Universitas Maritim Raja Ali Haji Pusat Jurnal Ilmiah
Not a member yet
2372 research outputs found
Sort by
REKONSTRUKSI KARAKTER BANGSA MELALUI NILAI-NILAI DIDAKTIS GURIDAM DUA BELAS DALAM DIRI MASYARAKAT KEPULAUAN RIAU
Ada empat jenis karakter dalam pelaksanaan proses pendidikan : Pendidikan berbasis nilai religius/didaktis religius yang merupakan kebenaran wahyu Tuhan (konservasi moral), pendidikan karakter berbasis nilai budaya, antara lain budi pekerti, pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh-tokoh sejarah dan pemimpin bangsa, pendidikan karakter berbasis lingkungan (konservasi Lingkungan) dan pendidikan karakter berbasis potensi diri, hasil proses kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan (konservasi humanis). Tulisan ini memfokuskan pada pendidikan berbasis nilai religius atau didaktis religius yang terdapat dalam sebuah karya fenomenal Raja Ali Haji yaitu Gurindam Dua Belas.Nilai-nilai didaktis religius ini harus ditanam dan dimiliki setiap individu manusia yang tercermin dalam sikap dan prilakunya.Raja Ali Haji mengisyaratkan bahwa orang berbangsa, orang yang bahagia, orang yang mulia, orang berilmu, orang berakal dan orang yang baik perangai bermuara pada akhlak mulia dengan sandaran syariat agama secara totalitas karena agama adalah sumber nilai yang paling fundamental. Pemahaman dan pengamalan agama yang benar menjadi syarat utama “me-manusiakan manusia.
Adapun proses pendidikan-pembentukan-penguatan yang terakumulasi dalam Pemberdayaan potensi manusia dalam aspek jasmani dan aspek rohani serta akal dengan pendidikan karakter berbasis spritualitas dan sarat nilai-nilai moralitas agama yang kuat akan melahirkan generasi berkarakter paripurna (insan kamil). Raja Ali Haji yang memberikan ide,gagasan tentang pendidikan karaktermengemukakan bahwa prilaku yang baik serta prilaku yang sopan merupakan kewajiban orang Melayu. Gurindam Dua belas Raja Ali Haji yang sarat dengan nasehat dan petuah ini adalah kontribusi bagi semua elemen masyarakat khususnya masyarakat Melayu dalam totalitas aktivitasnya dalam menjalani relasi hablum min allah dan hablum min annas mengariskan konsep hubungan manusia dengan Allah yaitu potensi individu diri manusia, konsep hubungan manusia dengan manusia yaitu potensi sosial manusia berkaitan aktualitas diri manusia, manusia dengan manusia lainnya (masyarakat) ,dan manusia dengan lingkungannya (bangsa
Impact Of Emotional Intelligence And Parenting Style (Democratic) On The Performance Of Bilingual Chemistry Learning
The purpose of this study was to examine the relationship between students’ emotional intelligence and students’ democratic parenting style on the bilingual learning achievement of chemistry. This study was conducted on 159 students in the second class of International Pioneering School (RSBI), namely Senior High School 1 and 10, Samarinda, East Kalimantan, selected randomly. Questionnaires given to the students were related to students’ demographics, emotional intelligence and pattern of parental upbringing of students. The data were analyzed by using the Statistics Package for the Social Sciences (SPSS Version 17.0) to get the value of the Pearson’s Correlation. The analysis showed that there was a positive relationship between the students’ democratic parenting style with the students’ emotional intelligence in learning of bilingual chemistry subject (r = 0.289); there was a positive relationship between the learning achievement of bilingual chemistry with democratic parenting style (r = 0.106); there was positive relationship between students’ emotional intelligence with the learning achievement of bilingual chemistry (r = 0.112). Therefore, this study is expected to be the basis for teachers to develop effective learning process by building on students\u27 emotional intelligence elements. In addition, parents can also apply a democratic parenting style to students at home. So that the merger of these two elements can enhance the results of students’ bilingual in chemistry subject