2 research outputs found

    Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Tunarungu

    Get PDF
    Latar belakang penelitian berkaitan dengan pemahaman peserta didik tunarungu dalam literasi. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif yang dilakukan kepada tujuh orang peserta didik tunarungu kelas VIII. ā€œBagaimana Pemahaman Peserta Didik Tunarungu terhadap Pembelajaran Literasiā€, merupakan pertanyaan penelitian yang dijawab melalui tiga teknik pengumpulan data yakni: observasi, interviu, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bahasa Inggris diajarakan guru kepada ketujuh peserta didik tunarungunya melalui beberapa pendekatan. Membaca diajarkan melalui pemahaman kosakata dan artinya, kemudian praktek dialog berpasangan. Sedangkan menulis diajarkan guru melalui pemberian contoh karangan dalam bahasa Indonesia, dan tugas individu yang berkaitan dnega keluarga.Pemahaman membaca peserta didik tunarungu kelas VIII ini tergolong baik dikarenakan mereka mampu memahami teks dan menjawab pertanyaan dengan baik. Bahkan hasil keterampilan menulis mereka sangat baik. Nilai membaca mereka penulis kelompokkan ke dalam ā€œbaikā€, dan ā€˜kurang', dikarenakan hanya ada dua jenis rentang kelompok nilai. 5 orang mendapatkan nilai membaca di atas 80, dan 2 orang mendapatkan nilai di bawah 65, yakni 54-60. Nilai menulis mereka dikelompokkan ke dalam ā€˜sangat baik' (2 orang), ā€˜cukup' (3 orang), dan ā€˜kurang' (2 orang). Kriteria ā€˜sangat baik' adalah mereka yang mendapatkan nilai terbesar dalam language use, dan content organization. Kesimpulan penelitian ini adalah sejauh ini pemahaman literasi ketujuh peserta didik tunarungu secara umum baik

    Pertumbuhan Benih Ikan Patin Jambal (Pangasius Djambal) Yang Diberipakan Dengan Kadar Protein Berbeda*[the Growth of Pangasius Djambal Fingerlings Fed with Different Dietary Protein Levels]

    Full text link
    The experiment was conducted to evaluate the growth of Pangasius djambal which were fed with different dietary protein levels.Fifteen fingerlings averaging 6.13 g individual body weight were stocked in each of 9 fibreglass tanks filled with 30 liters of water.They were fed daily for 42 days with diets containing 30%, 35% and 40 % protein. The feed was given in crumbled form at 7% of total biomass,4 times a day and contains 2600 k.cal.DE/kg feed.The result showed that feeds with different protein content gave qudratic respon curve. Maximum values for protein retention (36.65%) were obtained with feed containing 34.14 % protein.The feed with 35% protein content gave the lowest (78.12%) lipid retention. Feed conversion ratio (1.31-1.36), daily growth rate(3.64-3.82%) and protein efficiency ratio (2.05 - 2.29) were not different among treatments.The survival rates 100% were the same for all treatments.It is suggested that feed with protein content 35% and 2600 K. cal DE/ kg feed can be used in intensive culture of Pangasius djambal fingerlings to attain the best growth and suvival rate
    corecore