Journal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST)
Not a member yet
    4160 research outputs found

    Pengembangan media powerpoint interaktif pada pembelajaran tematik di sekolah dasar

    Get PDF
    This research and development was conducted at SD N 1 Joton. Interactive PowerPoint Learning Media in Elementary School Thematic Learning aims to develop thematic learning media in grade II. This research and development use the ADDIE model which consist of analysis, design, development, implementation and evaluation. The method used is descriptive kuantitative. Data collection techniques used interviews and questionnaires. The research instrument, in the form of a questionnaire, is used to validate learning media. The validators consist of media experts and material experts. The result of the validation instrument  are calculated as an average. The validity criterion is if media gets a score between 3,4 <    4,1 which is included in the valid category or 4,2 <    5 which is included in the very valid category. The results of the research are: (1) The product meets the very valid criteria. This can be seen from the validation results of interactive PowerPoint learning media in thematic learning in class II elementary schools by material experts and media experts.  (2) Obtaining the overall average score obtained by the first and second material experts was 4.90 and was included in the "Very Valid" category. The overall average score obtained from the first and second media expert validation was 4.54 and was included in the "Very Valid" category. The validation results show that the interactive PowerPoint learning media for thematic learning in grade II elementary schools has been tested to be very valid, so it can be used as an alternative learning media in class II elementary schools.Penelitian dan pengembangan ini di lakukan di SD N 1 Joton. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media PowerPoint interaktif untuk pembelajaran tematik di kelas II Sekolah Dasar. Penelitian dan pengembangan ini mempergunakan model ADDIE, yang terdiri dari beberapa tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif.  Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner.. Intsrumen penelitan berupa kuesioner, digunakan untuk memvalidasi media pembelajaran. Validator terdiri dari ahli media dan ahli materi. Hasil dari instrument dihitung rata-ratanya. Kriteria kevalidan apabila media mendapat skor Antara 3,4 <  4,1 yang termasuk dalam kategori valid atau 4,2 < 5 yang termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil penelitian yaitu : (1) media memenuhi kriteria sangat  valid. Perihal ini bisa diketahui dari hasil validasi media PowerPoint interaktif pada pembelajaran Tematik di kelas II Sekolah Dasar oleh ahli media dan ahli materi. (2) Untuk pembelajaran tematik di kelas II sekolah dasar teruji, ahli materi pertama dan kedua mendapatkan skor rata-rata 4,90 dan termasuk dalam kategori "Sangat Valid"; ahli media pertama dan kedua mendapatkan skor rata-rata 4,54 dan termasuk dalam kategori "Sangat Valid". Perolehan validasi memperlihatkan bahwa media pembelajaran PowerPoint interaktif sangat valid dan dapat dijadikan alternatif untuk media pembelajaran

    Pengaruh Pengalaman Kerja, Etos Kerja, Profesionalisme Guru Terhadap Produktivitas Kerja Guru di SD Negeri Se-Kecamatan Piyungan Yogyakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja, etos kerja, profesionalisme guru terhadap produktivitas kerja guru di SD Negeri se-Kecamatan Piyungan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru SD negeri di Kecamatan Piyungan dengan jumlah 120 guru. Sampel diambil dengan cara simple random sampling  sebanyak 92 guru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner soal untuk variabel pengalaman kerja, etos kerja, profesionalisme guru dan produktivitas kerja guru. Pengujian validitas instrumen dengan menggunakan korelasi person’s product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1). Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel variabel pengalaman kerja, etos kerja dan profesionalisme guru secara simultan terhadap produktivitas kerja guru SD negeri se-Kecamatan Piyungan dengan nilai F hitung 8,132; nilai signifikansinya 0,000< 0,05. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengalaman kerja terhdap produktivitas kerja sebesar t hitung 2,335 dengan nilai signifikannya 0,028 < 0,05. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan etos kerja terhadap produktivitas kerja sebesar t hitung 3,008 dengan nilai signifikannya 0,003 < 0,0. 4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara profesionalisme guru terhadap produktivitas kerja sebesar t hitung 2,334 dengan nilai signifikannya 0,022 < 0,05

    Kontribusi Pengalaman Mengajar, Kompetensi Pedagogik dan Profesional Terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar

    Get PDF
    Salah satu komponen utama dalam pendidikan di sekolah dasar adalah profesionalisme guru yang dipengaruhi oleh keahlian dan pendidikan yang dimiliki guru. Standar kompetensi guru kelas SD menurut Permendiknas nomor 16 (2007) terdiri dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pengalaman mengajar, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional terhadap profesionalisme Guru SD se-Korwil Bambanglipuro Bantul tahun 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 160 guru SD di Korwil Bambanglipuro Bantul, sedangkan sampel penelitian terdiri dari 110 responden yang ditentukan menggunakan tabel Issac & Michael. Analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda dan korelasi parsial. Pengalaman mengajar, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional secara bersama-sama memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru SD se-Korwil Bambanglipuro Bantul tahun 2019/2020. Pengalaman mengajar secara parsial tidak memiliki kontribusi terhadap profesionalisme guru SD. Kompetensi pedagogik secara parsial memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru SD. Kompetensi profesional secara parsial memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru SD

    Manajemen Pengembangan Kinerja Guru di SMP Santa Theresia Langgur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengembangan kinerja guru di SMP Santa Theresia Langgur Kabupaten Maluku Tenggara, 2) faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kinerja guru di SMP Santa Theresia Langgur Kabupaten Maluku Tenggara, 3) dan dampak dari pengembangan kinerja guru di SMP Santa Theresia Langgur Kabupaten Maluku Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan  dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengembangan kinerja guru di SMP Santa Theresia Langgur telah dilaksanakan dengan baik, 2) faktor pendukung dalam pengembangan kinerja guru di SMP Santa Theresia Langgur Kabupaten Maluku Tenggara adalah semangat para guru, dan animo, sedangkang faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu, 3) dan dampak dari pengembangan kinerja guru adalah guru semakin disiplin, sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, mengetahui kekurangan dan kelebihan, menguasai kelasnya, meningkatnya profesionalitas, dan siswa semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

    Meningkatkan aktivitas motivasi dan hasil belajar matematika menggunakan model piring antik pada siswa sekolah dasar

    Get PDF
    This study aims to describe how teacher activities and student activities as well as analyze theincrease in motivation and student learning outcomes in class V SDN Sidorejo 1 Barito Kuala Regency by usinga model, namely PIRING ANTIK which is a combination of Problem Based Learning (PBL) models, Mathematics Learning Realistic (PMR) and Snowball Throwing. The type of research used was ClassroomAction Research (CAR), which was carried out in three meetings. The research subjects were fifth grade studentsat SDN Sidorejo 1, totaling 20 students, consisting of 12 male students and 8 female students. The data in thisstudy were obtained from observations and written tests. Then the conclusion from the final results of this study is that teacher activity in this study has increased by obtaining results on very good criteria. Student activity has increased with the final result obtaining very active criteria. Student motivation has increased with the final resultobtaining very high criteria. And student learning outcomes individually obtain or exceed the KKM that has been set, namely ≥75 and classical learning outcomes, namely ≥80% of students in the class obtain a final scorethat meets the specified completeness criteria, namely ≥75.Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk medeskripsikan bagaimana aktivitas guru dan  aktivitas siswa serta menganalisis peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas V SDN Sidorejo 1 Kabupaten Barito Kuala dengan menggunakan model yaitu PIRING ANTIK yang merupakan kombinasi dari model Problem Based Learning (PBL), Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dan Snowbal Throwing. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mana dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Sidorejo 1 yang berjumlah 20 orang siswa yang mana terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan juga tes tertulis. Kemudian kesimpulan dari hasil akhir penelitian ini adalah aktivitas guru dalam penelitian ini mengalami peningkatan dengan memperoleh hasil pada kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan hasil akhir memperoleh kriteria sangat aktif. Motivasi siswa mengalami peningkatan dengan hasil akhir memperoleh kriteria sangat tinggi. Dan hasil belajar siswa secara individual memperoleh atau melampaui KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥75 serta hasil belajar secara klasikal yakni sebanyak ≥80% siswa dikelas memproleh skor akhir memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥75

    Analysis of mathematics exam practice questions for 6th grade elementary students

    Get PDF
    Students possess varying abilities in problem-solving, ranging from adeptness to struggles or even inability. This study employs a descriptive content analysis design to scrutinize official documents containing practice exam questions. Data collection involved documentation study, with subsequent analysis utilizing validated assessment sheets and rubrics endorsed by experts. The descriptive method facilitated the analysis and interpretation of data meaning, while quantitative analysis processed research data. The study focused on mathematics exam practice scores, revealing several problematic questions. Out of 25 questions, 11 were deemed acceptable, 8 required correction, and 6 were rejected, necessitating replacement. Questions requiring correction or replacement exhibited a low question discriminating power index, failing to effectively gauge students' proficiency in practice exams. Moreover, the majority of practice test questions posed considerable difficulty for students. Out of the 25 questions, students encountered 1 very difficult, 10 difficult, 10 moderates, and only 4 easy questions, which they struggled to solve adequately. Consequently, the findings underscore the importance of revising practice exam questions to ensure they accurately assess students' abilities and cater to a diverse range of skill levels.Students possess varying abilities in problem-solving, ranging from adeptness to struggles or even inability. This study employs a descriptive content analysis design to scrutinize official documents containing practice exam questions. Data collection involved documentation study, with subsequent analysis utilizing validated assessment sheets and rubrics endorsed by experts. The descriptive method facilitated the analysis and interpretation of data meaning, while quantitative analysis processed research data. The study focused on mathematics exam practice scores, revealing several problematic questions. Out of 25 questions, 11 were deemed acceptable, 8 required correction, and 6 were rejected, necessitating replacement. Questions requiring correction or replacement exhibited a low question discriminating power index, failing to effectively gauge students' proficiency in practice exams. Moreover, the majority of practice test questions posed considerable difficulty for students. Out of the 25 questions, students encountered 1 very difficult, 10 difficult, 10 moderates, and only 4 easy questions, which they struggled to solve adequately. Consequently, the findings underscore the importance of revising practice exam questions to ensure they accurately assess students' abilities and cater to a diverse range of skill levels

    Urban space spatiality in Purwokerto, Jawa Tengah: Case from Gedung Soetedja

    Get PDF
    This article attempts to trace the spatiality of urban space in Purwokerto using Lefebvian theory. The main urban space in this article is Gedung Soetedja which was previously located on Jalan Gatot Soebroto, Purwokerto Barat. As long as it was an urban space, the central discourse of Gedung Soetedja was underground music which was born from the movements of urban youth in Indonesia in the early 2000s. The method used in this article is descriptive qualitative. The data was obtained through interviews with 2 actors and organizers of underground gigs in early 2000s, 2 actors of a youth collective called Heartcorner Collective, 2 cafe owners who were often used to Heartcorner Collective organize gigs (micro scale underground music concert), and 1 journalist. This data was obtained from May-August 2023. The findings of this article are the efforts of a collective, the Heartcorner Collective, to create urban spatiality through re-reading underground music discourse, placemaking, and spatiality of urban spaces. Furthermore, this article also presents things that caused Gedung Soetedja to lose its inclusiveness when Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas moved it to its new location

    Pendidikan Keterampilan Anak Tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) manajemen pendidikan keterampilan anak tunagrahita  (2) hambatan dan solusi dalam pelaksanaan (3) hasil pendidikan keterampilan anak tunagrahita  di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Sumber data meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru rombel keterampilan, dan peserta didik. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi pelitian di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Hasil penelitian: 1) Manajemen pendidikan keterampilan anak tungarahita sudah berjalan sangat baik berdasarkan indikator implementasi manajemen pada tingkat lembaga 2). Peserta didik mempunyai kemampuan keterampilan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki, setelah lulus dapat sebagai bekal mencari pekerjaan. 3) Mengantarkan peserta didik mandiri dalam bekerja sesuai dengan permintaan DUDI

    Identitas politikus selebritas Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil

    Get PDF
    Instagram has become a new public space in politics used to influence and attract public sympathy by a politician, one of whom is Ridwan Kamil. This article aims to explain the process of building and maintaining the identity of celebrity politician Ridwan Kamil on the Instagram account @ridwankamil as a way of carrying out a hegemony project. Mixed methods are used in this article through a corpus-based digital humanities approach, a theoretical framework of critical discourse analysis, hegemony, celebrity politicians, and self-presentation. The research results show two findings. First, Ridwan Kamil built the identity of a celebrity politician through his Instagram account by using visual images to show his physical characteristics. Second, Ridwan Kamil often uses the words "Bandung" and "West Java" as nodal points which refer to the area of political power he has, then uses the words "I" and "us" as well as three self-presentation techniques, namely self-branding, life streaming, and micro-celebrity to maintain the identity of celebrity politicians. This article argues that the identity of celebrity politicians is a hegemonic project because the chains of equality and the illusion of closeness created by celebrity politicians obscure power relations, but on the other hand, show themselves as rulers.Instagram menjadi ruang publik baru di dunia politik yang digunakan untuk memberikan pengaruh dan menarik simpati publik oleh seorang politikus, salah satunya Ridwan Kamil. Artikel ini bertujuan menjelaskan proses membangun dan mempertahankan identitas politikus selebritas Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil sebagai cara melakukan proyek hegemoni. Metode campuran digunakan dalam artikel ini melalui pendekatan humaniora digital berbasis korpus, kerangka teori analisis wacana kritis, hegemoni, politikus selebritas, dan presentasi diri. Hasil penelitian menunjukkan dua temuan. Pertama, Ridwan Kamil membangun identitas politikus selebritas melalui akun Instagram melalui citra visual untuk menunjukkan ciri fisik dirinya. Kedua, Ridwan Kamil kerap menggunakan kata “Bandung” dan “Jawa Barat” sebagai titik nodal yang mengacu pada wilayah kekuasaan politik yang dimilikinya, lalu menggunakan kata “saya” dan “kita” serta tiga teknik presentasi diri, yakni self-branding, life streaming, dan micro-celebrity untuk mempertahankan identitas politikus selebritas. Artikel ini berargumen bahwa identitas politikus selebritas merupakan proyek hegemoni karena rantai kesetaraan dan ilusi kedekatan yang diciptakan politikus selebritas mengaburkan relasi kuasa, tetapi di sisi lain menunjukkan dirinya sebagai penguasa

    Pengaruh model pembelajaran team games tournament berbantuan media papan diagram (PADI) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V

    Get PDF
    This purpose of this research was to know the effect of the TGT cooperative learning model assisted by board diagram media on the problem solving abilities of fifth grade students in data presentation material. This study used a quantitative method of experimental type with nonequivalent control group design. The population in this study were fifth grade students at SDN Gedanganak 02 and SDN Gedanganak 03. In collecting data, this research used test techniques, questionnaires and documentation. Data analysis techniques used the normality test, homogeneity test, independent sample t-test, simple linear regression test. The results showed that there was an influence of the TGT learning model using board diagram media on students' problem solving abilities as evidenced by tcount = 5,805 > ttable = 2,110 and a significance value of 0.000 <0.05 and influencing the problem solving ability variable by 49.8%. So it can be concluded that the team games tournament (TGT) learning model using board diagram media can affect students' problem solving abilities. Keywords: Team Games Tournament; Diagram Board; Problem Solvinghis purpose of this research was to know the effect of the TGT cooperative learning model assisted by board diagram media on the problem solving abilities of fifth grade students in data presentation material. This study used a quantitative method of experimental type with nonequivalent control group design. The population in this study were fifth grade students at SDN Gedanganak 02 and SDN Gedanganak 03. In collecting data, this research used test techniques, questionnaires and documentation. Data analysis techniques used the normality test, homogeneity test, independent sample t-test, simple linear regression test. The results showed that there was an influence of the TGT learning model using board diagram media on students' problem solving abilities as evidenced by tcount = 5,805 > ttable = 2,110 and a significance value of 0.000 <0.05 and influencing the problem solving ability variable by 49.8%. So it can be concluded that the team games tournament (TGT) learning model using board diagram media can affect students' problem solving abilities.Keywords: Team Games Tournament; Diagram Board; Problem SolvingPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media papan diagram terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V pada materi penyajian data. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gedanganak 02 dan SDN Gedanganak 03. Dalam pengumpulan data, peneletian ini menggunakan teknik tes, angket serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji independent sample t-test, uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan  terdapat pengaruh model pembelajaran TGT menggunakan media papan diagram terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibuktikan dengan thitung = 5.805 > ttabel = 2.110 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 serta mempengaruhi variabel kemampuan pemecahan masalah sebesar 49,8%. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran team games tournament (TGT) menggunakan media papan diagram dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media papan diagram terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V pada materi penyajian data. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gedanganak 02 dan SDN Gedanganak 03. Dalam pengumpulan data, peneletian ini menggunakan teknik tes, angket serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji independent sample t-test, uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran TGT menggunakan media papan diagram terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibuktikan dengan thitung = 5.805 > ttabel = 2.110 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 serta mempengaruhi variabel kemampuan pemecahan masalah sebesar 49,8%. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran team games tournament (TGT) menggunakan media papan diagram dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa

    3,432

    full texts

    4,160

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Journal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇