5 research outputs found

    AGAMA DAN PENDIDIKAN: ANALISIS RELASI DAN IMPLIKASINYA DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI

    Get PDF
    Bagi orang yang beriman, agama merupakan elemen yang paling fundamental dalam kehidupan.Dikatakan demikian, karena ia tidak hanya terkait dengan keimanan pemeluknya, namun lebih dari itu agama juga merupakan perangkat prinsip- prinsip dan nilai-nilai sakral yang sangat diyakini kebenarannya, sempurna dan komprehensif. Prinsip-prinsip dan nilai- nilai agama yang tidak lekang ditelan zaman tersebut dianggap mampu menjadi energi yang positif tidak hanya pada prilaku individu tetapi juga perilaku sosial- ekonomi. Agama dengan demikian, tidak hanya berkaitan dengan persoalan individu tetapi juga berkaitan dengan permasalahan sosial- ekonomi. Islam misalnya, bukan hanya sekedar agama yang bersifat individual tetapi juga sosial. Bahkan banyak ayat- ayat Al-Qur’an mengandung dimensi sosial termasuk ekonomi. Proses internalisasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai agama oleh individu pemeluk agama dalam banyak segi berkaitan erat dengan pendidikan yang bersifat sosial. Transformasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai serta pewarisan budaya Islam dari generasi ke generasi berikutnya melaui proses pendidikan. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat relasi yang erat antara agama, ekonomi dan pendidikan.   [1]Istilah agama (religion) dalam Islam dikenal dengan term din, menurut al-Attas maknanya tidak sama dengan konsep agama sebagaimana yang biasanya diinterpretasikan dan dipahami dalam sejarah dan peradaban keagamaan Barat. Pengertian agama sebagai din dimana semua konotasi dasar yang berkaitan dengan term din dilukiskan sebagai terpadukan kedalam satu kesatuan yang saling kait mengkait seperti tercermin dalam Al-Qur’an dan Bahasa Arab. Dalam Bahasa Arab arti utama dari istilah din dapat diringkas menjadi empat yaitu: (1) keberhutangan; (2) kepatuhan (3) kekuasaan bijaksana (4) kecenderungan alami atau tendensi. Lihat dalam Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas. Konsep Pendidikan dalam Islam, (Bandung: Mizan,1984), h. 71-72)

    Implementasi Kompetensi Inti 1 Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Pembelajaran daring atau online dalam rangka untuk mencegah tersebarnya Covid 19 pada semua kehidupan, khususnya bagi kehidupan peserta didik. Keselamatan peserta didik menjadi prioritas utama dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang berupa Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, yakni Menteri Penddikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual yang mencoba mengakaji dari beberapa literatur yang relevan dengan judul dan kemudian dianalisis dengan fenomena pembelajaran di masa pendemi covid 19. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, namun dilakukan secara umum. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba fokus pada implementasi kompetensi inti 1 kurikulum 2013 di masa pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan: 1) bagaimana pembelajaran di masa Pandemi Covid-19; apa kompetensi inti 1 dalam kurikulum 2013; dan 3) implementasi kompetensi inti 1 pada mata pelajaran PAI di masa pandemi covid 19. Harapan penelitian ini: 1) menjadi bahan evaluasi bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran daring atau online di masa pandemi covid 19; 2) menjadi bahan evaluasi dalam implementasi kompetensi inti 1 pada mata pelajaran PAI serta sebagai solusi problem pembelajaran daring atau online

    Kontroversi Nikah Mut'ah

    Get PDF
    Abstrak:Titik tolak perbedaan di kalangan fuqaha’ tentang nikah mut’ah bukan sekitar bolehnya nikah mut’ah, akan tetapi yang menjadi akar perdebatan dan perbedaan adalah apakah kebolehan nikah mut’ah itu terus berlaku sampai sekarang ataukah telah dibatalkan, sehingga diharamkan?. Masalah keberlakuan nikah mut’ah apakah masih atau tidak, pada dasarnya memang masalah ijtihadiyyah, tetapi kalangan sunniy telah sepakat bahwa nikah mut’ah diharamkan sampai hari kiamat. Sedang dikalangan Syi’ah, khususnya Syi’ah Imamiyyah, nikah mut’ah itu masih tetap berlaku sampai sekarang. Kata Kunci: Nikah mut’ah Abstract:The starting point of the differences among the jurists' about temporary marriages not around there is proper temporary marriages, but the root of the debate and the difference is whether the permissibility of temporary marriages were kept in force until now or has been canceled, so it is forbidden ?. Enforceability issue temporary marriages whether they or not, it's basically ijtihadiyyah problem, but the sunniy have agreed that temporary marriages forbidden until doomsday. Being among Shi'a, particularly Shi'a Imamiyyah, temporary marriages were still valid today. Keywords: Temporary marriage

    Pendampingan Metode Demonstrasi Untuk Pemahaman Baca Al-Qur’an Pada Program Bimbingan Belajar Ilmu Tajwid Terhadap Anak-anak di Dusun Jungkarang

    Get PDF
    Dalam pengajaran agama banyak sekali metode yang digunakan seperti, metod ceramah, tanya jawab demonstrasi, diskusi, latihan pemberian tugas,kerja kelompok, mengajar beregu. Pemilihan teknik atau metode kiranya memerlukan keahlian tersendiri para pendidik harus pandai memilih dan mempergunakan teknik atau metode yang akan digunakan hal ini sesuai dengan metode itu sendiri. Program bimbel merupakan sarana untuk menimbah ilmu pengetahuan yang terdiri dari beberapa Program. Program Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Ilmu Tajwid khususnya bagi anak-anak Dusun Jungkarang. Dari itu peneliti sebagai Program bimbingan belajar Ilmu Tajwid sangan tepat menggunakan Metode demonstrasi dalam proses mengajarnya. Dan metode ini sangat membantu untuk memperdalam pemahaman dalam membaca al-qur’an sesuai dengan tuntunan Ilmu Tajwid, selain itu peserta didik juga bisa langsung mempraktekkan dari apa yang telah dipelajari. Dan sebagai prakteknya saya menggunakan alat Praga qiroati jilid enam

    Inovasi Pengembangan Karakter Dalam Aspek Extra Kulikuler Di MTS Negeri Sumber Bungur Pakong Pamekasan 3

    Get PDF
    Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan perkembangan masyarakat. Pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia pada dasarnya adalah upaya mengembangkan potensi individu sehingga dapat menjalani kehidupannya dengan optimal. Dalam pelaksanaan pendidikan ada dua istilah yang biasa kita jumpai yaitu regular dan akselerasi. Penyelenggaraan pendidikan secara reguler dilaksanakan selama ini lebih banyak bersifat massal, yang berorientasi secara kuantitas untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya jumlah siswa. Kelemahan yang secara tampak tidak terakomodasinya kebutuhan siswa yang relatif cepat daripada yang lain tidak terlayaninya secara baik sehingga potensi yang dimiliknya tidak tersalurkan dan berkembang secara optimal. Keadaan ini menunjukkan bahwa siswa yang berkemampuan luar biasa memerlukan program khusus agar potensi dirinya dapat berkembang secara optimal
    corecore