328 research outputs found

    Perancangan Sistem Auto Switching Berbasis Arduino untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya

    No full text
    ABSTRACT Fahmiah, Syadidatul. 2016. Perancangan Sistem Auto Switching Berbasis Arduino untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya . Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro. Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D. Kata Kunci :  Auto Switching, Arduino, PLTSAuto switching adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengatur proses pemindahan sumber energi listrik yang satu(utama) ke sumber listrik yang lain (cadangan) secara bergantian yang sesuai dengan perintah program. Dengan menggunakan alat ini, maka tidak diperlukan lagi menggunakan saklat Change Over Switch (COS) yang dilakukan secara manual dalam proses pengalihan antara sumber listrik untama ke sumber listrik cadangan. Bila dibandingkan dengan pengerjaan secara manual, sistem peralatan yang dikendalikan dengan otomatisasi akan memberikan keuntungan dalam efisiensi, keamanan, dan ketelitian. Sistem auto switching ini menggunakann mikrokontroler Atmega328P yang bertujuan untuk mempermudah pengendalian sistem. Tahapan dalam perancangan alat ini terdiri dari (1) blok diagram, (2) perencanaan hardware, (3) perencanaan software, dan (4) pengujian. Pengujian rancangan ini dilakukan dengan cara menguji tiap blok komponen dan pengujian sistem keseluruhan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada saat sumber listrik utama PLN aktif maka beban akan dilayani oleh PLN, ketika PLN mengalami pemadaman, beban akan dilayani oleh PLTS. Proses pemindahan sambungan listrik terjadi disebabkan karena turunnya tegangan yang masuk dari sumber listrik utama maka secara relay otomatis memerintahkan pada sumber cadangan melakukan starting. Dengan demikian perancangan sistem auto switching  yang dibuat dapat berfungsi dengan baik.

    Pengaruh Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Berbantuan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan Pada Kompetensi Dasar Instalasi Jaringan Lokal (Local Area Network) S

    No full text
    ABSTRAK   Rizka Prameta.2011. Pengaruh Penerapan Metode Quantum Learning Dengan  Berbantuan  Video  Pembelajaran  Untuk  Meningkatkan  Hasil  Belajar Kompetensi  Kejuruan  Teknik  Komputer  Dan  Jaringan  Pada  Kompetensi Dasar  Instalasi  Jaringan  Lokal  (Local  Area  Network)  Siswa  Kelas  XI  TKJ SMKN  6  Malang.  Skripsi,  Jurusan  Elektro,  Fakultas  Teknik,  Universitas Negeri  Malang.  Pembimbing:  (I)  Drs.  Slamet  Wibawanto,  M.T.(II)  Moh Rodhi Faiz, S.T, M.T.   Kata kunci:Quantum Learning , Video Pembelajaran, Hasil Belajar Proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas XI TKJ SMK Negeri 6 Malang selama ini masih dilaksanakan dengan menggunakan metode konvensional. Pembelajaran yang hanya terpusat pada guru saja, sehingga pembelajaran hanya terjadi searah dan membuat siswa menjadi pasif, kurang kreatif, dan cepat bosan. Selain itu, kondisi jumlah siswa di SMK Negeri 6 Malang yang rata-rata mencapai 30 siswa per kelasnya membuat suasana pembelajaran menjadi kurang kondusif.  Dalam pelajaran Instalasi Jaringan Lokal di SMK Negeri 6 Malang, hasil belajar siswa selama ini, masih banyak yang belum mencapai standart nilai minimum. Karena itulah diperlukan metode Quantum Learning dengan berbantuan video pembelajaran. Dengan penerapan metode pembelajaran ini, diharapkan siswa akan lebih aktif, kreatif dan belajar dengan suasana menyenangkan. Penelitian ini dilakukan pada semester kedua tahun ajaran 2010/2011 dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi ekperimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 6 Malang  dengan jumlah siswa sebanyak 180 siswa yang terbagi menjadi 6 kelas. Data penelitan diambil dari siswa XI TKJ 1 dan XI TKJ 3 karena kedua kelas bukan merupakan kelas unggulan dan memiliki kemampuan yang sama dalam belajar. Data penelitian berupa data nilai terakhir dan prestasi belajar yang terdiri dari ranah afektif dan kognitif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan dua rata-rata dan uji hipotesis dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar secara signifikan antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol,  berdasarkan nilai signifikansi (0,000 < 0,05). Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari prestasi belajar siswa kelas kontrol. Diperoleh nilai rata rata hasil belajar kelas eksperimen (70,50) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol (69,90). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning dengan berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan prestasi  belajar siswa pada materi instalasi jaringan lokal. Koefisien determinasi  R2 =  0,543  dari  perhitungan memberikan  arti  bahwa  besarnya pengaruh   metode Quantum Learning dengan berbantuan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada materi instalasi jarigan lokal adalah 0,543 atau 54,3% dan sisanya terdapat factor dari luar

    Rancang Bangun Saluran Transmisi dalam Sistem Tenaga Listrik

    No full text
    ABSTRAKSurya Pratama, Hamzah, 2019. Rancang Bangun Saluran Transmisi dalam Sistem Tenaga Listrik. Tugas Akhir, Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Dr. ArifNur Affandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D.Kata Kunci:Saluran Transmisi, Rancang Bangun, Daya, Arus, Tegangan.Saluran Transmisi merupakan suatu media yang digunakan untuk megirim energi listrik dari satu titik ke satu titik lain dalam suatu rangkaian listrik. Saluran transmisi dapat berupa kabel koaxial, akbel sejajar/twinlead, bumbung gelombang optik, dan sebagainya.Saluran Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi. Agar rugi-rugi energi listrik (losses) berkurang, maka energi listrik tersebut ditransmisikan dengan saluran transmisi tegangan tinggi (150 kV) maupun tegangan ekstra tinggi (500 kV). Untuk itu sebelum ditransmisikan, tegangan listrik &nbsp;terlebih dahulu dinaikkan pada trafo penaik tegangan (step-up transformer).Parameter Saluran Transmisi ada empat yaitu : (1)&nbsp;Induktansi, (2)&nbsp;Resistansi,(3)&nbsp;Kapasitansi, dan (4) Konduktansi.Pada pembuatan &ldquo;Rancang Bangun Saluran Transmisi dalam Sistem Tenaga Listrik&rdquo; ini dirancang dengan menerapkan spesifikasi yang disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Pada kondisi yang sebenarnya tegangan yang diterapkan adalah 500 kV akan tetapi pada alat ini digunakan tegangan 500 V. Parameter yang digunakan pada alat ini yaitu resistor dan induktor. Saluran transmisi memiliki tiga jenis saluran yaitu saluran pendek (80 km), saluran menengah (80 &ndash; 250 km), dan saluran panjang (lebih dari 250 km). Resistor jenis rheostat digunakan ntuk mempresentasikan panjang tiap saluran. Metode pengujian dilakukan dengan cara menjalankan sistem sesuai fungsi kerja dari setiap jenis saluran transmisi kemudian menghubungkannya ke beban pada pengujian ini.Hasil dari pengujian yang dilakukan adalah arus dan tegangan. Dari arus dan tegangan yang didapatkan maka dapat dihitung daya dan losses dari setiap fasa. Hasil data yang didapatkan dari setiap saluran berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pengaturan pada rheostat

    RANCANG BANGUN TRAINER TRANSFORMATOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BAGI MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNTUK PERCOBAAN PEMBEBANAN TRANSFORMATOR TIGA FASA

    No full text
    ABSTRAK &nbsp; Rulianto, Noftiawan D.2012.Rancang Bangun Trainer Transformator Sebagai Media Pembelajaran Praktikum Bagi Mahasiswa Teknik Elektro Untuk Percobaan Pembebanan Transformator Tiga Fasa. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro. Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. HariPutranto (II)Ahmad Fahmi, S.T., M.T. &nbsp; Kata Kunci:Transformator, Trainer Transformator, PraktikumTransformator Transformatoradalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet.Pembelajaran mengenai transformator di jurusanteknik elektro sangat diperlukan mengingat transformator adalah suatu komponen atau mesin listrik yang banyak di gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Berkaitan dengan hal tersebut penting bagi sebuah institusi perguruan tinggi khususnya bagi fakultas teknik jurusan elektro untuk memiliki sebuah trainer tranformator sebagai media pembelajaran untuk percobaan dalam matakuliah praktikum transformator. Manfaatdari trainer transformatordi dalamtugasakhirinisebagai media pembelajaranataupercobaandalampraktikumtransformatorkhususnyapercobaanpembebanantransformatortigafasadalammatakuliahpraktikumtransformatorbagimahasiswauniversitasnegerimalangkhususnyajurusanteknikelektro. Dalammetodeperancangandanpembuatan trainer initerbagimenjadiduabagianyaitu, panel untukalatukur yang terdirimultimetersertaalatpengamandan panel untuktransformatoruji.Transformatorujimenggunakantransformator step up/down 220/110V. Hasilrancangbangun trainer transformator, dapatdirumuskanketikamelakukanpercobaanpembebananuntukrangkaiantransformatortigafasadaya yang dihasilkantransformatortigafasamerupakanlangkahuntukmencariefisiensitransformatortigafasadengandenganmelakukanperhitungandaya output dibagidengandaya input dandikali 100%. Kesimpulandarirancangbangun trainer transformator yang telahdibuatdalamtugasakhirinimemilikikegunaansebagaialatperagaataupercobaanuntukmengetahuiberbagaisambungan-sambungantransformatortigafasadalammatakuliahpraktikumtransformator.Praktikumtransformator yang dilakukanterdiridari: praktikumberbebantransformator 3 fasahubung Y-Y, praktikumberbebantransformator 3 fasahubung Y-∆, praktikumberbebantransformator 3 fasahubung ∆-Y, praktikumberbebantransformator 3 fasahubung ∆-∆ dantujuannyauntukmengetahuiefisiensipadatiap-tiaphubungan.Sebagaipendukungkelancaranpelaksanaanpraktikumtransformatortigafasamaka di dalamtugasakhirinimemberikanjobshee

    PENGEMBANGAN MODUL PERAKITAN KOMPUTER BERBASIS ACTIVE LEARNING PADA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

    No full text
    ABSTRAK   Santosa, Yaqutina Marjani. 2015. Pengembangan Modul Perakitan Komputer Berbasis Active Learning pada Kelas X Program Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi.Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Dr. Muladi S.T., M.T., (II) Heru Wahyu Herwanto S.T., M.Kom.   Kata Kunci :Pengembangan, Modul, Perakitan Komputer, Active Learning Perubahan  kurikulum membuat paradigma pendidikan berubah yang semula menggunakan pembelajaran berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Perubahan paradigma memiliki pengaruh yang besar pada kurikulum di Indonesia. Terjadinya perubahan mata pelajaran pada Kurikulum 2013 menyebabkan sumber belajar yang dijadikan referensi dalam pembelajaran masih terbatas.. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar perlu dilakukan. Hasil wawancara yang telah dilakukan diketahui bahwa pembelajaran yang digunakan masih belum terstruktur sehingga diperlukan bahan ajar yang sistematis berupa modul pembelajaran. Tujuan penelitian  yaitu menghasilkan modul Perakitan Komputer kelas X semester 1 berbasis Active Learning untuk SMK, menguji kelayakan modul Perakitan Komputer dan menguji keefektifan modul Perakitan Komputer. Model penelitian dan pengembangan menggunakan model Dick and Carey. Langkah yang terdapat pada model pengembangan dijelaskan sebagai berikut : (1) mengidentifikasi tujuan bahan ajar; (2) melakukan analisis bahan ajar; (3) mengidentifikasi kemampuan awal; (4) merumuskan tujuan performansi; (5) mengembangkan kriteria untuk uji produk; (6) mengembangkan strategi pembelajaran; (7) mengembangkan dan menyeleksi bahan ajar; (8) merancang dan melaksanakan penilaian formatif; (9) revisi; dan (10) melaksanakan evaluasi sumatif . Model pembelajaran yang digunakan adalah Active Learning yang mencakup dua strategi pembelajaran yaitu Project Based Learning dan Discovery Learning. Terdapat dua uji coba yang dilakukan yaitu uji coba formatif dan uji coba sumatif. Uji coba formatif dibagi menjadi tiga tahapan yaitu Uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan untuk serta uji coba sumatif. Modul yang dihasilkan adalah modul siswa dan modul guru. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif Akbar dan Sriwiyana. Hasil validasi ahli materi diperoleh persentase 95 %. Hasil validasi ahli media diperoleh persentase 91,7 %. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase 82%. Hasil uji coba lapangan diperoleh persentase  82,30%. Hasil uji coba sumatif  menunjukkan bahwa semua siswa telah tuntas sehingga modul sangat efektif. Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa modul yang menggunakan model Active Learning sudah layak dan dapat digunakan pada mata pelajaran Perakitan Komputer Kelas X. Untuk saran pengembangan produk lebih lanjut dengan membuat modul digital dari modul Perakitan Komputer

    Perancangan Traffic Light Dilengkapi Dengan Lampu Indikator Untuk Penyeberangan Menggunakan Smart Relay Jenis Zelio SR3B261FU

    No full text
    ABSTRAK   Kurniawan, Jemi. 2011. Perancangan traffic light dilengkapi dengan lampu indicator untuk penyeberangan menggunakan smart relay jenis zelio SR3B261FU. Tugas akhir, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Arif Nur Afandi, S.T., M.T.   Kata Kunci: Smart reley, traffic light. Perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah modern, tidak terkecuali peralatanelectronik. Hampir semua menggunakan peralatan serba otomatis, misal smart reley/PLC. Smart reley yaitu alat yang dapat deprogram oleh suatu bahasa tertentu yang digunakan pada proses otomasi. Alat ini memiliki dua tipe yakni tipe compact dan modular. Smart reley ini memiliki fungsi yaitu pengontrol berbasis mokrokontroler yang memanfaatkan memori yang dapat di program untuk menyimpan instruksi dengan aturan tertentu dan dapat mengimplementasikan fungsi khhusus yakni seperti fungsi logika, pewaktu, pencacahan. Cara kerja smart reley ini adalah memeriksa kondisi input. Perancangan simulasi traffic light ini dirancang secara miniatur. Dalam perakitannya alat miniature traffic light ini ditujukan untuk kenyamanan pejalan kaki yang hendak menyeberang. Dalam hal pemrogramannya, digunakan bahasa pemrograman yaitu dengan ladder diagram. Dari hasil pembahasan dan pengujian ” Aplikasi Smart Reley Zelio SR3 B261 FU pada lampu lalu lintas (traffc light) yang digunakan untuk sarana penyeberangan jalan raya” wiring yang terpasang sudah terhubung sesuai dengan yang diperlukan. Program yang dirancang sebelum dimasukkna ke smart reley terlebih dahulu dilakukan uji simulasi dan telah sesuai dengan apa yang diperlukan. Untuk pengecekan lampu led cukup dengan mengnibungkan kedua kaki lampu dengan tegangan. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan bahwa, alat ini bekerja sesuai dengan indtruksi atau program yamg telah di program. Prinsip kerja alat ini yaitu dimulai dari group satu, dimana lampu penyeberangan akan hijau (timur) diikuti dengan lampu hijau dari utara dan selatan. Group dua, lampu penyeberangan hijau(selatan) akan menyala diikuti dengan lampu hijau traffic arah utara dan timur. Group tiga, lampu penyeberangan hijau (utara) dan diikuti lampu hijau dari arah timur dan selatan. Kondisi ini akan terus berkelanjutan

    PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMULATOR BOSON NETSIM DENGAN YANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMULATOR PACKET TRACER KOMPETENSI MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS WIDE AREA NETWORK PADA SISWA KELAS XI TK

    No full text
    ABSTRAK Merlinda, Sherly, Gita. 2012. Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Siswa antara yang Menggunakan Alat Bantu Simulator Boson Netsim dengan yang Menggunakan Alat Bantu Simulator Packet Tracer Kompetensi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas Wide Area Network pada Siswa Kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kraksaan.Skripsi, Jurusan Teknik Ekektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara M.Pd., (II) M. Jauharul Fuady, S.T, M.T   Kata Kunci: boson netsim, packet tracer, hasil belajar, minat belajar Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana kegiatan pembelajaran yang dialami oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi di SMKN 1 Kraksaan khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan menunjukkan bahwa guru menggunakan alat bantu simulator Packet Tracer dengan kompetensi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas Wide Area Network. Alat bantu simulator ini merupakan perangkat lunak dari CISCO yang digunakan untuk membuat simulasi jaringan. Kekurangan simulator Packet Tracer adalah ketersediaan type router yang sedikit. Oleh karena itu dalam penelitian ini diterapkan alat bantu simulator Boson Netsim karena memiliki keunggulan diantara lain memiliki ketersediaan router yang banyak dan adanya Lab Navigator yang berfungsi sebagai modul untuk pengguna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan minat dan hasil belajar siswa anatara yang menggunakan simulator Packet Tracer dengan yang menggunakan  simulator Boson Netsim. Pada penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kraksaa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas pada penelitian ini adalah alat bantu simulator Boson Netsim dan alat bantu simulator Packet Tracer dan variabel terikat adalah minat belajar dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hipotesis terhadap hasil belajar siswa yaitu menghasilkan nilai Sig(p) 0,000 < 0,05. Dan Minat Belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu dengan nilai Sig(p) 0,016 < 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu penggunaan alat bantu Simulator Boson Netsim pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan alat bantu Simulator Packet Tracer

    Sistem Pencegahan Flooding Data pada Jaringan Komputer

    No full text
    ABSTRAKSI   Suhadak , Akhmad.  Purnomo , Arief. 2009. Sistem Pencegahan Flooding Data pada Jaringan Komputer. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pebimbing: Drs. Slamet Wibawanto, M.T. dan Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T.   Kata Kunci: Sistem server, Flooding Data, Jaringan Komputer, Traffic LAN Suatu serangan ke dalam server jaringan komputer dapat terjadi kapan saja, baik pada saat administrator sedang bekerja maupun tidak. Dengan demikian dibutuhkan suatu sistem pertahanan didalam server itu sendiri yang bisa menganalisa langsung apakah setiap paket yang masuk tersebut adalah data yang diharapkan ataupun data yang tidak diharapkan. Kalau paket tersebut merupakan data yang tidak diharapkan, diusahakan agar komputer bisa mengambil tindakan yaitu dengan mengeblok atau memblokir IP asal paket tersebut. Pemodelan suatu sistem yang digunakan untuk mengatasi flooding data pada suatu jaringan. Sistem ini membuat suatu firewall yang aktif yang dapat mendefinisikan setiap data yang masuk ke dalam server, apakah data yang datang itu merupakan sebuah data flood atau data yang diperlukan oleh user. Pemodelan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7 dan dalam lingkungan jaringan komputer berbasis IP address Local Area Network. Flooding data yang terjadi hanya bisa dicegah sampai titik server saja, dan hanya bisa mencegah data masuk kedalam jaringan yang bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Akan tetapi proses pengiriman data oleh pelaku flooding masih tetap berlangsung tanpa bisa dihentikan, sebagai akibat pengiriman data yang terus menerus itu tentunya traffic yang ada akan mengalami kelambatan, sehingga masih diperlukan suatu sistem untuk menyempurnakan sistem ini dengan menambahkan sutu komunikasi dari server ke server. Dalam hal ini hubungan server lokal ke server yang lebih tinggi. Tujuan komunikasi ini adalah untuk mengadakan pemblokiran IP pada server yang lebih tinggi sehingga gangguan yang ada lebih bisa dikurangi lagi. Traffic di jaringan lokal akan kembali normal karena data yang sebelumnya datang sudah diblokir ditingkat lebih atas

    RANCANG BANGUN TRAINER INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA MENGGUNAKAN SMART RELAY

    No full text
    ABSTRAK   Dwinanda, Bagus Jefri. 2013. Rancang Bangun Trainer Instalasi Motor Listrik Tiga Fasa Menggunakan Smart Relay. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas     Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Sujito, S.T.,M.T. (2) Yuni     Rahmawati ST.,MT   Kata Kunci: Sistem Kendali Smart Relay, Magnetic contactor, Motor Listrik Tiga Fasa   Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, terutama dibidang teknologi elektro. Hal ini memerlukan sarana yang memadai, praktis dan serba otomatis. Untuk memenuhi kebutuhan otomatis ini diperlukan peralatan kontrol yang bisa memenuhi kebutuhan tersebu, misalnya Smart Relay. Kelemahan dari smart relay adalah teknologi yang masih baru menggunakan sistem kontrol lama yang menggunakan ldder ke konsep komputer. Keunggulan smart Relay bekerja secara Fleksibel dan juga bisa mengendalikan banyak mesin dan dapat berjalan sesuai programnya masing-masing. Membuat sebuah trainer Smart Relay untuk pengaturan instalasi motor listrik tiga fasa agar mudah untuk menjalankannya, namun tidak mengatur kecepatan. Sehingga dapat diperoleh pengkabelan instalasi  motor listrik tiga fasa secara mudah, pada pemilihan Smart Relay sebagai pengendali utama pensaklaran dalam perancangan pengendaliannya menggunakan piranti magnetik kontaktor dan menggunakan relay, karena dianggap memiliki kinerja yang sesuai untuk menjalankan putaran motor listrik tiga fasa dan sesuai dengan trainer yang dibuat. Selain itu pada bagian kendali sistem untuk menjalankannya menggunakan push button sebagai tombol (on) dan tombol (off)

    Rancang Bangun Power Monitoring System Pemabngkit Listrik Tenaga Surya

    No full text
    ABSTRAK Kurniawan, Ilyas.2011.Rancang Bangun Power Monitoring System Pembangkit Listrik Tenaga Surya.Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dyah Lestari, S.T., M.Eng (II)Ilham Ari Elbaith Zaeni, S.
    corecore