Kerendahan Hati Dan Pemaafan Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sebagai makhluk sosial manusia selalu melakukan interkasi dengan orang lain, baik dari usia muda hingga usia tua. Pada usia muda interaksi lebih sering terjadi, dikarenakan di usia tersebut merupaka proses pencarian identitas diri. Namun dalam prakteknya banyak yang memicu terjadinya konflik. Konflik muncul disebabkan salah satunya adalah ego yang lebih dominan, maka pentingnya menurunkan ego dengan bersikap rendah hati dan dapat terjadinya pemaafan. Maka dari itu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kerendahan hati dengan pemaafan. Sampel yang dipakai dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, berjumlah 111 mahasiswa. Hipotesis yang dirumuskan bahwa antara kerendahan hati dengan pemaafan terdapat hubungan positif. Pengumpulan data dilakukan dengan skala yaitu skala kerendahan hati dan pemaafan. Kemudian olah data dilakukan dengan analisis korelasi pearson dibantu aplikasi SPSS versi 26.0. Diperoleh hasil penelitian nilai r = 0.239 dan p = 0.012 p 73.03. Begitupun dengan variabel pemaafan lebih tinggi laki-laki daripada perempuan, perolehan skor masing-masing 79.74 > 75.31. Hasil penelitian didapat bahwa kerendahan hati berkontribusi efektif sebesar 25.6% kepada variabel pemaafa