18 research outputs found

    Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Terbuka

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan administrasi UT dan menganalisis variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan administrasi UT. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 orang karyawan administrasi di UT Pusat berdasarkan golongan dengan metode stratified random sampling. Data dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.30. Hasil analisis SEM menunjukkan Kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan administrasi UT. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dan komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja karyawan. Variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh yang paling dominan dalam membentuk kinerja karyawan, yaitu patut loyal kepada UT dengan nilai pengaruh sebesar 0.5782. Pimpinan sebaiknya mengambil inisiatif dan menunjukkan komitmen penuh untuk mengeluarkan program peningkatan kinerja karyawan melalui peningkatan kepuasan kerja dan komitmen organisasi

    Membangun Keunggulan Kompetitif melalui Inovasi dan Kewirausahaan

    Get PDF
    Di era globalisasi yang diwarnai persaingan binis yang semakin ketat, telah menciptakan perubahan-perubahan dalam sistem kehidupan di berbagai bidang. Perubahan tersebut perlu direspon organisasi/perusahaan dengan strategi yang tepat untuk membangun keunggulan kompetitif. Menurut Porter (1990), setiap usaha harus mempunyai keunggulan kompetitif, agar dapat bertahan dan berjalan dengan baik. Mangkuprawira (2007) mengemukakan keunggulan kompetitif sebagai kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk

    Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi: Strategi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

    Get PDF
    Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlaku sejak 31 Desember 2015 menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi Indonesia. Sementara itu ketakutan yang muncul dengan diberlakukannya MEA yaitu masyarakat ASEAN bebas memilih dimana akan bekerja,sedangkan SDM atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) masih relatif rendah kualitasnya dibandingan dengan negara ASEAN lainnya. Adapun strategi yang dapat dilakukan organisasi atau perusahaan untuk menciptakan dan meningkatkan daya saing dengan melaksanakan Manajemen Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi. Makalah ini bertujuan untuk memahami MSDM berbasis kompetensi sebagai salah satu strategi dalam menghadapi MEA. Kompetensi merupakan inti dari MSDM berbasis kompetensi. MSDM berbasis kompetensi sebagai salah satu strategi dalam menaghadapi MEA dapat diimplementasikan mulai dari rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, manajemen kinerja, pembinaan karier dan remunerasi semua didasarkan pada kompetensi. Dalam menghadapi MEA diperlukan SDM yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, dalam hal ini strategi yang dilakukan organisasi atau perusahaan dengan melaksanakan MSDM-BK sehingga tujuan organisasi dapat tercapai

    Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Administrasi UT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan administrasi UT dan menganalisis variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan administrasi UT. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 orang karyawan administrasi di UT Pusat berdasarkan golongan dengan metode stratified random sampling. Data dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.30. Hasil analisis SEM menunjukkan Kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan administrasi UT. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dan komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja karyawan. Variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh yang paling dominan dalam membentuk kinerja karyawan, yaitu patut loyal kepada UT dengan nilai pengaruh sebesar 0.5782. Pimpinan sebaiknya mengambil inisiatif dan menunjukkan komitmen penuh untuk mengeluarkan program peningkatan kinerja karyawan melalui peningkatan kepuasan kerja dan komitmen organisasi

    Improvement of Employee Performance Through Perceived Organizational Support, Organizational Justice, and Organizational Commitment

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the effects of perceived organizational support, organizational justice and organizational commitment on employee performance. The population in this study is all employees of Universitas Terbuka (UT) where employees are from UT head office, regional office in Bogor, Bandung, and Denpasar with a total of 190 respondents. The analytical tool used is multiple linear regression analysis. The results indicated that perceived organizational support did not have a partial effect on employee performance, organizational justice, and organizational commitment had a partial effect on employee performance. As for simultaneous perceived organizational support, organizational justice, and organizational commitment affected employee performance

    Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi(Organizational Citizenship Behavior) Pada Karyawan Universitas Terbuka

    Get PDF
    Adapun penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior) pada karyawan Universitas Terbuka; (2) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior) pada karyawan Universitas Terbuka; (3) menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan kepemimpinan transformasional secara bersama-sama terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior) pada karyawan Universitas Terbuka. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai dengan Oktober 2013 dan dilaksanakan di Universitas Terbuka yang terletak di jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai literatur, buku, jurnal, tesis dan data dari internet yang dianggap relevan. Sedangkan data primer diperoleh melalui metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner di lokasi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 101 orang karyawan di UT Pusat dengan metode random sampling. Data dianalisis dengan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 17.00 for windows. Hasil uji validitas pada seluruh pertanyaan adalah lebih besar dari r Tabel pada selang kepercayaan 95% yaitu 0.367 (rtabel pada n = 29 dan α = 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Berarti responden mengerti maksud dari setiap pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner. Dari hasil uji reliabilitas diperoleh Cronbach’s Alpha sebesar 0.933. Nilai tersebut berarti bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sangat reliabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior); (2) kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior); (3) komitmen organisasi dan kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior). Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan hubungan antara komitmen organisasi dan kepemimpinan transformasional di UT, maka pimpinan perlu menanamkan rasa bangga pada karyawan, memberi teladan yang baik dan komunikatif dengan karyawan

    Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Universitas Terbuka

    Get PDF
    Penelitian ini hendak melihat bagaimana gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan di UT. Berdasarkan perumusan masalah, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Terbuka?. (2) Variabel mana yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan Universitas Terbuka ditinjau berdasarkan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Terbuka. (2) menganalisis variabel dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan Universitas Terbuka ditinjau berdasarkan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai dengan November 2014 dan dilaksanakan di Universitas Terbuka yang terletak di jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai literatur, buku, jurnal, tesis dan data dari internet yang dianggap relevan. Sedangkan data primer diperoleh melalui metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner di lokasi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 90 orang karyawan di UT Pusat dengan metode simple random sampling. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Pada analisis data menggunakan uji regresi berganda dengan bantuan program SPSS 17.00 for windows. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis faktor karakteristik responden. Karakteristik pengambilan data responden berdasarkan jenis kelamin, usia, status, tingkat pendidikan, dan masa kerja. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah pria sebanyak 51 orang (57%) dan wanita 39 orang (43%). Berdasarkan uji statistik, faktor jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai propabilitas di atas 0.05

    Evaluasi Efektivitas Layanan Tutorial Online Matakuliah PANG4318/Keamanan Pangan DAN PANG4312/Teknologi Pengolahan Pangan DI Universitas Terbuka

    Get PDF
    Bagi mahasiswa, tuton merupakan layanan bantuan belajar untuk memahami atau atau menguasai materi modul yang memiliki kontribusi yang besar terhadap nilai matakuliah. Mengingat pentingnya layanan tuton tersebut, maka perlu dilakukan evalausi layanan tuton. Evaluasi yang dilakukan hendaknya meliputi seperti reaksi dan kepuasan peserta tuton, perolehan peralihan pengetahuan akibat peningkatan perubahan perilaku dan keterampilan akibat layanan atau kriteria tersebut adalah Evaluasi model Kirkpatrick. beberapa pertanyaan seperti Keamanan Pangan dan Teknologi Pengolahan Pangan pada masa registrasi 2012 memberikan layanan Tuton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas layanan tuton matakuliah Keamanan Pangan dan Teknologi Pengolahan Pangan masa registrasi 2012 terhadap kepuasan peserta (evaluasi tahap 1 Kirkpatrick), peningkatan pengalihan pengetahuan, dan keterampilan, danserta (evaluasi tahap 2 Kirkpatrick), dan serta kegiatan perubahan perilaku seperti desiminasi/membagikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh terdekat (evaluasi tahap 3 Kirkpatrick). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran, karakteristik mengenai variabel-variabel dalam situasi tertentu. Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahap 1, 2, dan 3 dari model Kirkpatrick. Instrumen yang digunkan untuk mengukur setiap variabel adalah kuesioner dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari kuesioner tahap 1/ reaksi untuk matakuliah keamanan Keamanan Pangan. Sebaliknya. untuk matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan ini. Evaluasi pada tahap 2 terhadap Matakuliah Keamanan Pangan diperoleh mengikuti Tuton Matakuliah Keamanan Pangan namun tidak untuk Matakuliah. Sebaliknya evaluasi tahap 2 pada matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan. melakukan kegiatan desiminasi pengetahuan. Sebaliknya untuk matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan tidak terjadi kegiatan desiminasi pengetahuan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan Tuton Matakuliah Keamanan Pangan cukup efektif sedangkan layanan Tuton matakuliah Teknologi Pengolahan Pangan sebaliknya. Aktifitas Layanan Matakuliah Keamanan Pangan tergolong pada keefektifan layanan Tuton

    Pengaruh Adaptabilitas Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi Staf Universitas Terbuka

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2014 dan dilaksanakan di Universitas Terbuka yang terletak di jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai literatur, buku, jurnal, tesis, dan data dari internet yang dianggap relevan. Sedangkan data primer diperoleh melalui metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner di lokasi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 90 orang staf di UT Pusat dengan metode simple random sampling. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Pada analisis data menggunakan uji regresi berganda dengan bantuan program SPSS 17.00 for windows. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis faktor karakteristik responden. Karakteristik pengambilan data responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, dan masa kerja. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah pria sebanyak 52 orang (58%) dan wanita 38 orang (42%). Hasil uji statistik, faktor jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap budaya organisasi dan komitmen organisasi, hal ini dibuktikan dengan nilai propabilitas di atas 0.05. Mayoritas responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu Sarjana sebanyak 38 orang (42%). Faktor pendidikan tidak berpengaruh terhadap budaya organisasi dan komitmen organisasi, hal ini dibuktikan dengan nilai propabilitas di atas 0.05. Berdasarkan kelompok usia, sebagian besar responden berusia 41-50 tahun yaitu sebanyak 36 orang (40%). Berdasarkan uji statistik bahwa faktor usia tidak berpengaruh terhadap budaya organisasi dan komitmen organisasi, hal ini dibuktikan dengan nilai propabilitas di atas 0.05. Sebagian besar responden yang terlibat memiliki masa kerja 11- 15 tahun dan 16-20 tahun yaitu masing-masing sebanyak 20 orang (22%). Faktor masa kerja tidak berpengaruh terhadap budaya organisasi dan komitmen organisasi, hal ini dibuktikan dengan nilai propabilitas di atas 0.05

    Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada UPBJJ-UT Jakarta, UPBJJ-UT Bogor Dan UT Pusat)

    Get PDF
    Manusia adalah sumber daya yang sangat berarti bagi perusahaan atau organisasi. dalam hal ini mereka adalah para karyawan atau staf yang bekerja di perusahaan untuk kepentingan bersama perusahaan dalam mencapai tujuannya. Pada era modern dan gobalisasi sekarang ini perusahaan sangat mengutamakan keunggulan kompetitif sehingga karyawan sebagai sumber daya yang sangat penting perannya pun dituntut untuk bekerja ekstra. Karyawan dituntut untuk menunjukkan kinerja dan menggunakan sumber daya semaksimal mungkin. Keputusan-keputusan strategis harus diperhatikan oleh pimpinan dan manajemen bila ingin menang dalam persaingan global. Salah satu keputusan tersebut adalah keputusan fungsional yaitu menyangkut mengelola sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja (Nurhayati, 2000). Karyawan di Universitas Terbuka khususnya adalah para karyawan yang bekerja sesuai bidang kerja dengan selalau menunjukkan kinerja yang diharapkan dapat terus ditingkatkan. Dalam bekerja karyawan tidak semata dituntut untuk menunjukkan kecerdasan intelektual saja, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Tugas pokok dan fungsi karyawan di UT baik itu staff administrasi maupun staf akademik telah tertuang di dalam peraturan dan keputusan pimpinan. Dalam melaksanakan fungsinya, karyawan harus lah bersikap kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Begitu pula ketika melakukan pelayanan kepada mahasiswa yang datang dengan berbagai permasalahannya staff bagian pelayanan mahasiswa (Pelma) harus menunjukkan sikap yang baik dan selalu menghargai pertanyaan mahasiswa. Perilaku baik tersebut akan terwujud jika karyawan selalu menunjukkan nilai-nilai spiritual dalam bekerja sehingga mereka tidak akan bekerja sesuka hati atau tidak bersemangat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Penelitian menunjukkan bahwa IQ tidak berpengaruh terhadap kinerja artinya IQ pada penelitian ini tidak menentukan keberhasilan kinerja karyawan di tempat kerja. EQ berpengaruh terhadap kinerja artinya menentukan keberhasilan kinerja karyawan di tempat kerja. SQ berpengaruh terhadap kinerja artinya menentukan keberhasilan kinerja karyawan di tempat kerja. IQ, EQ dan SQ berpengaruh terhadap kinerja artinya semakin tinggi IQ, EQ dan SQ maka kinerja karyawan akan meningkat. Bagi UT, dengan hasil penelitian IQ tidak berpengaruh terhadap kinerja maka UT jangan hanya menggunakan tes-tes IQ untuk mengetahui kualitas kinerja karyawannya maupun sebagai petunjuk kesuksesan pimpinan. Jadi UT harus mengunakan perangkat pengukuran lain seperti SQ dan EQ dijadikan alat ukur
    corecore