4 research outputs found

    Penegakan Hukum Lingkungan terhadap Pencemaran Udara Akibat Aktivitas Industri di Kabupaten Gresik

    Get PDF
    In Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management, it is explained that the environment is a unitary space with all objects, power, circumstances, and living things, including humans and their behavior, which affect nature itself, the continuity of life, and human welfare. and other living things. But the fact is that the environment around us has been damaged and polluted. In Gresik, for example, the large number of industries in the Gresik area makes Gresik the area with the worst air quality with a threshold level of air pollution, this is based on the results of monitoring the ambient air quality in the East Java region. Based on data held by DLH Gresik, this happens because there are still many industries that pollute and damage the environment, even though there are rules that prohibit business actors from taking actions that can damage and pollute the environment. Writing this journal is intended to find out how effective law enforcement by DLH Gresik is against air pollution due to industrial activities and what are the obstacles faced by DLH Gresik in enforcing the law against air pollution.  Abstrak: Dalam UU No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dijelaskan jika lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Tetapi kenyatannya saat ini lingkungan sekitar kita sudah banyak yang rusak dan tercemar. Di Gresik saja misalnya, banyaknya industri di wilayah Gresik membuat Gresik menjadi daerah dengan kualitas udara terburuk dengan tingkat pencemaran udara yang diambang batas, hal itu didasarkan pada hasil pemantauan kualitas udara ambien di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan data yang dimiliki DLH Gresik, hal ini terjadi karena masih banyaknya industri yang melakukan pencemaran dan kerusakan lingkungan, padahal sudah ada aturan yang melarang para pelaku usaha melakukan tindakan yang dapat merusak dan mencemari lingkungan. Penulisan jurnal ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penegakan hukum oleh DLH Gresik terhadap penemaran udara akibat aktivitas industri serta apa saja kendala yang dihadapi oleh DLH Gresik dalam menegakkan hukum terhadap pencemaran udara

    Analisis efisiensi penggunaan modal kerja pada primer koperasi kartika aji mustika prima samarinda tahun 2014-2016

    No full text
    Putri Isnaini Wulandari. Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada Primer Koperasi Kartika Aji Mustika Prima Samarinda Tahun 2014-2016. Dibimbing oleh Ibu Hj. Rusdiah Iskandar dan Ibu Anisa Abubakar Lahjie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan modal kerja dengan menggunakan alat analisis rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar dan rasio cepat, rasio aktivitas terdiri dari rasio perputaran piutang dan rasio perputaran modal kerja, dan rasio profitabilitas terdiri dari rasio rentabilitas ekonomi dan rasio rentabilitas atas modal sendiri. Hasil perhitungan rasio keuangan tersebut kemudian dibandingkan dengan standar rasio menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia No.06/Per/M/KUKM/V/2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang dihitung dengan rasio lancar dan rasio cepat pada tahun 2014-2016 adalah tidak efisien. Hasil rasio aktivitas yang dihitung dengan rasio perputaran piutang dan rasio perputaran modal kerja pada tahun 2014-2016 adalah tidak efisien. Sedangkan hasil rasio rentabilitas yang dihitung dengan rasio rentabilitas ekonomi dan rasio rentabilitas atas modal sendiri pada tahun 2014-2016 adalah sangat efisien. Secara keseluruhan maka dapat dikatakan bahwa penggunaan modal kerja koperasi kurang efisien

    DAMPAK DAN MOTIVASI BIMBINGAN TERHADAP ANAK KORBAN PERCERAIAN

    No full text
    Dalam perceraian orang tua yang menjadi korban utama adalah anak-anak, banyak orang tua yang tidak menyadari apa resiko atau dampak yang akan di dapatkan anak dari perceraian orang tua tersebut. Tidak sedikit korban perceraian akan menjadi lebih nakal akibat kurangnya kasih sayang yang di dapatkan. Anak tersebut juga akan menimbulkan emosi sedihnya dan rasa cemburu dengan keharmonisan yang dimiliki oleh keluarga teman-temannya. Selain itu anak broken home lebih cenderung menjadi anak yang introvert. Banyak dampak yang dialami oleh anak-anak broken home sehingga antara orang tua, guru disekolah dan konselor harus menjalin kerja sama untuk menumbuhkan semangat anak tersebut, merubah nya menjadi anak yang lebih terbuka terhadap sosial dan mendukungnya dalam setiap lamgkah untuk menggapai cita-citanya demi masa depannya yang cemerlang.Kata Kunci : Perceraian, Dampak dan Upaya Motivas
    corecore