3 research outputs found

    PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA PADA PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS AGALACTIAE SEBAGAI BAHAN VAKSIN PENYAKIT MASTITIS PADA SAPI PERAH

    No full text
    PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA PADA PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS AGALACTIAE SEBAGAI BAHAN VAKSIN PENYAKIT MASTITIS PADA SAPI PERAH. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma dalam melemahkan S. agalactiae sebagai bakteri dominan penyebab mastitis pada sapi perah. Penelitian ini bertujuan memperoleh dosis iradiasi yang tepat untuk bahan pembuatan vaksin mastitis iradiasi. Bakteri S. agalactiae yang telah mencapai pertengahan fase log dari pertumbuhannya dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, dan masing-masing diiradiasi dengan dosis 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 kGy. Setelah ditanam pada medium BHI agar, dilakukan penghitungan koloni bakteri untuk penentuan LD50-nya. Hasil penghitungan koloni S. agalactiae adalah masing-masing 7,5x108; 5,0x107; 7,0x106; 9,5x105; 1,5x104; dan 3,5x103sel/mL. Dari pengamatan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis iradiasi semakin rendah jumlah sel/mL yang masih bertahan hidup dan LD50 di bawah dosis 0,2 kGy

    Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma pada Pertumbuhan Streptococcus Agalactiae sebagai Bahan Vaksin Penyakit Mastitis pada Sapi Perah

    Full text link
    PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA PADA PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS AGALACTIAE SEBAGAI BAHAN VAKSIN PENYAKIT MASTITIS PADA SAPI PERAH. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma dalam melemahkan S. agalactiae sebagai bakteri dominan penyebab mastitis pada sapi perah. Penelitian ini bertujuan memperoleh dosis iradiasi yang tepat untuk bahan pembuatan vaksin mastitis iradiasi. Bakteri S. agalactiae yang telah mencapai pertengahan fase log dari pertumbuhannya dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, dan masing-masing diiradiasi dengan dosis 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 kGy. Setelah ditanam pada medium BHI agar, dilakukan penghitungan koloni bakteri untuk penentuan LD50-nya. Hasil penghitungan koloni S. agalactiae adalah masing-masing 7,5x108; 5,0x107; 7,0x106; 9,5x105; 1,5x104; dan 3,5x103sel/mL. Dari pengamatan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis iradiasi semakin rendah jumlah sel/mL yang masih bertahan hidup dan LD50 di bawah dosis 0,2 kGy
    corecore