9 research outputs found
Potensi Campuran Lumpur Batubara Kalori Rendah dan Biodisel sebagai Bahan Bakar Alternatif untuk Eksternal Combustion Engine
Penelitian ini adalah untuk menggali potensi batu bara kalori rendah yang hampir di pastikan tidak dapat di pergunakan lagi, karena harga murah dan kurang minati. Sementara itu biodiesel merupakan minyak nabati yang dapat di produksi secara renewable Jenis batu bara yang dapat dipergunakan adalah batu bara yang berkalori rendah (low rank coal), yang selama di biarkan karena kurang laku di pasaran. Melalui proses pengadukan, membentuk slurry antara minyak nabati batu bara ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai pengganti bahan bakar cair untuk keperluan eksternal combustion engine dan bahan bakar minyak biasa. Komposisi ideal terdapat pada Untuk delay periode yang terbaik terjadi pada pada komposisi 60 % batu bara dan 40 % bahan bakar biodiesel pada volume total campuran 100 gram
Rancang Bangun Pemanfaatan Panel Surya Sebagai Charger Handphone Di Tempat Umum
Baterai (Battery) dan solar cell adalah 2 buah alat yang mampu menkonversi sinar matahari menjadi sebuah energi listrik searah. Kekuatan daya simpan energi dari baterai dapat rubah menjadi arus AC atau DC. Dengan hanya menggunakan piranti sederhana. Sebuah payung pantai yang diberi lapisan elemen fotovoltaik bisa di jadikan sebagai pusat charger Handphone sekaligus tempat untuk bersantai.Payung yang menjadi sumber energi Listrik DC di design mengikuti produk yang telah ada di pasaran. Kemudian bagian atas dan di modifikasi sesuai dengan kebutuhan rangkaian energi listrik.Dengan hasil rata rata sekitar 21,41 watt perjam, maka dalam 1 hari atau 10 jam solar cell mendapat paparan cahaya matahari, sistem akan menghasilkan daya sekitar 214 watt perharinya, dan dapat mengisi baterai yang ada pada sistem dalam waktu kurang lebih 6 jam 12 menit
Perencanaan Sistem Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (Mep) pada Gedung Bertingkat
Pembangunan suatu gedung dengan penggunaannya dimaksudkan untuk tempat kegiatan manusia sangatlah penting diperhatikan dari segi atau aspek keselamatan dan Kenyamanan. Denga kata lain , Kenyamanan dan keselamatan bagi pekerja/pegawai/karyawan yang bekerja di suatu gedung harus benar-benar diperhitungkan sejak bangunan itu dibangun. Kenyaman dan keselamatan di dalam gedung terkait erat dengan faktor fasilitas atau sistem Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP) yang ada di gedung tersebut. Masih banyak orang yang belum memahami secara utuh tentang perencanaan sistem MEP yang benar. Dan berdasarkan pemikiran tersebut maka paper ini akan membahas perencanaan sistem MEP pada gedung perkantoran bertingkat dua, dengan maksud memberikan sedikit gambaran bagaimana perencanaan sistem MEP yang bena
Analisa Perubahan Fase Pada Sistem Pengkondisian Udara Ruangan Type Split 1 Pk
Pendingin ruang yang menggunakan sistem kompresi uap dengan menggunakan alat penukar kalor sehingga terjadi Perubahan panas dan tekanan yang berada pada tekanan rendah dan tekanan tinggi yang stabil, dalam sistem ini menggunakan bahan pendingin (refrigerant) yang bersirkulasi menyerap panas dan melepas panas, serta terjadi Perubahan dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Sirkulasi tersebut berulang secara terus-menerus dan jumlah refrigerant yang digunakan tetap dan hanya bentuk dari refrigerant saja yang berubah. Subjek penelitian ini adalah mesin pendingin jenis splite dengan kapasitas 1 PK yang banyak di gunakan di gedung kecil atau ruangan. Sedangkan untuk objek penelitian ini terdapat pada system pendingin air conditioner (AC) yang mempunyai karakteristik yang unik, panas dari engine serta kondisi-kondisi lainnya yang mempengaruhi design dan masalah pada sistem air conditioner (AC). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi putaran kompresor maka COP akan menurun, meningkatnya putaran kompresor menyebabkan temperature dan tekanan refrigerant yang keluar kompresor akan semakin meningkat, sehingga kerja kompresi yang dilakukan juga semakin besar. Hal ini berkebalikan dengan temperatur dan tekanan refrigerant yang masuk ke evaporator. Temperature dan tekanan refrigerant yang masuk evaporator akan semakin rendah dengan meningkat putaran kompresor, hal ini menyebabkan efek refrigrasi yang dihasilkan semakin rendah.Kata Kunci : Pengkondisian udara, kompresor, evaporato
Analisis Variasi Jumlah Sudu 6, 8 dan 10 Buah pada Vertical Axis Wind Turbine Jenis Straight Blade
Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) merupakan salah satu jenis turbin angin yang dapat digunakan pada kecepatan angin yang rendah dan dapat diletakkan pada tempat yang rendah. VAWT memiliki banyak jenis terutama dari jumlah sudu dan bentuk sudunya. Pada penelitian ini jenis sudu yang digunakan adalah jenis sudu datar (straight blade) dikarenakan pembuatan untuk jenis sudu mudah dan tidak membutuhkan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sudu pada Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) yang paling optimal antara sudu 6, 8 dan 10 buah untuk menghasilkan daya poros turbin serta efisiensi yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, di mana dilakukan pengujian pada masing-masing VAWT dengan variasi jumlah sudu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa daya poros turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT dengan Jumlah blade 6 Buah dengan nilai sebesar 16,1 Watt dan efisiensi turbin yang paling tinggi dihasilkan oleh VAWT jumlah blade 6 buah dengan nilai sebesar 48,3 %
Studi Experimental Pemanfaatan Speed Bamper (Polisi Tidur) Menjadi Energi Listrik Menggunakan Piezoelektrik
Inovasi dalam memenuhi kebutuhan energi listrik terus di lakukan oleh para ahli, baik dari terbarukan maupun energi alternative. Salah satu inovasi dalam kebutuhan energi listrik adalah dengan memanfaatkan Speed bump (Polisi tidur) menjadi energi listrik menggunakan piezoelektrik. Speed bamper (Polisi tidur) adalah gundukan yang dibuat melintasi di jalan untuk membatasi kecepatan laju kendaraan.Speed bump (Polisi tidur) terdiri dari sistem mekanik gaya tekan dengan memanfaatkan 38 disk piezoelektrik yang susun secara seri sebagai sumber energi listrik dan 38 per pegas tekan od : 18mm, kawat 1,5 mm panjang 4,5 cm, Speed Bumper (polisi tidur) ini yaitu melewatkan sepeda motor dan berat penumpang sebagai media tekanan. Proses Pengujian alat Pembangkit Listrik Tenaga Piezoelektrik Dengan Menggunakan Media Speed Bumper ini yaitu melewatkan sepeda motor dan berat penumpang sebagai media tekanan sehingga untuk mengkonversi gaya tekan pada speed bumper (polisi tidur) piezoelektrik yang di kontak langsung ban kenderaan bermotor sehinga menjadi energi listrik. alat ini berhasil mengahasilkan pembangkit listrik dengan tegangan listrik terbaik pada saat penguijan yaitu 17,88 Volt dan arus listrik 0,39 Ampere sehingga mendapatkan daya listrik dengan hasil perhitungan yaitu 6,97 Watt dan rata β rata daya listrik yang dihasilkan yaitu 2,378 Wat