6 research outputs found

    Sistem Informasi Pencatatan Material Untuk Pengadaan Barang Masuk Dan Keluar

    Full text link
    Manajemen material pada proyek konstruksi sipil yang kurang baik seringkali mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek. Dapat ditemukan beberapa masalah di lapangan seperti pembuatan dokumentasi data pembelian & penggunaan material konstruksi dan laporan yang masih dilakukan secara manual, sulitnya di lapangan untuk mengecek ketersediaan material konstruksi dan dibutuhkannya proses autorisasi untuk mengeluarkan material konstruksi dari gudang. Untuk menyelesaikan masalah di atas, dibutuhkan bantuan dari bidang ilmu lain, dalam hal ini Sistem Informasi untuk membantu memanajemen material pada sebuah proyek konstruksi. Dengan adanya Sistem Informasi dapat ditemukan masalah pada sistem di lapangan yang dinilai dapat dirubah, kemudian dibuat sebuah sistem baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan adanya aplikasi dengan bahasa pemrograman Java ini diharapkan dapat membantu pihak – pihak yang bekerja pada sebuah proyek konstruksi untuk memanajemen material di lapangan.Dengan menggunakan aplikasi ini manajemen material akan menjadi lebih mudah, cepat, aman, efisien, akan ada pengurangan dalam penggunaan kertas kerja dan pengurangan pekerjaan yang masih dilakukan secara manual

    Evaluasi Penawaran Pada Proses Pengadaan Jasa Konstruksi

    Full text link
    Dalam menentukan kontraktor, pemilik proyek biasanya tertarik untuk memilih penawaran yang terendah, padahal itu tidak selalu benar. Untuk itu diperlukan evaluasi penawaran yang dapat memberikan gambaran yang cukup terperinci mengenai penawaran masing-masing calon kontraktor.Evaluasi penawaran dari kontraktor dilakukan dengan mempertimbangkan tiga aspek, yaitu: aspek administrasi, aspek teknis dan aspek penawaran harga. Ketiga aspek ini dievaluasi satu persatu dengan menggunakan sistem evaluasi penawaran dengan memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh konsultan yang bersangkutan. Studi kasus ini berisi data-data dari kontraktor pemenang tender, dalam hal ini PT. Teguh Puncak Lestari dan bukan penawar terendah. Data ini meliputi data administrasi, data teknis dan data penawaran harga yang akan digunakan untuk evaluasi penawaran.Sistem yang digunakan dalam evaluasi penawaran ini adalah sistem nilai, yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap aspek administrasi, aspek teknis dan aspek penawaran harga. Dalam sistem nilai, semua syarat dari aspek administrasi harus terpenuhi dahulu, kemudian untuk aspek teknis dan aspek penawaran harga ditentukan dengan skor. Skor inilah yang menentukan pemenang dari tender tersebut. Dari hasil evaluasi penawaran tersebut, ternyata PT. Teguh Puncak Lestari memiliki nilai administrasi yang lengkap, nilai teknis = 60,50 dan nilai harga penawaran = 25,38. Dalam evaluasi penawaran,harus memiliki staf yang menguasai betul-betul aspek teknis yang berkaitan dengan proyek yang bersangkutan.Kata
    corecore