23 research outputs found

    Groundwater investigation Geolistrik Methods In Regional District of Parigi Parigi Moutong

    Get PDF
    The research of groundwater investigation conducted by applying the method of geoelectric in the District Parigi Parigi Moutong. Identification of the substance of the study, conducted by survey / observations and measurements in the field.Field measurements using elektrical Vertical Sounding (VES) with Schlumberger electrode configuration. The results obtained indicate that the groundwater aquifer layer in the study area are the two lithologies are lithologies alluvium and coastal sediment and rock units molasa celebes. In the alluvium and coastal sediment units are at least 3 layers of the aquifer from surface to a depth of ± 25m bmt where perlapisannya alternating with layers aquiclude. Distribution of the aquifer layer on a flat stone units tend to follow the surface topography. In lithologies molasa celebes obtained their aquifer layer that is as aquifer (+). The upper limit of this layer is at a depth ±24.6m bmt decreases eastward at a depth ±40.2m bmt. The thickness of this layer is the average ±42m. allegedly sumurbor positive groundwater measuring point 16, 17 are located in the region kampal, 23 (Maesa), 24 (Mertasari), 30 (Bambalemo) and 35 (Maesa Coast) derived from this aquifer layer. Parigi district region is an area of discharge (discharge area), while the catchment area (recharge area) is located in the west area of research. Keywords: groundwater, geoelectric method, the method vertial Eletrrial Sounding, Schlumberger configuratio

    IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI DESA LEMBAN TONGOA

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian di Desa Lemban Tongoa Kecamatan Palolo yang betujuan untuk mengidentifikasi sebaran batuabara di bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik hambatan jenis konfigurasi dipol-dipol. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 Lintasan yang tersebar di daerah penelitian. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2dinv diperoleh nilai hambatan jenis batubara berkisar antara 152 Ωm – 227 Ωm. Ketebalan lapisan minimal 0,3 meter dan ketebalan maksimal 1 meter. Penyebaran lapisan batubara diduga menebal secara merata dari arah utara ke selatan.Kata Kunci : Geolistrik, Hambatan Jenis, Res2dinv, Batubar

    Image based fire alarm system

    Get PDF
    In general, any house or other building has the potential to experience fire. It requires fire detection devices as tools for early and effective fire prevention. The purpose of this research is to design and create an image based fire alarm system by using computer (PC) and a webcam as the main equipment to detect the presence of fire based on RGB colour values of fire from the recorded image. The recorded image by webcam will be processed on a computer (PC) via java program has been created in which the algorithm to detect the presence of fire by fire RGB colour value. From the test results obtained the RGB colour value of fire that can be detected by image-based fire alarm system for red (R), green (G), and blue (B) were 229-246, 188-212, and 100 -110, respectively. The program also set to emit a sound when a fire is detected.   Keyword :Fire Detection system, fire image, fire detection progra

    The identification of iron ore distribution in Pancuma village, Tojo district using geoelectric resistivity Method

    Get PDF
    The identification of iron ore distribution under surface in Pancuma village, Tojo district, using the geoelectric resistivity of schlumberger configuration has been conducted. Results of the data processing at 6 estimation points in study area using Progress software indicate that the estimated layer type contained iron ore which had the resistivity values of 50.5 Ωm–80.8Ωm with the maximum layer thickness of 50.1 m and the minimum layer thickness of 0.7 m. The distribution of the estimated layers has thicker layer in southern part and thinner layer in northern part in study area. Key Words: Geoelectric, Resistivity, Progress software, Iron ore

    STUDI SEBARAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN METODE HAMBATAN JENIS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI DAERAH PANASBUMI DESA NAMO

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur perlapisan bawah permukaan dan sebaran temperatur daerah panasbumi Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik hambatanjenis konfigurasi dipole-dipole. Data hasil pengukuran diolah menggunakan software Earthimager2D dan Rockwork. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa nilai hambatan jenis lapisan yang mengandung air panas adalah zona rekahan tersaturasi air dengan nilai hambatan jenis 22 Ωm – 430 Ωm. Temperatur maksimum yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 68oC dan temperatur minimum adalah 32oC. Berdasarkan penampang temperatur bawah permukaan arah penyebarannya dari Utara ke Selatan lokasi penelitian. Kata Kunci: Geolistrik, Hambatan Jenis, EartImager2D, Panasbumi

    IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian untuk mengetahui sebaran lapisan aquifer telah dilakukan di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong dengan menggunakan metode Automatic Array Scanning (AAS) dengan konfigurasi Wenner-schlumberger. Pengolahan data menggunakan program inverse Earthimager 2D. Lapisan dengan nilai hambatan jenis 30Ωm-100Ωm dengan faktor formasi >1,5 diduga merupakan lapisan aquifer yang terdapat pada seluruh lintasan yang berada dekat permukaan hingga kedalaman >95m bmt. Lapisan ini terdiri dari pasir, kerikil dan batu pasir dari satuan batuan Molasa Celebes.Kata Kunci: Aquifer, Geolistrik hambatan jenis,  Wenner-Schlumberge

    Identifikasi Sebaran Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis di Wilayah Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

    Get PDF
    Penelitian untuk mengidentifikasi sebaran lapisan akuifer telah dilakukan menggunakan metode geolistrik hambatan jenis di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilakukan dengan 9 titik bentangan pengukuran untuk mengetahui letak serta pola sebaran akuifer. Pengukuran dilakukan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) menggunakan Konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak EarthImager 2D untuk memperoleh distribusi nilai hambatan jenis bawah permukaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai hambatan jenis dari lapisan akuifer yang berkisar 30 Ωm-80 Ωm dengan nilai faktor formasi 2-5. Lapisan akuifer tersebut terdeteksi menyebar pada kedalaman ± 2 m bmt hingga ± 45 m bmt, dimana pola sebaran akuifer ini menuju ke arah timur

    Identifikasi Sebaran Intrusi Air Laut di Kelurahan Baiya Kota Palu Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian identifikasi untuk mengetahui sebaran intrusi air laut dan kedalaman lapisan akuifer di wilayah pesisir Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli Kota Palu dengan menggunakan metode geolistrik hambatan jenis. Hasil yang diperoleh adalah penampang 2-D hambatan jenis dan penampang 2-D faktor formasi. Adapun wilayah yang telah terintrusi oleh air laut adalah Lintasan 1 (L-1), L-2, L-3 dan L-6. Intrusi ini diperkirakan menyebar pada kedalaman 4-15 m bmt dengan nilai hambatan jenis 10-15 m (lapisan pasir lempungan) dengan arah penyebaran yang semakin berkurang ke arah timur. Lapisan akuifer dapat dijumpai pada kedalaman yang bervariasi disetiap lintasan (lintasan yang paling dekat pantai). Untuk L-2, terdeteksi di kedalaman 8-16 m bmt. Sedangkan L-3, terdeteksi di kedalaman 5-7 m bmt. Lapisan akuifer ini memiliki nilai faktor formasi 2-5, dengan nilai hambatan jenisnya berkisar 36-90 m (lapisan pasir dan kerikil

    IDENTIFIKASI SEBARAN BIJIH BESI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS 2D DI DESA LAEMANTA KECAMATAN KASIMBAR

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian di Desa Laemanta Kecamatan Kasimbar yang bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran batuan pembawa bijih besi di bawah permukaan tanah. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik hambatan jenis dengan konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 lintasan yang tersebar di daerah penelitian. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2dinv untuk memperoleh nilai hambatan jenis lapisan dengan range 330 – 610 Ωm yang diduga sebagai batuan pembawa bijih besi. Keberadaan batuan pembawa bijih besi tidak tersebar merata pada lokasi penelitian. Kandungan Fe pada lokasi penelitian sebesar 24,90% yang di uji menggunakan metode analisis XRF.Kata Kunci: Geolistrik, Hambatan Jenis, Bijih Besi, XR

    ALAT UKUR VOLUME FLUIDA CAIR BERBASIS MIKROKONTROLLER

    Get PDF
    Dalam rangka membuat suatu sistem instrumentasi yang dapat mengetahui volume zat cair secara otomatis dalam suatu wadah yang telah diketahui volumenya, dibuatlah “Alat Ukur Volume Fluida Cair Berbasis Mikrokontroller". Perancangan alat ukur ini memanfaatkan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik yang digunakan adalah sensor “Ping” yang membangkitkan frekuensi 40 kHz. Gelombang ultrasonik yang dipancarkan dengan kecepatan 340 m/s dan ditangkap kembali oleh penerima gelombang ultrasonik yang ada pada sensor tersebut. Data waktu, jarak dan volume diproses oleh mikrokontroler ATmega328 (Arduino) dengan menggunakan bahasa C. Hasil pengujian menunjukan tingkat presisi atau penyimpangan alat yang  tertinggi adalah 0,125 dan terendah adalah 0. Hasil pengukuran volume fluida cair dilakukan secara otomatis kemudian ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Kata Kunci : Mikrokontroler ATmega328 (Arduino), Ping Ultrasonik, LC
    corecore