Pengaruh Waktu Pemberian Tegangan Tinggi Listrik Arus Searah Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Jarak Pagar.

Sekarang ini energi alternatif sangat diperlukan untuk menggantikan energi yang berasal dari minyak bumi. Minyak jarak merupakan salah satu energi alternatif yang yang berasal dari pengepresan biji jarak. Dimana bahan bakar dari minyak jarak murni ini memiliki banyak keunggulan. Namun minyak jarak juga masih memiliki kekurangan, salah satu kekurangannya adalah memiliki rantai yang yang panjang sehingga menyulitkan dalam proses pembakaran untuk mengatasi hal tersebut digunakan pemberian tegangan tinggi listrik arus searah dengan waktu yang berbeda, hal ini bertujuan untuk menngetahui pengaru waktu pemberian tegangan tinggi listrik arus searah terhadap karakteristik pembakaran droplet minyak jarak pagar dimana dengan pemberian tegangan tinggi listrik arus searah, minyak jarak pada saluran bahan bakar akan dipengaruhi oleh energi listrik dan medan listrik, sehingga memungkinkan akan mengalami polarisasi dan ionisasi, dimana elektron yang menumbuk atom-atom yang berikatan pada minyak akan semakin cepat dan dapat melemahkan ikatan-ikatan atom, sehingga akan mempengaruhi karakteristik pembakaran droplet minyak jarak. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental ( true experimental research ) dimana minyak jarak yang dimasukkan pada tabung saluran yang didalamnya terdapat elektroda pada kedua sisi dindingnya diberi tegangan tinggi listrik selama 2, 4, 6, 8, dan 10 menit dengan tegangan sebesar 23 kV. Ukuran droplet minyak jarak yang digunakan sebesar 1,742 mm. Dari penelitian ini diketahui bahwa waktu pemberian tegangan tinggi listrik arus searah berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran khususnya persentase terjadinya microexplosion yang akan meningkatkan lebar, tinggi dan nyala api secara signifikan serta meningkatkan waktu berlangsungnya microexplosion dan burning rate . Namun waktu pemberian tegangan tinggi listrik arus searah kurang berpengaruh secara signifikan terhadap ignition delay time, flash point dan temperatur pembakaran