1 research outputs found
PERSEPSI TOKOH ADAT KOTA SUBULUSSALAM TERHADAP PEMBENTUKAN LEMBAGA WALI NANGGROE
Sejak pembentukan Lembaga Wali Nanggroe, menimbulkan beragam persepsi baik yang pro dan kontra dikalangan tokoh adat, tidak terkecuali dikalangan tokoh adat Kota Subulussalam. Sejak pembentukan Wali Nanggroe tentunya ada yang menjadi permasalahan berupa persepsi tokoh adat yang pro dan kontra terhadap Lembaga Wali Nanggroe di daerah Kota Subulussalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi tokoh adat Kota Subulussalam terhadap pembentukan Lembaga Wali Nanggroe, serta untuk mengetahui perbedaan persepsi tokoh adat Kota Subulussalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan adalah untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan wawancara dan observasi, sedangkan penelitian kepustakaan adalah untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca buku referensi, peraturan perundang-undangan, dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi tokoh adat Kota Subulussalam terhadap pembentukan Lembaga Wali Nanggroe menimbulkan pro dan kontra, penyebab pro dan kontra dikalangan tokoh adat dikarenakan tidak adanya sosialisasi perihal Wali Nanggroe, sebagian tokoh adat juga tidak merespon adanya Wali Nanggroe dan sebagian tokoh adat tidak mengetahui tugas dan fungsi Lembaga Wali Nanggroe. Disarankan sabaiknya Lembaga Wali Nanggroe disosialisasikan terlebih dahulu, setiap tokoh adat juga diikut sertakan dalam urusan Lembaga Wali Nanggroe, pemangku Lembaga Wali Nanggroe juga aktif melakukan pendekatan-pendekatan sosial ke setiap daerah Provinsi Aceh agar Wali Nanggroe terealisasikan dengan baik