2 research outputs found

    The Contribution of Nutrient Based on the Mangrove Types in Pangkalan Sesai Region Dumai City

    Full text link
    This study was conducted in April-May 2014 in an area of mangrove forest in Pangkalan Sesai Region Dumai city. The purpose of this study was to determine the differences in litter decomposition rates of different mangrove species at several locations in Pangkalan Sesai Region and to understand the contribution of nutrients (N and P) production of mangrove litter on different type of mangrove. The method used was the method of surveying, sampling and testing of mangrove litter decomposition rates in the mangrove forest in Pangkalan Sesai Region. Nitrate and Phosphate sample analysis carried out in the Laboratory Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Riau. The highest rate of litter decomposition found in Avicennia sp at Station I which took place on the 30th day was the decomposition of 6.67 grams, with a percentage of 2.22% per day. Depreciation lowest leaves are exist at Station III is the species of Rhizophora sp 6.876gr which lost weight at 3.13 grams. Average production potential of nutrients (N and P) based on the type of mangrove in the entire station is nutrients nitrate in Avicennia sp 0.0002 g-N/m2/day, Xylocarpus sp 0.0002 g-N/m2/day, and Rhizophora sp 0.0001 g-N/m2/day. For nutrient phosphate in Avicennia sp 0.0010 g-P/m2/day, Xylocarpus sp 0.0052 g-P/m2/day, Rhizophora sp 0.0054 g-P /m2/day

    Pengembangan Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Berkelanjutan Berbasis Potensi Desa

    Full text link
             Pengabdian ini bertujuan mentransformasikan ilmu yang didapatkan diperguruan tinggi ke masyarakat untuk memecahkan masalah secara komprehensif, lintas sektoral, pragmatis dan menanamkan Learning Comunity dan Learning society. Metode pengabdian pada masyarakat yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian secara umum diartikan sebagai pola atau sistem tindakan yang akan dilakukan, ataupun urutan atau tahapan-tahapan yang perlu dalam menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang disampaikan secara deskriptif.  Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, dari 8 program kerja yang di rencanakan pada aspek ketercapaian program kerja telah tercapai 100% yang telah dianalisis berdasarkan progress pengabdian dan waktu yang tersedia. Pemetaan potensi desa dan identifikasi masalah didapatkan dilapangan. Hasil Pemetaan potensi desa Loa Duri Ilir menunjukkan bahwa terdapat potensi desa yang dapat dikembangkan yaitu wisata Kolam Pemandian dan wisata Gantungan (flying fox) serta peternakan Madu Kelulut yang dikelolah oleh BumDes secara berkelanjutan dengan terbangunnya infrastruktur berupa adanya Fotobooth dan penataan tanaman berupa Pot Bunga berbahan Ban yang ditata secara rapi dan indah. Hasil identifikasi masalah terdapat faktor-faktor penghambat seperti sumberdaya pengelola dan dukungan instansi yang terkait serta informasi dan akses. Disimpulkan bahwa pengembangan Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara berbasis potensi desa yang dimiliki dapat berkembang dan berkelanjutan. Kata kunci: Transformasi, Berkelanjutan, Wisata Desa, Potensi Des
    corecore