2 research outputs found

    PENGARUH PENAMBAHAN TANIN PADA FENOL FORMALDEHIDA TERHADAP SIFATNYA SEBAGAI PEREKAT KAYU LAPIS

    Get PDF
    Perekat fenol formaldehida merupakan perekat yang dipakai dalam pembuatan kayu lapis eksterior. Untuk mengurangi biaya dapat ditambahkan bahan lain pada perekat tersebut. Pada penelitian ini dilakukan penambahan tanin dari 3 macam tumbuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh derajat keasaman (pH) tanin mangium, mimosa dan quebracho sebagai campuran perekat fenol formaldehida terhadap sifat perekat dan terhadap keteguhan rekat kayu lapis tusam. Pengaruh pH terhadap sifat perekat adalah: semakin basa pH tanin, maka perekat semakin menggumpal dengan demikian waktu gelatinasi perekat semakin pendek. Nilai keteguhan rekat kayu lapis tertinggi tercapai pada perlakuan pH tanin 8. Semakin tinggi nilai pH, keteguhan rekat kayu lapis cenderung makin menurun. Namun demikian semua perlakuan pH dari ketiga jenis tanin masih memenuhi standar Jepang untuk kayu lapis tipe I

    Pengaruh Penambahan Tanin Pada Fenol Formaldehida Terhadap Sifatnya Sebagai Perekat Kayu Lapis

    Full text link
    Perekat fenol formaldehida merupakan perekat yang dipakai dalam pembuatan kayu lapis eksterior. Untuk mengurangi biaya dapat ditambahkan bahan lain pada perekat tersebut. Pada penelitian ini dilakukan penambahan tanin dari 3 macam tumbuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh derajat keasaman (pH) tanin mangium, mimosa dan quebracho sebagai campuran perekat fenol formaldehida terhadap sifat perekat dan terhadap keteguhan rekat kayu lapis tusam.Pengaruh pH terhadap sifat perekat adalah: semakin basa pH tanin, maka perekat semakin menggumpal dengan demikian waktu gelatinasi perekat semakin pendek. Nilai keteguhan rekat kayu lapis tertinggi tercapai pada perlakuan pH tanin 8. Semakin tinggi nilai pH, keteguhan rekat kayu lapis cenderung makin menurun. Namun demikian semua perlakuan pH dari ketiga jenis tanin masih memenuhi standar Jepang untuk kayu lapis tipe I
    corecore