4 research outputs found
GAMBARAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI 2022
ABSTRACT
Background: Obesity is abnormal fat accumulation or excess fat which can pose a risk of health problems. In 2016 the prevalence of obesity in children and adolescents aged 5-19 years was more than 340 million. Age, gender, genetics, diet, and social economic status are risk factors for obesity. This study aims to knowing the incidence of obesity in elementary school-age children. Methods: This research was an descriptive with a cross sectional design. The population is 197 elementary school students who are in the Telanaipura District, Jambi City and the sample is taken using the multistage sampling method. The instrument of this study was measuring height and weight and filling out a questionnaire. Results: The results of this study found that the most obesity occurred at the age of 9 years, in male sex, in children whose parents had a history of obesity, in children whose parents had an income above the UMP, and in children who consumed different types of food. Conclusion: Characteristics of the most obese respondents at the age of 9 years, male sex, parents have a history of obesity, parents have an income above the UMP, and do not consume various types of food.
Keywords: Obesity in children, Obesity history of parents, Types of food.
ABSTRAK
Latar Belakang: Obesitas merupakan akumulasi lemak yang abnormal atau kelebihan lemak yang dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan. Pada tahun 2016 prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja berusia 5-19 tahun yaitu lebih dari 340 juta. Usia, jenis kelamin, genetik, pola makan, dan status ekonomi sosial merupakan faktor risiko terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian obesitas pada anak usia sekolah dasar. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah 197 siswa sekolah dasar yang berada di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dan pengambilan sampel dengan metode multistage sampling. intstrumen penelitian ini dengan pengukuran tinggi badan serta berat badan dan pengisian kuesioner.. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan obesitas terbanyak terjadi pada usia 9 tahun, pada jenis kelamin laki-laki, pada anak yang orang tuanya memiliki riwayat obesitas, pada anak yang orang tuanya memiliki pendapatan di atas UMP, dan pada anak yang mengkonsumsi jenis makanan tidak beragam. Kesimpulan: Karakteristik responden obesitas terbanyak pada usia 9 tahun, jenis kelamin laki-laki, orang tua memiliki riwayat obesitas, orang tua memiliki pendapatan di atas UMP, dan mengkonsumi jenis makanan tidak beragam.
Kata Kunci: Obesitas pada anak, Riwayat obesitas orang tua, Jenis makanan.
 
Kliniko-sitopatologi Apusan Serviks di Puskesmas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi
Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyebabkan kematian dinegara-negara berkembang seperti Indonesia maupun diseluruh dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2012 kanker serviks menempati urutan yang ke-7 secara global dari penilaian segi angka kejadian (menempati urutan yang ke urutan ke 6 di negara kurang berkembang) serta urutan yang ke-8 sebagai penyebab kematian. Untuk itu, diperlukan upaya pencegahan atau deteksi dini penyakit ini sehingga tidak ditemukan pada stadium lebih buruk. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran klinikositopatologi apusan serviks di wilayah kerja Puskesmas Muaro Bulian Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan teknik potong lintang, menggunakan klasifikasi Bethesda 2014 sebagai acuan. Data yang diambil merupakan data primer klinis dan gambaran sitopatologi apusan serviks dengan teknik pap smear. Didapatkan 29 data yang lengkap. Didapatkan rata-rata usia sebesar 43.5 tahun, paling banyak berstatus multipara (75.8%) multipara dan tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun atau lainnya (75.8%).Hasil sitopatologi yang paling banyak adalah servisitis kronis non spesifik dan ditemukan perubahan berupa ASCUS pada urutan ketiga, yang ditemukan justru pada wanita dengan tanpa keluhan dan usai menarche,sehingga disimpulkan perlu dilakukan secara rutin pemeriksaan apusan serviks yang dapat ditemukan perubahan lesi walaupun tanpa keluhan
PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH PADA MASYARAKAT MENDALO INDAH DI KLINIK UNJA SMART SEBAGAI SKRINING AWAL HIPERKOLESTEROLEMIA
ABSTRACTMost people are reluctant to be screened hypercholesterolemia. The cause of the reluctance diverse, ranging from the aspect of cost, accessibility to the site inspection, the limitations of the infrastructure as well as aspects of time. It is necessary for community service activities to facilitate this. Activities was held on November 2, 2022, in the form of checks blood pressure and cholesterol levels in the general population who are visiting the Jambi City Governor’s Field during a car free day on Sunday, where on this day, people of the city of Jambi crowded been to Park Jomlo to exercise. The number of people who participated in this examination is 99 people. The examination was conducted using a digital cholesterol checks easy Tauch and after that, participants can consult with a team of dedicated and also receive treatment if their blood pressure and cholesterol levels exceed normal limits. From the implementation of the activity, the results that have normal cholesterol levels are 38 people (38.4%) and abnormal 61 people (61.6%), for examination of body fat composition, which has a percentage of normal body fat 12 people (12%) and abnormal 87 people (88%). While those who have normal visceral fat are 55 people (56%) and the abnormal is 44 people (44%). From the high abnormalities of cholesterol and body fat compositions have been carried out so that it is expected that there is an increase in awareness and understanding of the importance of hypercholesterolemia screening in society.Keywords: cholesterol, hypercholesterolemia
ABSTRAKSebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining hiperkolesterolemia. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022 diklinik UNJA Smart Mendalo. Peserta kegiatan ini berjumlah 99 orang yang berasal dari pegawai dan dosen UNJA serta masyarakat yang tinggal disekitar klinik UNJA Smart. Adapun bentuk kegiatannya berupa pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan komposisi lemak tubuh, konsultasi gratis dengan dokter sekaligus edukasi kesehatan serta juga mendapat pengobatan jika tekanan darah dan kadar kolesterolnya melebihi batas normal. Kegiatan ini akan menggunakan alat cek kolesterol digital easy tauch dan BIA merek omron. Dari pelaksanaan kegiatan didapat hasil yang memiliki kadar kolesterol normal sebanyak 38 orang (38,4 %) dan abnormal 61 orang (61,6%), Untuk pemeriksaan komposisi lemak tubuh , yang memiliki persentase lemak tubuh normal 12 orang (12%) dan abnormal 87 orang (88%). Sedangkan yang memiliki lemak visceral normal sebanyak 55 orang (56%) dan yang abnormal 44 orang (44%). Dari tingginya abnormalitas kadar kolesterol dan komposisi lemak tubuh telah dilakukan edukasi sehingga diharapkan ada peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap pentingnya screening hiperkolesterolemia di masyarakat.Kata kunci: kadar kolesterol, hiperkolesterolemi
Analisis Kualitas Sediaan Histologi Menggunakan Beeswax Super Grade sebagai Alternatif Pengganti Paraffin Wax dalam Proses Embedding
ABSTRACT
Background: One of the procedures in making histological preparations is histotechnics. This tissue processing procedure consists of fixation, dehydration, clarification, embedding, blocking, block cutting, and coloring. The media commonly used for embedding and embedding is paraffin. However, paraffin wax contains up to 11 carcinogenic compounds, so an alternative is needed by using beeswax. This study aims to determine whether super grade beeswax can be used as an alternative to paraffin wax in the embedding process. Methods: This study uses a quantitative method with a descriptive analytic research design of an experimental type. The subject of this research was the long-tailed monkey (Macaca Fascicularis) organ. Samples were made of 10 preparations using paraffin and 10 beeswax preparations which would be assessed by the parameters of cell nucleus staining, cytoplasmic staining, color clarity and staining uniformity. The results of all parameters are summed and analyzed using the Mann Whiteney differential test. Results: The quality of histological preparations using beeswax showed adequate staining. The results were analyzed using the Mann Whitney statistical test on samples using paraffin and beeswax each obtained (p > 0.05) which showed that there was no difference. Conclusion: Beeswax can be used as an alternative to paraffin. Further research on block storage resistance and research on other tests such as immunohistochemistry is necessary.
Keywords: Embedding, Beeswax, Paraffin
ABSTRAK
Latar belakang: Salah satu prosedur dalam membuat sediaan histologi adalah histoteknik. Prosedur pengolahan jaringan ini terdiri dari fiksasi, dehidrasi, penjernihan, embedding, blocking, pemotongan blok, dan pewarnaan. Media yang biasa digunakan untuk embedding dan penyematan adalah parafin. Namun, Lilin parafin mengandung hingga 11 senyawa karsinogenik sehingga diperlukan alternatif dengan menggunakan beeswax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah beeswax super grade dapat digunakan sebagai alternatif pengganti paraffin wax dalam proses embedding. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik yang berjenis eksperimental. Subjek penelitian ini berupa organ hewan coba monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis). Sampel dibuat 10 preparat menggunakan parafin dan 10 preparat beeswax yang akan dinilai dengan parameter pewarnaan inti sel, pewarnaan sitoplasma kejernihan warna dan keseragaman pewarnaan. Hasil seluruh parameter dijumlahkan dan diianalisis menggunakan uji beda Mann Whiteney. Hasil: Kualitas sediaan histologi menggunakan beeswax menunjukan pewarnaan adekuat. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney pada sampel yang menggunakan parafin dan beeswax masing-masing diperoleh (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Kesimpulan: Beeswax dapat digunakan sebagai alternatif pengganti parafin. Penelitian lebih lanjut mengena ketahanan penyimpanan blok dan perlu dilakukan penelitian pada tes lain seperti imunohistokima.
Kata kunci: Embedding, Beeswax, Parafi