6 research outputs found

    UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD MELALUI PENYELENGGARAAN PROGRAM INKLUSIF DI TK AISYIYAH II CIMAHI

    Get PDF
    Inclusive education is one of the non-discriminatory education reforms, equating basic rights to change the system from segregation to integration. Efforts to improve and readiness of professional teachers need concrete actions that can support the implementation of inclusive programs in PAUD. Formation and development of professional attitudes through training programs, training, TOT, workshops, lectures, seminars and development of early childhood teachers. The problem is "how the institution attempts to improve the professional competence of PAUD teachers through the implementation of an inclusive program at TK Aisysyiyah II Cimahi". The method used in this research is descriptive method with the consideration that this method is a method of research by describing events that exist in the present or that are happening. Professionalism competencies carried out are with knowledge, understanding, abilities, values, attitudes and interests without forgetting the student domain, content, instruction, assessment, learning environment, collaboration, and professionalism. Having professional competence can provide an opportunity for inclusive children to develop optimally. The shortcomings in handling that are not yet uniform, material that has not been focused, have not modified the personal curriculum still together, and there is still limited knowledge about inclusive children.        Pendidikan inklusif merupakan salah satu reformasi pendidikan yang nondiskriminatif, menyamakan hak-hak dasar merubah sistem dari segregasi menjadi integrasi. Upaya meningkatkan dan kesiapan guru yang profesional perlu adanya tindakan nyata yang dapat mendukung terselenggaranya program inklusif di PAUD. Pembentukan dan pengembangan sikap professional tersebut melalui program pelatihan, diklat, TOT, workshop, saresehan, seminar dan pengembangan guru PAUD. Permasalahannya “ bagaimana upaya lembaga dalam meningkatkan kompetensi profesional guru PAUD melalui penyelenggaraan program inklusif di TK Aisysyiyah II Cimahiâ€. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pertimbangan bahwa metode ini merupakan cara penelitian dengan menggambarkan peristiwa yang ada pada masa sekarang atau yang sedang terjadi. Kompetensi profesionalisme yang dilakukan adalah dengan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat tanpa melupakan domain student, contant, instruction, assesment, learning environment, collaboration, dan profesionalism. Dengan memiliki kompetensi yang profesional dapat memberikan kesempatan kepada anak inklusif kemandiriannya berkembang optimal. Adapun kekurangannya dalam penanganan yang belum seragam, materi yang belum terfokus, belum memodifikasi kurikulum personal masih bersamaan, dan masih terbatasnya pengetahuan tentang anak inklusif

    PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DAN PEMBERIAN MULTIVITAMIN PADA PASANGAN USIA SUBUR DENGAN ANEMIA

    Get PDF
    Tingginya AKI terjadi salah satunya karena anemia dalam kehamilan. Faktor umur merupakan faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Umur seorang ibu berkaitan dengan alat – alat reproduksi wanita. Umur reproduksi yang sehat dan aman adalah umur 20 – 35 tahun.  Penelitian ini dilaksananakan di Desa Fongkaniwa Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode penyuluhan. Analisis data merupakan proses pencarian data dari berbagai sumber melalui perolehan dari observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar Hb <11 gr% atau menderita anemia yaitu sebanyak 27 orang  (64,3%) dan memiliki kadar Hb ≥11 gr% atau tidak menderita anemia sebanyak 15 orang (35,7); PUS yang mengalami Anemia diberikan Multivitamin dengan baik; Masyarakat menyatakan bahwa sangat banyak sekali manfaat yang diperolehnya terutama dapat mengetahui kadar Hb masing – masing; Sebagian besar masyarakat mengatakan bahwa perlu kegiatan ini berlanjut setiap tahun

    PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATALAIWORU

    Get PDF
    Lansia sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan lansia adalah keterbatasan akses lansia terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, kurangnya informasi yang diperoleh lansia terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu penyebab peningkatan masalah kesehatan pada lansia di masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan pada lansia dan pemberian informasi terkait dengan pola hidup yang baik dalam mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada lansia yang berada diwilayah kerja puskesmas batalaiworu. Hasil kegiatan pengabdian diketahui telah bahwa pemeriksaan kesehatan pada lansia di wilayah kerja puskesmas batalaiworu diperoleh pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi 29 lansia (61,7%), pemeriksaan hemoglobin dalam kategori sedang 23 lansia (48,93%) dan pemeriksaan kadar gula darah dalam kategori normal 27 lansia (57,44%). Rekomendasi yang dianjurkan dalamupaya peningkatan kesehatan bagi lansia di wilayah kerja puskesmas batalaiworu berupa peningkatan sikap dan pengetahuan masyarakat khususnya lansia tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya suatu penyakit khususnya hipertensi, kadar gula dan Hb dengan cara penyuluhan kesehata

    PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MASYARAKAT KECAMATAN BATALAIWORU KABUPATEN MUNA

    Get PDF
    Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting untuk disosialisasikan serta diterapkan dimana saja terutama pada kondisi pandemic Covid 19 karena meresahkan dunia akibat tingginya angka morbiditas dan mortalitas penduduk di seluruh dunia. COVID-19 menyerang semua warga dunia tanpa memandang usia, ras, dan gender. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Batalaiworu Kelurahan Sidodadi. Beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1) sosialisasi dan perijinan, 2) persiapan alat dan sarana serta media penyuluhan, 3) melakukan penyuluhan dan aplikasi 4) evalausi hasil kegiatan penyuluhan. Berdasarkan perolehan data menunjukkan adanya perbedaan nilai mean, minimun dan maksimum antara perilaku sebelum penyuluhan dan perilaku sesudah penyuluhan, terlihat jelas adanya peningkatan angka pre dan post berarti adanya peningkatan perilaku sebelum dan sesudah penyuluha

    HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

    No full text
    Remaja putri seringkali mengalami gangguan menstruasi, terutama gangguan pada siklus menstruasi. Studi pendahuluan yang telah dilakukan pada mahasiswi Akademi Kebidanan Paramata Raha didapatkan hasil dari 30 orang yang telah mengalami haid, 18 orang mengatakan siklus haidnya tidak teratur dan 12 orang mengatakan siklus haidnya teratur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan aktivitas fisik terhadap siklus menstruasi tidak teratur pada Mahasiswi Kebidanan Akademi Kebidanan Paramata Raha. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan timbangan badan manual Statue Meter. Status gizi dalam penelitian ini dihitung dari IMT, Olahraga adalah aktivitas fisik seseorang yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Analisis univariat pada penelitian ini akan menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Analisis bivariat pada penelitian ini melihat adakah hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi dan dianalisis secara komputerisasi (SPSS) menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa siklus menstruasi normal terbanyak pada mahasiswi yang mempunyai indeks massa tubuh normal sebanyak 58 mahasiswi (69,04%) sedangkan siklus menstruasi. Kemudian dapat diketahui hasil uji Chi Square diperoleh  nilai p= 0,11 (<0,05).  Kemudian dapat diketahui hasil uji Chi Square didapat nilai p= 0,30 (<0,05). Kesimpulan dari peneltian ini yakni bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Paramata Raha
    corecore