Universitas Maritim Raja Ali Haji Pusat Jurnal Ilmiah
Not a member yet
    2372 research outputs found

    The Dilemmatic Relationship Between Indonesia’s Government and Individuals in the Case of Runaway First or #KaburAjaDulu

    Get PDF
    This research analyzes the dilemmatic relationship of Indonesia’s runaway first or #KaburAjaDulu. In this phenomenon, individuals used social media Twitter to make a protest toward Indonesia’s government about runaway first, which they did not want to return to Indonesia after finishing their education in abroad. It has attracted public attention both domestic and international because it has raised a public concern about situation and condition in Indonesia. While several articles explained the causes of this phenomenon, the comprehensive understanding of the cause of it is yet nonexistent in literature. Therefore, this research aims to make clear of relational cause of this phenomenon. By using qualitative method and stag hunt game theory, this research collects data from book, journal, online news, publication and other data, organize and analyze them, and then result findings. As a result, this research finds that the dilemmatic relationship between government and individuals or scholars is caused by the mutual distrust and uncommitted actions from both of government and individuals. One the one hand, the government result in distrust in creating proper working environment for scholars. On the other hand, several scholars refused to accept status quo of the working environment in Indonesia due to more promising opportunities abroad

    KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ANALISIS KELAYAKAN AIR TANAH DANGKAL DI TELUK BELITUNG, KEPULAUAN MERANTI, RIAU

    Get PDF
    Teluk Belitung berada di pesisir Pulau Padang, Meranti, sangat bergantung pada keberadaan airtanah sebagai sumber air bersih yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. Namun, airtanah dangkal di permukiman yang berdekatan dengan laut cenderung memiliki rasa payau hingga asin, serta dapat menyebabkan karat pada peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan kelayakan airtanah dangkal di daerah penelitian. Hasil pengukuran parameter fisikokimia dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang standar kualitas air minum. Hasil penelitian menunjukkan 58% air tanah berwarna keruh, 12% berwarna coklat kemerahan, 12% tidak berwarna, 6% berwarna kuning, 6% berwarna kuning kecoklatan, dan 6% berwarna coklat. 64% air tanah berasa payau, 18% berasa asin dan 18% tidak berasa. TDS air tanah 23,85 mg/L - 10.458 mg/L. DHL air tanah 36,45 μS/cm - 16.970 μS/cm. pH air tanah 6,86 - 7,45. 88% air tanah memiliki kesadahan ≤ 500 mg/L dan 12% memiliki kesadahan > 500 mg/L. 53% air tanah memiliki kadar Cl- > 250 mg/L dan 47% memiliki kadar Cl- ≤ 250 mg/L. Semua stasiun memiliki kadar SO42- ≤ 250 mg/L. Daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 zonasi, yaitu zona risiko tinggi (tidak layak) sebanyak 35%, zona risiko sedang (berisiko) sebanyak 29% dan zona risiko rendah (cenderung layak) sebanyak 36%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar bagi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kepulauan Meranti

    Minat Generasi Zoomer dalam Menenun Songket Palembang di Desa Muara Penimbung Ulu

    Get PDF
    Songket sebagai warisan budaya berupa kain yang dibuat dengan menggunakan alat tenun. Di Desa Muara Penimbung proses penenunan songket dilakukan dengan alat tenun manual bernama gedongan. Motif pada kain songket ini terbentuk akibat dari adanya pengaruh kulturasi kebudayaaan. Kain songket yang sudah jadi akan dipasarkan melalui pengepul dengan harga yang berbeda sesuai dengan tingkat kerumitan dan bahan yang digunakan. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk menganalisa minat generasi Z dalam menenun kain songket di Desa Muara Penimbung Ulu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi lapangan secara langsung yang disertai dengan wawancara mendalam dan dokumentasi penelitian. Penelitian menemukan hasil temuan dilapangan berupa adanya faktor baik secara habitus maupun ranah yang memengaruhi minat generasi Z dalam menenun kain songket di khas Palembang di Desa Muara Penimbung Ulu. Habitus ditemukan dimana generasi Z lebih berminat untuk memilih pekerjaan yang dianggap lebih dapat menopang pemenuhan kebutuhan ekonomi serta melanjutkan pendidikan dan ranah berupa sistem pemasaran yang menjadi struktur sosial pada proses penenunan kain sonngket. Berdasarkan temuan tersebut didapatkan kesimpulan bahwa pada generasi Z di Desa Muara Penimbung Ulu Kabupaten Ogan Ilir terjadi penurunan minat dalam menenun kain songket khas Palembang, sehingga populasi penenun generasi Z sangat minim pada masyarakat Desa Muara Penimbung Ulu

    PEMANFAATAN RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN CAIR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan rumput laut coklat (Sargassum polycystum) sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair dan mengevaluasi kualitasnya. Dalam penelitian ini, rumput laut coklat diinkorporasikan ke dalam formulasi sabun cair dengan empat tingkat konsentrasi berbeda (0%, 2%, 4%, dan 6%). Hasil pengujian menunjukkan bahwa formulasi dengan 2% rumput laut coklat (F1) memberikan nilai tertinggi dalam parameter kenampakan, aroma, dan warna. Selain itu, sabun cair dengan formulasi F1 dan F3 (4% rumput laut coklat) memenuhi standar SNI untuk pH dan stabilitas emulsi, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit setelah pengujian selama tiga hari berturut-turut. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang potensi pemanfaatan rumput laut coklat sebagai bahan alami yang bermanfaat dalam formulasi produk perawatan kulit

    EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN AIR MATA PENGANTIN (Antigonon leptopus) DALAM PENURUNAN JUMLAH BAKTERI COLIFORM DI AIR SUNGAI

    Get PDF
    Air Sungai Cileungsi rentan tercemar pencemar biologis berupa bakteri dari limbah industri dan domestik, salah satunya adalah bakteri coliform. Bakteri coliform dalam sungai dapat membawa resiko kesehatan bagi warga tinggal di sekitarnya, sehingga perlu ditambahkan disinfektan untuk mengurangi jumlah bakteri dalam air. Daun tumbuhan air mata pengantin (Antigonon leptopus) telah dilaporkan memiliki sifat antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai disinfektan air alternatif. Senyawa bioaktif Grosvenorine, Isoaloeresin D, dan Kaempferitrin terdeteksi oleh LC-MS/MS dalam ekstrak metanolik daun air mata pengantin dan ketiga senyawa tersebut telah dilaporkan memiliki sifat antibakteri dari penelitian-penelitian yang ada sebelumnya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penambahan ekstrak dapat mengurangi jumlah bakteri coliform dengan optimal mulai dari 6 jam dengan konsentrasi 10% dari total volume air, dan pada waktu 24 jam dapat menurunkan jumlah bakteri hingga 100%

    FACTORS AFFECTING COMMUNITY PARTICIPATION IN MANGROVE TOURISM DEVELOPMENT IN PUDANG VILLAGE, BINTAN REGENCY: FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN WISATA MANGROVE DI DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN

    No full text
    Pengudang Village is a tourist village located in Bintan Regency. The main tourist attraction in Pengudang Village is mangrove tourism. Mangrove tourism has its own charm for tourists, especially foreign tourists. Mangroves in Pengudang Village are very beautiful and their habitats are maintained, this cannot be separated from the participation of the community because their management is community-based. The importance of community participation in supporting the development of mangrove tourism, because effective development requires involvement (participation) from various parties (stakeholders), especially the community. The purpose of this research is to find out the driving factors and inhibiting factors for community participation in the development of mangrove tourism in Pengudang Village. The research uses qualitative research methods. Determination of the sample is 10% of the totalDesa Pengudang merupakan salah satu desa wisata yang teletak di Kabupaten Bintan. Objek wisata yang menjadi andalan di Desa Pengudang adalah wisata mangrove. Wisata mangrove memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan terutama wisatawan asing. Mangrove di Desa Pengudang sangat indah dan terjaga habitatnya, hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat karena pengelolaannya berbasis masyarakat. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan wisata mangrove, karena pembangunan yang efektif membutuhkan keterlibatan (partisipasi) dari berbagai pihak (stakeholder) terutama masyarakat. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan wisata mangrove di Desa Pengudang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penentuan sampel yaitu 10% dari total populasi 364 orang, maka total sampel 36 orang dan 2 orang informan kunci. Hasil Penelitian yaitu Faktor Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di desa Pengudang Kabupaten Bintan di Kabupaten Bintan terbagi atas 2 yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung partisipasi yaitu kesadaran masyarakat, pendidikan, jenis kelamin dan keuntungan.sedangkan Faktor penghambat partisipasi yaitu pekerjaan, keuntungan, kepemimpina

    BIOSORPSI ION LOGAM Cu(II) MENGGUNAKAN EKSTRAK PEKTINDARI KULIT BUAH KEDONDONG (Spondias dulcis)

    Get PDF
    Tembaga (Cu) adalah elemen penting yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan beberapa proses biologis. Namun, jumlah Cu(II) yang berlebihan dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Maka perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak pektin dari kulit kedondong sebagai bioisorben untuk ion logam Cu(II). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu kontak optimum pada proses biosorpsi. Kemudian dilakukan pengujian kandungan metoksil dan karakterisasi pektin menggunakan FTIR, kandungan logam yang terserap ditentukan menggunakan instrumen AAS. Dari penelitian ini diketahui ekstrak pektin yang berasal dari kulit kedondong bermetoksil rendah (1,9%) serta diperoleh waktu kontak optimum untuk biosorpsi ion logam Cu(II) menggunakan biosorben ekstrak pektin dari kulit buah kedondong yaitu terjadi pada waktu kontak 90 menit

    Mewujudkan Pendidikan yang Efektif dengan Pendekatan Kontekstual di Masyarakat

    Get PDF
    Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup (life skills) untuk menghadapi tantangan zaman. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pemahaman guru terhadap pendekatan pendidikan kontekstual yang relevan dalam menumbuhkan life skills siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pedagogis guru SD dan SMP dalam merancang dan menerapkan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) yang bermakna dan aplikatif. Metode yang digunakan adalah kajian literatur edukatif disertai dengan pelatihan dan pendampingan berbasis partisipatif. Kegiatan dilakukan melalui seminar, workshop interaktif, penyusunan modul, serta forum praktik baik antarguru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan prinsip CTL dan indikator life skills ke dalam proses pembelajaran. Produk yang dihasilkan berupa modul pelatihan, template RPP, dan forum daring kolaboratif antarpendidik. Guru-guru peserta pelatihan mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih aplikatif dan relevan. Mereka juga menunjukkan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya pengembangan keterampilan hidup dalam pembelajaran. Produk edukatif yang dihasilkan, seperti modul pelatihan, template RPP berbasis CTL, dan forum praktik baik guru, menjadi sarana penting dalam mendukung keberlanjutan implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah. Forum ini juga memperkuat komunitas pembelajar profesional yang aktif berbagi pengalaman dan inovasi. Evaluasi kualitatif melalui refleksi peserta dan diskusi menunjukkan bahwa guru mulai menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dan menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya keterkaitan materi dengan kehidupan nyata siswa

    PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA MENGENAI PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) BERBASIS VIRTUAL CLASS PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR 1

    Get PDF
    Pandemi covid-19 menjadi tantangan baru dalam dunia pendidikan yang mengakibatkan beralihnya pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (online). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa Pendidikan Kimia mengenai pembelajaran jarak jauh berbasis virtual class menggunakan google classroom dan video pembelajaran melalui platform youtube pada mata kuliah Kimia Dasar 1. Metode penelitian yang dignakan adalah deskriptif kuantitatif dengan 95 mahasiswa Pendidikan Kimia sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan data yang diperoleh diolah dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan google classroom memiliki nilai rata-rata 4,09 atau persentase sebesar 82% dengan kategori sangat baik, dan pada penggunaan bahan ajar video pembelajaran melalui platform youtube memiliki nilai rata-rata 3,95 atau persentase sebesar 79% dengan kategori baik. Secara keseluruhan aspek pada google classroom dan bahan ajar video pembelajaran melalui platform youtube didapatkan hasil data persentase persepsi sebesar 80,5 % dengan kategori baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan persepsi mahasiswa Pendidikan Kimia memiliki persepsi yang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh berbasis virtual class pada mata kuliah Kimia Dasar 1

    Maritime Paradiplomacy of the 15th-Century Malay Sultanate: An Inspirational Model for Contemporary Archipelagic Regional Autonomy in Indonesia

    Get PDF
    ndonesia, the world’s largest archipelagic state, faces complex maritime governance challenges stemming from a disconnect between its decentralized legal framework and its centralist administrative practices. Despite constitutional provisions allowing regional entities to engage in international cooperation, bureaucratic hurdles undermine the effectiveness of maritime paradiplomacy, particularly in regions such as the Riau Islands and North Maluku. This study aims to address this gap by examining the 15th-century Melaka Sultanate as a historical model of decentralized maritime diplomacy that can inspire modern policy innovations. Utilizing a qualitative historical-comparative method, the research juxtaposes Melaka’s port-based paradiplomatic mechanisms such as the empowered role of syahbandars and strategic diaspora networks with Indonesia’s current regulatory constraints. Primary data were sourced from historical manuscripts including Suma Oriental and Yingya Shenglan, while contemporary policies were analyzed through legal documents and regulatory simulations. The findings reveal that Melaka\u27s distributed sovereignty, pragmatic neutrality, and cultural diplomacy through maritime networks facilitated effective transregional cooperation, in stark contrast to Indonesia\u27s modern procedural stagnation. As a conclusion, the study proposes the revival of localized diplomatic authorities through "Maritime Autonomy Zones," the establishment of port curator councils, and the integration of cultural heritage in international engagement strategies. By recovering indigenous governance models, Indonesia can transform its peripheral maritime regions into vibrant centers of diplomatic and economic agency. This research not only bridges historiographical, legal, and policy domains but also offers a feasible pathway for strengthening Indonesia’s maritime sovereignty through culturally resonant decentralization

    2,127

    full texts

    2,372

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Universitas Maritim Raja Ali Haji Pusat Jurnal Ilmiah is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇