Ejournal Alma Ata University Yogyakarta
Not a member yet
    1614 research outputs found

    Pemberdayaan dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat melalui Tanaman Toga Seledri dan Sereh untuk Mencegah Hipertensi

    Get PDF
    Gaya hidup yang tidak sehat di masyarakat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti hipertensi, hiperkolesterol, diare dan lainnya. Tanaman obat keluarga (TOGA) dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah dan pengobatan penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA), khususnya Sereh dan Seledri, sebagai upaya preventif dan alternatif pengobatan hipertensi menggunakan bahan alam. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025 dengan metode sosialisasi dan pelatihan budidaya serta pengolahan TOGA secara langsung kepada masyarakat. Banyaknya kasus hipertensi di Dusun Turi memerlukan penanganan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat selain obat sintesis yaitu dengan pemanfaatan TOGA . Hasilnya sebagian besar masyarakat dusun Turi, kelurahan Sidomulyo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini serta menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk mencegah penyakit hipertensi, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan bagaimana cara membudidayakan dan pengolahan TOGA untuk penyakit hipertensi

    Efektivitas Literacy Cloud dalam Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Membaca Siswa SD: Studi Kasus di SDN Percobaan 2 Malang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan Literacy Cloud dalam meningkatkan motivasi membaca dan pemahaman bacaan siswa kelas 3 SDN Percobaan 2 Malang. Masalah utama yang diteliti adalah rendahnya motivasi membaca siswa dan keterbatasan akses bacaan konvensional yang kurang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dilaksanakan selama empat minggu pada bulan Oktober hingga November 2024. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas membaca siswa, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis hasil tulisan siswa mengenai unsur intrinsik cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Literacy Cloud berhasil meningkatkan motivasi membaca siswa, yang terlihat dari peningkatan partisipasi aktif mereka dalam membaca dan diskusi cerita. Pemahaman bacaan juga meningkat, yang dibuktikan dengan kemampuan siswa menuliskan unsur cerita secara tepat. Interaktivitas dan visualisasi dalam platform Literacy Cloud menjadi faktor utama yang menarik perhatian siswa dan memfasilitasi pemahaman mereka terhadap teks bacaan. Studi ini merekomendasikan penggunaan Literacy Cloud sebagai metode pembelajaran literasi yang efektif dan menarik untuk sekolah dasar

    Studi Rasionalisasi Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Jember terhadap Pilihan Karir di Luar Dunia Pendidikan

    Get PDF
    Pendidikan memiliki peran krusial dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menjadi fondasi utama kemajuan suatu bangsa. Guru sebagai salah satu pilar utama sistem pendidikan memegang tanggung jawab besar dalam membimbing dan membentuk kepribadian siswa. Namun, minat mahasiswa program studi kependidikan, khususnya Pendidikan Geografi, untuk berkarir sebagai tenaga pendidik semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa lebih memilih berkarir di luar dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif program studi Pendidikan Geografi Universitas Jember angkatan 2021-2024. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner yang disebarkan kepada responden sesuai dengan kriteria serta dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi rendahnya minat mahasiswa terhadap profesi guru meliputi persepsi negatif tentang profesi guru, tingginya beban kerja, serta rendahnya kesejahteraan finansial. Selain itu, faktor lingkungan keluarga dan daya tarik prospek kerja di luar bidang pendidikan turut berkontribusi terhadap kecenderungan mahasiswa untuk memilih jalur karir lain, seperti usaha mandiri atau bekerja di sektor non-pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun bidang pendidikan memiliki prospek kerja yang cukup baik, sebagian besar mahasiswa lebih mempertimbangkan karir di luar profesi guru. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan apresiasi terhadap profesi guru, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, serta memperkuat dukungan sosial guna menarik minat generasi muda untuk berkarir di bidang pendidikan

    Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA) di MTs Inovatif Daarul Ihsan Bandung

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan SIMPATIKA dengan model Nielsen di tingkat MTs Inovatif Daarul Ihsan Bandung. Dalam evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sejauh mana SIMPATIKA mendukung pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan di MTs Inovatif Daarul Ihsan Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif di MTs Inovatif Daarul Ihsan Bandung melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi atau mengukur persepsi guru terhadap SIMPATIKA berdasarkan lima indikator utama dengan model Nielsen: Kemampuan Belajar (Learnability), Efisiensi (Efficiency), Kepuasan (Satisfaction), Kesalahan (Errors), Daya Ingat (Memorability) serta didukung dengan hasil wawancara untuk melengkapi data terkait kendala penerapan aplikasi simpatika yang diterapkan di MTs Inovatif Daarul Ihsan Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah dan operator sekolah sedangkan penyebaran angket diberikan kepada sejumlah guru yang relevan. Hasil temuan yang didapatkan adalah Kemampuan Belajar memiliki skor tertinggi (3,23), diikuti oleh Daya Ingat (3,13), Efisiensi (2,93), Kepuasan (2,90), dan Kesalahan (2,70), yang semuanya berada pada kategori Baik. SIMPATIKA dinilai efektif memfasilitasi pengguna, meski terdapat kendala pada fitur lanjutan dan deteksi kesalahan input data.Kendala utama terkait kurangnya pemahaman operator, meskipun infrastruktur memadai. Sekolah mengatasi hal ini melalui sosialisasi, pelatihan berkala, dan kolaborasi antaroperator, yang terbukti mendukung implementasi sistem. Penelitian menyimpulkan bahwa SIMPATIKA mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan tenaga kependidikan, sekaligus menjadi dasar inovasi digital di masa depan

    Strategi Projek P5 dalam Pendidikan Karakter Kurikulum Merdeka berdasarkan Perspektif Qur'an dan Hadist Provinsi NTB

    No full text
    Meningkatnya tantangan dalam membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga berakhlak mulia menuntut strategi pendidikan yang lebih holistik dan berkelanjutan. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam menjadi semakin relevan untuk memastikan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan moral siswa. Pendidikan karakter yang kuat dapat membantu siswa menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai luhur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai strategi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka serta mengeksplorasi relevansinya dengan nilai-nilai Qur'an dan Hadist. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui studi literatur dan wawancara dengan pendidik yang menerapkan P5 di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dan kolaboratif dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk karakter berbasis nilai-nilai Islami. Implementasi P5 yang mengintegrasikan ajaran moral dari Qur'an dan Hadist terbukti membantu siswa dalam menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, gotong royong, serta kepedulian sosial. Oleh karena itu, diperlukan dukungan lebih lanjut melalui pelatihan guru, pengembangan modul pembelajaran berbasis Islam, serta evaluasi berkala guna meningkatkan efektivitas P5 dalam pendidikan karakter di era Kurikulum Merdeka. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk memperkuat implementasi pendidikan karakter secara menyeluruh dan berkelanjutan

    The correlation of antenatal care and nutrition parenting with stunting incidence in toddlers age 24-59 months

    Get PDF
    ABSTRAKLatar Belakang: Prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Faktor penyebab stunting antara lain karena kurangnya pemahaman orangtua dalam pemenuhan gizi sebelum dan saat hamil terutama pada masa 1000 HPK. Salah satu upaya meminimalisir terjadinya stunting adalah melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) pada masa kehamilan. Rangkaian kegiatan pemeriksaan ANC yang berpengaruh terhadap stunting adalah kelengkapan frekuensi kunjungan dan layanan 10T. Pola asuh orangtua terutama ibu dianggap penting dalam penentuan status gizi dan tumbuh kembang anak. Aspek pola asuh ibu yang berpengaruh terhadap kejadian stunting adalah praktik pemberian makan yang meliputi pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI.Tujuan: Menganalisis hubungan antara ANC dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada 111 balita usia 24-59 bulan yang dipilih melalui Simple Random Sampling, selama kurun waktu Januari-Maret 2023 di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember yang prevalensi balita stunting mencapai angka 34,4%. Penelitian ini dilakukan dengan observasi metode wawancara, pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung, kuesioner, formular dan food recall 2x24 jam. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini telah lolos uji etik penelitian kesehatan dengan nomor sertifikat No.63/KEPK/FKM-UNEJ/VI/2021.Hasil: Sebagian besar balita dalam penelitian ini memiliki status gizi (TB/U) dalam kategori stunting (66.7%). Balita stunting banyak terjadi pada balita perempuan dengan rentang usia 21-30 bulan. Balita stunting banyak terjadi pada ibu dengan usia 21-25 tahun, berpendidikan dasar, tingkat pengetahuan gizi kurang, tidak bekerja, jumlah anggota keluarga kecil, dan pendapatan keluarga > UMK. Tidak terdapat hubungan bermakna (p>0,05) antara ANC (p=0,544) dan pola asuh gizi (p=1,000) dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara ANC dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. KATA KUNCI: stunting; ANC; pola asuh gizi  ABSTRACTBackground: The prevalence of stunting under five in Indonesia is 21,6%. Factors causing stunting include malnutrition before and during pregnancy, especially at 1000 HPK. One of the efforts to minimize stunting is to carry out pregnancy ANC. The series of ANC examinations that affect stunting is the completeness of the frequency of visits and 10T services. Parenting style is important in determining the nutritional status of children. Aspects of maternal parenting that influence stunting are the practice of exclusive breastfeeding and complementary breastfeeding.Objective: To analyze the relationship between the completeness of the frequency of visits and ANC 10T services and nutritional care patterns with the incidence of stunting in children aged 24-59 months.Methods: Observational analytic study with cross-sectional design. A sample of 111 toddlers aged 24-59 months were selected by Simple Random Sampling, starting from January to March 2023 in the working area of the Jelbuk Health Center, Jember Regency, where the stunting prevalence was 34.4%. Data were collected by observation of interview methods, direct measurement of weight and height, questionnaires, formulas and 2x24-hour food recalls. The results were analyzed using the chi-square test. This research has passed the health research ethics test with certificate number No.63/KEPK/FKM-UNEJ/VI/2021.Results: Most of the toddlers in this study had nutritional status (Height/Age) in the stunting category (66.7%) occurs in female infants aged 21-30 months, mothers aged 21-25 years, basic education, lack of nutrition knowledge, not working, small number of family members, and income family > UMK. There was no significant relationship (p>0.05) between ANC (p=0.544) and nutritional care (p=1.000) with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the working area of the Jelbuk Health Center, Jember Regency.Conclusions: There is no significant relationship between ANC and nutritional care with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the working area of the Jelbuk Health Center, Jember Regency. KEYWORDS: stunting; ANC; nutritional parentingReceived: 30 Dec 2024; Revised: 27 Aug 2024; Accepted: 22 Jan 2025; Available online: 30 Mar 2025; Published: 30 Mar 2025

    Effectiveness of dark chocolate in reducing dysmenorrhea pain intensity in adolescent girls: A systematic literature review

    Get PDF
    Background: Dysmenorrhea is pain during menstruation that usually occurs in the lower abdomen, waist, and even back. According to WHO (2022), it increased to 2,398,563 people with the incidence of dysmenorrhea almost 73% of that number. The prevalence of dysmenorrhea in Indonesia is 107,673 people (64.25%), consisting of 59,671 people (54.89%) experiencing primary dysmenorrhea and 9,496 people (9.36%) experiencing secondary dysmenorrhea.Objectives: To further study “The effectiveness of Dark Chocolate on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in adolescent girls” which hopes to help reduce the intensity of dysmenorrhea pain by utilizing herbs, one of which is dark chocolate.Methods: This type of research is a Systematic Literature Review by searching for journals using the Scopus, Pubmed, DOAJ, CORE, and Google Schoolar databases from 2019 - 2024 and the literature selection process using the PRISMA diagram with a Quasy Experimental research design. The article selection process uses the Mendeley Application.Results: Four out of 1,115 articles found that there was a decrease in dysmenorrhea pain intensity after being given a dark chocolate intervention 35gr – 95gr when pain or the beginning of menstruation.Conclusions: This Study Conclude that consuming dark chocolate can reduce dysmenorrhea pain intensity in adolescent girls.

    Effect of antioxidant dietary behaviour in smokers with chronic obstructive pulmonary disease risk during COVID-19 pandemic

    Get PDF
    Background: Smokers are at risk of Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)which has a risk of decreasing in quality of life because of lung function decline and smoking habits. Decreased lung function due to an increase in free radicals. Intake of foods that contain antioxidants can help reduce free radicals.Objectives: The research aimed to determine the effect of antioxidant intake (vitamins A, C, and E) on the development of COPD risk in active smokers.Methods: This study was conducted in May-July 2023 in Surabaya. This study used a cross-sectional design, with purposive sampling and snowball sampling methods. The subjects were adult active smokers. Antioxidant intake consisted of the intake consumed by subjects daily containing vitamins A, vitamin C, and vitamin E using the Food Frequency Questionnaire (FFQ) method to describe nutritional intake in a certain period. COPD risk assessment was measured using a pulmonary function test with spirometry, with an assessment of the ratio of forced expiratory volume in one second (FEV1) / forced vital capacity (FVC) below 0.70 defined as airflow limitation. The data were tested using the Spearman test to see the relationship between antioxidant intake from food and lung function.Results: This study involved 49 active smokers with COPD. Most subjects experienced deficiencies in vitamin A (77.55%), and vitamin C (87.76%), and all subjects experienced vitamin E deficiencies. The most consumed food containing vitamin A was palm oil, the most consumed food containing vitamin C was papaya, and the most consumed food containing vitamin E was chicken. There was no relationship between vitamin A and the development of COPD risk (Sig.=0.187; r=-0.192), but there was a significant relationship (weak negative) between vitamin C and the risk of developing COPD (Sig.=0.031; r=-0.309). All subjects had a deficiency of vitamin E.Conclusions: The lower the intake of vitamin C, the greater the risk of COPD which is characterized by decreased lung function

    PERAN TEKNOLOGI CLOUD DALAM TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN PADA UMKM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi cloud computing dalam meningkatkan transparansi pelaporan keuangan pada UMKM. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kontribusi cloud computing dalam meningkatkan efisiensi operasional, keamanan data, dan pengambilan keputusan berbasis data, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi implementasinya.   Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi literatur (literature review). Data dikumpulkan dari publikasi ilmiah, jurnal, dan penelitian terdahulu antara tahun 2019-2024. Fokus penelitian adalah pada penerapan cloud computing dalam konteks akuntansi dan pelaporan keuangan dengan pendekatan sistematis terhadap hasil-hasil studi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi cloud computing memberikan kontribusi signifikan pada efisiensi operasional, penghematan biaya, dan keamanan data keuangan. Teknologi ini memungkinkan akses data real-time, mendukung pengambilan keputusan strategis, serta meningkatkan fleksibilitas dan daya saing UMKM. Namun, penelitian juga mengidentifikasi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, risiko keamanan, dan kebutuhan pelatihan sumber daya manusia. Strategi yang tepat, regulasi yang mendukung, dan pengembangan keterampilan teknis menjadi kunci keberhasilan implementasi cloud computing

    MODIFIKASI SYARIAH PADA KERANGKA RISIKO DAN RETURN

    No full text
    This article discusses risk and return which is a form of sharia modification in sharia financial management. The modification in question is an innovative step that is being pursued financially. The aim of this research is to understand risk and return as an inseparable part of the presence of modifications in finance, especially when viewed from a sharia perspective. Refers to modifications of sharia where Islamic law is conceptualized in it. So, there are differences in the form of mechanisms for risk and return. The difference in question is from conventional to sharia. This happens because there is no such thing as a risk-free investment opportunity. Risk and return are very closely related because the differences between the two cannot be separated. Return and risk are clearly analogous to the greater the risk, the greater the return that should be compensated. Conversely, the smaller the return value, the smaller the level of risk that must be considered. That is why risk and return are said to be in the same direction, in harmony and in one direction so that they cannot be separated in the sharia modification framework

    1,479

    full texts

    1,614

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Ejournal Alma Ata University Yogyakarta is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇