pada Mata Pelajaran Biologi

Gadgets are small electronic devices that have special functions to download the latest information. The use of gadgets is not only limited to the entertainment aspect, but has also penetrated into the world of education, especially among students. This study aims to describe the effect of gadget use on the learning outcomes of students of class XII MIPA SMAN 5 Model Palu in Biology subject. This type of research is descriptive quantitative. The sample in this study were XII MIPA class students of SMAN 5 Model Palu as many as 55 students using purposive sampling technique. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Data analysis techniques were performed with normality test, simple linear regression test and F test. The results showed that there is a positive influence of gadget use on student learning outcomes at SMAN 5 Model Palu. Through hypothesis testing with the F test, the f-table is obtained at 4.02 so that f-count = 28.238> f-table = 4.02 which means it has a significant effect