1 research outputs found
Analisis Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Menggunakan Metode RWL/LI Dan NASA TLX
Tugas Akhir ini berjudul Analisis Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental
Mengggunkan Metode RWL/LI dan NASA-TLX . Pekerjaan mengangkat,
memindahkan dan menurunkan oleh para pekerja secara manual merupakan
pekerjaan banyak dilakukan oleh pekerja. Keuntungan pemindahan secara manual
diantaranya adalah gerakan manusia dapat disesuaikan dengan ruang gerak yang
ada akan tetapi dibalik keuntungan tersebut terdapat kerugian yang dapat
mengancam kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui beban kerja, baik secara fisik maupun mental pada aktivitas manual
material handling di PT. Sandy Globalindo yang mempertimbangkan faktor
kesehatan dan keselamatan bagi operator. Model pemecahan masalah beban kerja
fisik menggunkana RWL/LI merupakan nilai beban angkatan teoritis dalam
mengangkat benda. Beban kerja mental menggunakan NASA-TLX merupakan
suatu metoda memperoleh beban kerja secara subjektif. Dimana NASA-TLX adalah
prosedur rating multidimensional yang membagi workload atas dasar rata-rata
pembebanan enam sub skala. Subskala tersebut meliputi Mental Demand (MD),
Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort
(EF), dan Frustation Level (FR), sehinga diperoleh tiga kategori beban kerja yaitu
under load, optimum load, dan over load.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan RWL/LI yang dilakukan
oleh lima pekerja diperoleh hasil LI origin dalam kategori aman untuk dilakukan,
sedangkan untuk LI destination dalam kategori tidak aman atau beresiko cidera
(CTDs) jika dilakukan secara terus menerus. Sehingga perlu segera dilakukan
evaluasi dan perbikan sistem kerja. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan
NASA-TLX dengan cara membagikan kuesioner terhadap lima pekerja, kemudian
dilakukan pembobotan vaiabel. Pada pembobotan ini dilakukan perbandingan
antara keenam vaiabel yang nantinya akan terdapat 15 perbandingan
berpasangan. Pemberian rating terhadap enam variabel NASA-TLX. Dari hasil
pengolahan data tersebut kemudian dijadikan input pada NASA-TLX, sehingga
diperoleh besarnya beban kerja yang dirasakan oleh pekerja pada aktivitas manual
material handling. Dari hasil pengolahan data menggunakan metode NASA TLX
terdapat tiga orang pekerja menilai beban kerja yang dirasakan pada kategori over
load, dan dua orang pekerja menilai beban kerja yang dirasakan pada kategori
optimum load, dengan nilai rata-rata beban kerja pekerja 62,2. Kategori pekerjaan
yang dilakukan oleh pekerja manual material handling termasuk dalam kategori
pekerjaan fisik, yaitu sebesar 53% dan kategori pekerjaan mental sebesar 47%.
artinya pekerjaan manual material handling di dominasi oleh pekerjaan fisik.
Kata Kunci : Beban Kerja Fisk dan Beban Kerja Mental. RWL/LI dan NASA-
TL