Ungkapan tradisional yang ada kaitannya dengan sila sila dalam pancasila daerah sulawesi tengah

Bangsa Indonesia yang terdiri dari kumpulan atau kesatuan suku-suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan yang disebut kebudayaan daerah yang merupakan ciri khas dari tiap suku bangsa. Itulah keberadaan dan kenyataan yang diakui sebagai ke bhinekaan dari kesatuan kebudayaan daerah yang beraneka ragam inilah menjadi kebudaya an nasional, tersilllJul dalam lambang Negara dengan kalimat Bhineka Tunggal Ika. Buku ini berisi tentang ungkapan tradisional yang ada kaitannya dengan sila-sila dalam pancasila di daerah Sulawesi Tengah

Ungkapan tradisional yang berkaitan dengan sila sila dalam pancasila daerah sulawesi selatan

Indonesia yang terdiri dari kumpulan atau kesatuan suku-suku bangsa yang masing-masing memiliki ·kebudayaan yang disebut kebu-dayaan daerah, yang merupakan ciri khas dari tiap suku bangsa. Itulah keberadaan dan kenyataan yang diakui sebagai ke bhinekaan. Dari kesatuan kebudayaan daerah yang beraneka ragam inilah men-jadi kebudayaan nasional, maka tersimpullah dalam lambang Negara Bhineka Tunggal Ika. Buku ini berisi tentang ungkapan tradisional yang berkaitan dengan sila-sila dalam pancasila di daerah sulawesi selatan

Morfologi dan sintaksis bahasa Mori

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan deskripsi tentang morfologi dan sintaksis bahasa Mori yang mencakup sistem pembentukan kata, sistem penyusunan kata dengan kata hingga menjadi unit-unit yang lebih besar dari kata, yaitu frase, klausa, dan kalimat

Ungkapan tradisional yang berkaitan dengan sila-sila dalam Pancasila : Daerah Sulawesi Tengah

Jakartavii, 109 p.; 23 c

Dampak pengembangan pariwisata terhadap kehidupan sosial budaya di Daerah Sulawesi Tengah

139 [6] p. : il.; 21 cm

Inventarisasi Bahasa Daerah Di Sulawesi Tengah

21 cm; 191 ha

Ungkapan Tradisional Yang Berkautan Dengan Sila-sila Dalam Pancasila Daerah Sulawesi Tengah

vii, 109 hlm.; peta, 23 c

Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Sulawesi Tengah

iv. 173 hal 20 c