4 research outputs found
DINAMIKA KONSEPTUALISASI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS) DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) PADA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (Suatu Telaah Collective Mindset dalam Ranah Historis-Epistemologis)
Generally, the conceptual framework of social studies in United States and in Indonesia includes concept and praxis of education in democracy which are organised in a form of (1) civic/citizenship education as one of the dimensions of goals, content, and processes of social studies; and (2) social studies education. Basically, education in democracy can also be deemed as a subsystem of social studies education, and social studies education. However, as a subsystem of education in democracy civic educationt has shown its uniqueness i.e. it sinergically focussed on the development of individuals potentials to become smart and good citizens. Along the line of the development of the ideals, instrumenst, and praxis of democracy civic/citizenship education has become the academic endeavour, which then is generally called as civic education or citizenship education
Analisis Validitas Tugas Mandiri Mkdu 4101 (Ilmu Budaya Dasar)
Dengan membuat analisis validitas soal tugas mandiri dapat mengetahui kualitas suatu tes. Suatu tes dapat memiliki validitas yang bertingkat-tingkat yaitu tinggi, sedang, rendah bergantung pada tujuannya.Dari beberapa jenis validitas. Yaitu conten validity ( curricular validity ), construct validity, predictive validity dan concurrent validity. Penilitian ini dilakukan di UPBJJ Bogor dengan menggunakan data sekunder mandiri yang dikumpulkan mahasiswa jurusan ADNE masa registrasi 99.1 dan 99 .2. Data dari hasil analisis mampunyai nilai r = 0,98 termasuk kelompok korelasi sangat tinggi, sesuai dengan tujuannya yaitu untuk mengukur kemampuan mahasiswa memahami isi modul dengan kata lain hasil belajar mandiri. Kesimpulan soal tugas mandiri MKDU 4101 ( Ilmu Budaya Dasar ) sesudah mempunyai validitas yang sangat tinggi ( sempurna ), dengan kata lain memiliki
kualitas tes yang baik atau valid dan reliable. Saran untuk lebih memberi motivasi belajar mahasiswa Universitas Terbuka setiap dua semester atau empat semester ada perubahan soal tes atau sistem paket, untuk menghindari mahasiswa menjawab asal-asala
Analisis Tugas Mandiri Mkdu 4104 (Pancasila) Mahasiswa Reguler Masa REG 99.2
Analisis Tugas Mandiri MKDU 4104 ( Pancasila) Mahasiswa Reguler Masa Reg. 99 .2, menarik perhatian penulis untuk meneliti tentang tingkat kesukaran dan daya pembeda soal-soal tugas mandiri mana yang perlu direvisi atau diperbaiki. Penelitian yang dilakukan di UPBJJ UT Bogor dengan menggunakan data sekunder Tugas Mandiri Mahasiswa Reguler masa Reg. 99.2. Dari data yang diperoleh menunjukkan soal mudah ada satu butir, soal sedang ada 21 butir dan soal sukar ada 8 butir, dilihat dari jumlah perbandingan tidak sesuai dengan acuan, soal ada pada kelompok sedang dan sukar perlu ada perbaikan. Dari hasil perhitungan daya pembedan yang kurang dari 8 adalah soal no : 1, 4, 5, 8, 14, 20, 24, 25, 26, perlu direvisi atau perbaikan untuk yang lainnya sudah baik. Hasil tingkat kepercayaan 0,64 lebih kecil dari 0, 70, maka soal Tugas Mandiri MKDU 4104 ( Pancasila) perlu ada perbaikan
Kajian Evaluatif terhadap Proses Belajar Mahasiswa dalam Konteks Tutorial Tatap Muka (Studi Kasus pada beberapa Pokjar S 1 PGSD di Wilayah UPBJJ-UT Bogor)
Dalam pendidikan tinggi jarak jauh seperti di UT tutorial merupakan bantuan belajar yang diberikan kepada mahasiswa agar mampu menguasai atau memahami konsep atau teori dari suatu disiplin ilmu yang dituangkan dalam bahan ajar atau modul. Dalam proses tutorial komponen-komponen yang terlibat atau berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mahasiswa adalah perilaku dalam berinteraksi antara tutor dan mahasiswa , tutor dengan bahan ajar, mahasiswa dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan bahan ajar. Disamping itu yang juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa yakni kondisi lingkungan belajar.
Penelitian ini diarahkan pada intensitas proses belajar mahasiswa S 1 PGSD dalam konteks belajar jarak jauh. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian perilaku belajar mahasiswa dan perilaku pembelajaran tutor pada saat proses tutorial. Pengkajian pada proses tutorial akan menghasilkan informasi empirik tentang intensitas belajar mahasiswa dan pembelajaran tutor pada kelompok belajar mahasiswa S 1 PGSD yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi langkah-langkah proaktif apa saja yang perlu dilakukan oleh UPBJJ UT Bogor dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan tutorial. Selain itu juga diharapkan dapat diperoleh sejumlah informasi rekomendatif tentang penyelenggaraan tutorial tatap muka yang dapat disampaikan kepada FKIP UT sebagai lembaga pembina akademis Program S 1 PGSD. Berdasarkan hasil penelitian perilaku tutor saat membuka pembelajaran/tutorial dengan cara menjelaskan, bertanya, dan memberi tugas. Dalam menjelaskan dan bertanya ternyata masih belum mampu membangun pada pendalaman materi tutorial. Pemberian tugas pada saat pembentukan kelompok diskusi sudah jelas dan dapat dipahami mahasiswa. Perilaku tutor pada saat kegiatan inti diisi dengan kegiatan bertanya, menjelaskan, dan membimbing diskusi. Pada saat membimbing diskusi, tutor tidak berkeliling mendatangi tiap kelompok untuk memberi arahan dan masukan sehingga sulit diharapkan hasil diskusi mahasiswa menjangkau kepada pendalaman materi.
Kondisi lingkungan belajar atau tempat tutorial yang digunakan pada umumnya sudah memenuhi persyaratan , dilihat dari kondisi ruang kelas seperti, meja dan kursi keadaannya baik dan bersih. Kapasitas ruang kelas memadai karena jumlah. Penerangan dan ventilasi keadaannya cukup baik. Media dan sarana pembelajaran yang digunakan untuk membantu proses tutorial masih seadanya, yaitu hanya menggunakan papan tulis, spidol, dan kertas HVS