7 research outputs found

    PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID 19 DENGAN MEMBERIKAN PENYULUHAN 3M DENGAN PELATIHAN PEMBUATAN FACE SHIELD & HAND SANITIZER UNTUK KARANG TARUNA KELURAHAN PAPANGGO JAKARTA UTARA

    Get PDF
    ABSTRAKSeiring dengan melandanya Pandemi Covid-19 di Indonesia, kami dari Tim  Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang beranggotakan Tim dari Fakultas Teknik & Fakultas Farmasi berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan solusi untuk pencegahan Virus Covid-19 sekaligus memberikan peluang berwirausaha bagi pemuda Karang Taruna Kelurahan Papanggo Jakarta Utara. Adapun bentuk solusi ini berupa pelatihan pembuatan Face Shield Aroma Terapi dan Hand Sanitizer sekaligus hibah bahan untuk mereka mengembangkan wira usaha di bidang itu. Kegiatan Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari di Kelurahan Papanggo yaitu pada tanggal 16 Desember 2021 dan 20 Desember 2021, dengan tiap sesi pelatihan selama 3 Jam dihadiri oleh 100 Pemuda anggota Karang Taruna dan Masyarakat Kelurahan Papanggo Jakarta Utara. Dengan adanya kegiatan abdimas ini diharapkan bisa mensosialisasikan pencegahan Covid-19 dengan cara 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) juga memberikan jalan wirausaha bagi pemuda karang taruna Papanggo yang kondisinya masih banyak pengangguran dan tingkat pendidikan mereka yang masih rendah. Harapan dari pelatihan ini, setelah dilatih, mereka bisa membuat dan memasarkan Face Shield Aroma Terapi & Hand Sanitizer sendiri sehingga bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.     Kata Kunci :   Pelatihan, Face Shield, Aroma Terapi, Hand Sanitizer,  Pemuda, Wira Usaha.  ABSTRACTAlong with the Indonesian Covid-19 Pandemic, we from the Community Service Team of the University of 17 August 1945, Jakarta, consisting of a team from the Faculty of Engineering & the Faculty of Pharmacy collaborated to jointly provide solutions for the prevention of the Covid-19 Virus as well as provide entrepreneurial opportunities for youth youth organizations. North Jakarta Papanggo Village. The form of this solution is in the form of training on making Face Shield Aromatherapy and Hand Sanitizer as well as material grants for them to develop entrepreneurs in that field. This training activity lasted for 2 days in the Papanggo Village, namely on December 16, 2021 and December 20, 2021, with each training session for 3 hours attended by 100 members of the Karang Taruna Youth and the North Jakarta Papanggo Village Community. With this community service activity, it is hoped that it will be able to socialize the prevention of Covid-19 by means of 3M (Washing Hands, Wearing Masks and Keeping Distance) as well as providing an entrepreneurial path for the Papanggo youth organizations whose conditions are still a lot of movement and their education level is still low. It is hoped that this training will enable them to manufacture and market the Face Shield Aromatherapy & Hand Sanitizer itself so that it can encourage increased economic growth in Jakarta.     Keywords: Training, Face Shield, Aromatherapy, Hand Sanitizer, Youth, Entrepreneurs

    Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bagi Kelompok Petani Pasca Gempa Desa Benjot Kecamatan Cugenang Cianjur

    Get PDF
    Program pengabdian ini tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca gempa, yang di landasi oleh pemikiran bahwa masyarakat yang terkena bencana gempa perlu segera didampingi dan dipersiapkan untuk dapat menerima keadaan, bangkit kembali dan menata kehidupan secara mandiri. Berbasis potensi lokal, masyarakat perlu didorong partisipasi dan kemandiriannya untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka. Pengabdian ini menyoroti kegiatan sektor pertanian yang mempunyai program berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan berupa alat pertanian dan melakukan pengembangan sistem informasi melalui aplikasi digital sebagai sarana untuk percepatan pemulihan perekonomian masyarakat Desa Benjot, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Program pengabdian ini memuat tahapan-tahapan antara lain tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil pengabdian yang berdampak bagi petani yaitu beberapa bantuan yang telah diberikan dapat membantu dalam pendistribusian hasil panen dan penggunaan aplikasi digital serta teknologi dapat membantu dalam pencarian informasi harga dan memasarkan hasil panen pertanian sehingga dapat meningkatkan omset penjualan

    Pelatihan dan Edukasi Penggunaan Aplikasi Breast Self Examination Sytem untuk Deteksi Dini terhadap Terjadinya Kanker Payudara di Puskesmas Tanjung Priok Pengalaman Peserta dalam Melakukan SADARI

    Get PDF
    ABSTRAK Kematian yang disebabkan oleh kanker payudara menduduki urutan kedua di antara jenis kanker lainnya. Perempuan memiliki risiko yang sangat besar untuk terjangkit kanker payudara. Penanganan kasus kanker payudara akan lebih efektif jika penyakit tersebut terdeteksi sejak dini melalui metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Namun demikian, masih banyak perempuan yang belum pernah melakukan metode SADARI untuk mendeteksi gejala kanker payudara. Penyebab utama kondisi tersebut adalah kurangnya pengetahuan, tingkat pendidikan, dan informasi tentang metode SADARI. Kegiatan pengabdian masayarakat ini bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priuk yang mengundang kader-kader puskesmas di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan aplikasi web Breast-Self Examination (BSE) System untuk mendeteksi gejala kanker payudara secara mandiri. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil memperkenalkan masyarakat pada aplikasi web BSE System, yang mana aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan screening gejala-gejala kanker payudara secara mandiri, dan berkonsultasi dengan dokter secara daring tanpa harus merasa khawatir akan keamanan data yang dibagikan.Kata Kunci: kanker payudara, SADARI, BSE System ABSTRACT Death caused by breast cancer ranks second among other types of cancer. Women have a very large risk of contracting breast cancer. Handling cases of breast cancer will be more effective if the disease is detected early through SADARI (Periksa Payudara Sendiri) method. However, there are still many women who have never done the SADARI method to detect breast cancer symptoms. The main cause of this condition is the lack of knowledge, education level, and information about the BSE method. This community service activity is in collaboration with the Tanjung Priuk Subdistrict Community Health Center which invites puskesmas cadres in the Tanjung Priuk Subdistrict Community Health Center area. This activity aims to provide training and education to the public about the use of the Breast-Self Examination (BSE) System web application to independently detect breast cancer symptoms. The results of this community service show that this training has succeeded in introducing the community to the BSE System web application, this application can help the community to independently screen breast cancer symptoms, and doing online consult with doctors without having to worry about the security of the data being shared. Keywords: breast cancer, SADARI, BSE Syste

    Sebuah Komparasi Metode WASPAS dan WP: untuk Penentuan Kandidat Lurah Pondok

    Get PDF
    Penelitian ini menerangkan perbandingan metode Decision Support System Weighted Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) dan Weighted Product (WP) dalam menentukan kandidat lurah pondok di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak L Yogyakarta, dengan tujuan untuk mengurangi adanya pemilihan kandidat lurah pondok yang bersifat subjektif, serta untuk mengetahui perbedaan dari kedua metode dalam menangani kasus penentuan kandidat lurah pondok. Setelah dilakukan penelitian, hasil tiga kandidat lurah pondok yang layak menurut metode WASPAS adalah RdS menempati peringkat pertama, AhL menempati peringkat kedua, dan ChZ menempati peringkat ketiga, sedangkan menurut metode WP adalah AhL menempati peringkat pertama, RdS menempati peringkat kedua, dan ChZ menempati peringkat ketiga, dari beberapa pilihan alternatif santri yang ada. Hasil peringkat kandidat lurah pondok yang menempati peringkat tiga terbesar dengan menggunakan metode WASPAS dan WP adalah sama, hanya bertukar peringkat. Maka kedua metode ini dapat digunakan dalam menentukan kandidat lurah pondok di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Komplek L Yogyakarta

    Penerapan dan Kontribusi Kecerdasan Buatan ChatGPT Untuk Menafsir Teks Hukum (Studi Kasus Penafsiran Pasal 10, Pasal 13, Permenkes No.889 Tahun 2011)

    Get PDF
    ChatGPT adalah model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Salah satu aspek kritis dalam penerapan ChatGPT adalah kemampuannya untuk memahami, menafsirkan, dan memanfaatkan informasi yang terdapat dalam peraturan atau sebuah pedoman resmi. Hal ini tentunya sangat membantu dalam melakukan pekerjaan, salah satunya pada bidang Hukum, yaitu kemungkinan melakukan analisis interpretasi hukum, mengeksplorasi kemampuan ChatGPT untuk menafsir, memberikan interpretasi atau penjelasan tentang peraturan atau klausal hukum tertentu berdasarkan fakta-fakta atau skenario yang diberikan. Penelitian ini membahas mengenai Penerapan Dan Kontribusi Kecerdasan Buatan ChatGPT Untuk Menafsir Teks Hukum (Studi Kasus: Pasal 10, Pasal 13 Permenkes No.889 Tahun 2011). Penelitian akan difokuskan pada apakah ChatGPT dapat melakukan penafsiran pada kata “dianggap” pada bunyi Pasal 10 Ayat (1) yang menyebutkan Apoteker yang baru lulus pendidikan profesi: “dianggap telah lulus uji kompetensi”. Eksplorasi ChatGPT juga dilakukan dalam menafsir kata “dapat memperoleh”, pada Pasal 13 Ayat (1) “dapat memperoleh STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) secara langsung”. Kedua pasal di atas dianggap ambigu karena penafsiran yang dilakukan bisa saja menjadi subjektif terlebih jika memiliki kepentingan tertentu di dalam mengambil keputusan. Eksplorasi dilakukan dengan memasukkan skenario pertanyaan tentang kedua pasal tersebut ke dalam GPT-3.5 dan juga GPT-4. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki kemampuan untuk melakukan penafsiran terhadap teks hukum. ChatGPT dapat memberikan kontribusi dan menjadi opsi masukan bagi praktisi hukum terhadap ketentuan yang ambigu ataupun sulit ditafsir oleh manusia, hal ini karena ChatGPT dianggap sebuah mesin yang netral dan tidak terpengaruh terhadap perasaan ataupun kepentingan. Kontribusi ChatGPT juga dapat memberikan efesiensi, baik dari aspek waktu maupun sumber daya manusia dalam lingkup praktisi hukum

    Pengaruh Sosialisasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Keberhasilan Pelaksanaan MBKM di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

    Get PDF
    In 2020, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) of the Republic of Indonesia (R.I) launched the Freedom to Learn-Independent Campus (MBKM). The University of 17 August 1945 Jakarta is committed to implementing MBKM programs. This study is the first study to discuss the effect of the MBKM policy socialization on the success of MBKM implementation. This study aims to determine whether the online socialization of MBKM policies at UTA '45 Jakarta has an effect on the successful implementation of MBKM programs at UTA '45 Jakarta. The method used is a quantitative method. The results showed that the socialization of MBKM policy at UTA '45 Jakarta influenced the success of MBKM implementation at UTA '45 Jakarta.Keywords: Socialization, policy implementation, MBKM           

    Penyeleksian Beasiswa Berprestasi pada Universitas XYZ Menggunakan Metode MOORA

    No full text
    XYZ University has a scholarship program intended for outstanding students. Determination of recipients of outstanding scholarships is still constrained by the unclear system for determining scholarship recipients. This can affect the fairness of receiving scholarships. Students who really deserve to get a scholarship do not receive the scholarship. The solution to overcome this problem, the researcher came up with an idea in the form of a Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) Decision Support System method, with the aim of being able to solve the problem of selecting an objective scholarship acceptance process. The MOORA method was chosen because it can solve the problem with a fairly effective method. After conducting research, it was found that 5 (five) candidates were eligible to receive scholarships for outstanding students, namely Alt7, Alt10, Alt37, Alt49, and Alt35. Furthermore, from the results of this study, it was concluded that students who get achievement scholarships are students with the highest scores from the results of the MOORA method, there is no element of subjectivity
    corecore