2 research outputs found

    HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA JANTUNG KORONER DI PAVILIUN KEMUNING RSUD JOMBANG

    Get PDF
    Mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah atau hiperkolesterolemia. Kenaikan kolesterol darah sangat berhubungan dengan terjadinya penyakit jantung. Hiperkolesterolemia biasanya terjadi pada orang gemuk atau lanjut usia tetapi tidak dapat menutup kemungkinan gangguan metabolisme ini dapat terjadi pada orang kurus bahkan usia muda.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kadar kolesterol total pada penderita jantung koroner di Paviliun Kemuning RSUD Jombang. Penelitian ini menggunakan metode Cross-Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, kuesioner dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi dan di uji menggunakan uji Spearman dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup dan kadar kolesterol total sebagian besar di kategori kurang dan tinggi masing-masing sebanyak 16 orang. Berdasarkan uji spearman didapatkan P = 0,001 (< 0,05) artinya terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kadar kolesterol total. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah semakin baik gaya hidup semakin normal kadar kolesterol total. Dari hasil tersebut
    corecore