6 research outputs found

    Hubungan Antara Manusia, Masyarakat, Dan Budaya Dalam Perspektif Islam

    Full text link
    Manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yang suka bermasyarakat. Sifat suka bergaul satu sama lain, maka manusia disebut makhluk sosial. Dengan demikian kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada peran serta pihak lain, pihak lain yang dimaksud bisa manusia maupun ciptaan Tuhan lainnya misalnya lingkungan, tumbuhan, hewan. dan lain sebagainya. Dalam menjalani kehidupan didunia yang serba sementara ini, tentu kita selalu bersentuhan atau saling membutuhkan satu samalainnya. Hal ini sudah menjadi sunahtullah dari sang pencipta jagat raya. Maka dari itu, pada tulisan berikut ini akan membicarakan tentang hubungan antara manusia, masyarakat dan budaya yang ditinjau dari perspektif Islam. Tentu dalam tulisan ini tidaklah dibahas secara mendetail hubungan antara  ketiga hal di atas dalam pandangan Islam, namun hanya dibahas secara umum saja

    Pengaruh Dance Movement Therapy terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi

    Full text link
    This study aims to determine the effect of dance movement therapy on changes in blood pressure in hypertensive elderly. The research design used a quasi-experimental pre-post control group. The results showed a significant difference in changes in systolic and diastolic blood pressure after being given dance movement therapy (t = 2.781, p = 0.013), t = 2.465, p = 0.025), as well as changes in systolic and diastolic blood pressure after the intervention at control group (t = 1.458, p = 0.163), t = 0.606, p = 0.552). In conclusion, dance movement therapy can significantly reduce systolic blood pressure in hypertensive patients. Keywords: Dance Movement Therapy, Primary Hypertension, Blood Pressur

    An Analysis Of Imperative Sentences In Sumbawanese

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kalimat-kalimat perintah dalam bahasa Sumbawa yang digunakan masyarakat dalam percakapan informal berdasarkan jenis, fungsi, dan penanda. Sebagai sample, penelitian ini melibatkan sepuluh partisipan penutur asli bahasa Sumbawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, video rekaman, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini bahwa bentuk kalimat imperatif dalam bahasa Sumbawa terdiri dari kalimat imperatif positif dan negatif. Kalimat imperatif positif dibagi menjadi dua yaitu kalimat imperatif menggunakan kata benda untuk panggilan langsung dan kalimat imperatif tidak menggunakan kata benda untuk panggilan secara langsung. Hal ini sama halnya dengan ungkapan kalimat imperatif negatif. Dari sekian bentuk kalimat imperatif, orang sumbawa cenderung menggunakan kalimat imperatif positif menggunakan kata benda dengan panggilan secara langsung ketika berkomunikasi sehari-hari. Ditemukan juga bahwa ada tujuh fungsi kalimat imperatif dalam bahasa Sumbawa yaitu kalimat imperatif untuk umum, meminta, mengundang, saran, nasehat, larangan, dan mewajibkan. Akan tetapi orang sumbawa cenderung menggunakan kalimat imperatif umum ketika berkomunikasi. Dari aspek penanda kalimat imperatif, orang Sumbawa menggunakan semua penanda tersebut, namun penanda perintah dalam kalimat imperatif adalah yang paling digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari
    corecore