1 research outputs found

    PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NGROTO MAYONG JEPARA 2012/2013

    Get PDF
    Widyantoro, Wahyu Widhi. 2013. Penerapan Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (Tps) dengan Media Video dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas V SDN 3 Ngroto Mayong Jepara 2012/2013. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (I) Dr. Sri Utaminingsih, M. Pd, (II) Aisyah Nur Sayidatun Nisa’, S. Pd, M. Pd. Kata Kunci: TPS, Video, Hasil Belajar IPS Penelitian tindakan kelas ini bermula dari hasil belajar IPS siswa yang rendah. Kondisi awal berdasarkan nilai UTS pada mata pelajaran IPS kelas V SDN 03 Ngroto menunjukkan persentase ketuntasan klasikal hanya sebesar 37,9% dan rata-rata kelas 61,2. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diadakan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran TPS dengan media video dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran TPS dengan media video dalam pembelajaran IPS dan bagaimana peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 03 Ngroto, Mayong, Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran TPS dengan media video dalam pembelajaran IPS dan peningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 03 Ngroto, Mayong, Jepara. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis & McTaggart yang dilakukan selama 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari langkah perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data berupa observasi, tes, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kondisi awal dimana ketuntasan klasikal hanya sebesar 37,9% dengan rata-rata 61,2 meningkat pada siklus I menjadi 65,5% dengan rata-rata 65,8. Kemudian, pada siklus II meningkat menjadi 86,2% dengan rata-rata 73,8. Aktifitas siswa siklus I mendapat skor persentase 67% dengan kriteria “cukup” meningkat pada siklus II menjadi 79% dengan kriteria “baik”. Keterampilan guru juga mengalami peningkatan, pada siklus I mendapatkan skor persentase 74% dengan kriteria “baik” meningkat pada siklus II menjadi 87% dengan kriteria “sangat baik”. Simpulan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model TPS dengan media video dapat meningkatan hasil belajar IPS siswa. Saran dalam penelitian ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan pendidikan dapat menindaklanjuti dan mengembangkan penelitian untuk menggunakan model pembelajaran TPS dengan media video sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat
    corecore